Jaringan internet Smartfren mengalami gangguan sejak Sabtu kemarin, (23/2013). Gangguan itu diakui Smartfren sebagai akibat adanya kerusakan di jaringan kabel optik bawah laut dan daratnya.
"Jalur bawah laut kami mengalami kerusakan karena jangkar kapal. Jalur darat kami juga mengalami gangguan karena ada longsor," ungkap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/3/2013).
Operator yang mengusung slogan "I Hate Slow" ini sudah menggandeng perusahaan penyedia layanan telekomunikasi lain untuk menormalkan kembali layanannnya. Saat ini prosesnya sudah mencakup 80 persen.
"Kami sedang dalam proses penggabungan kabel dengan jaringan yang dimiliki oleh operator yang siap membantu tersebut," kata Djoko.
Saat ini, Smartfren mengaku bahwa jalur darat miliknya sudah bisa memasok koneksi sebesar 5 Gbps. Selain itu, bantuan koneksi sebesar 10 Gbps yang diberikan oleh operator lain tersebut membantunya menyediakan 2/3 layanan data miliknya.
Djoko juga menjanjikan koneksi internet yang ada di jaringannya akan segera normal.
"Mudah-mudahan tengah malam nanti sudah kembali normal. Paling tidak besok pelanggan sudah bisa menikmati koneksi jaringan secara normal," janji Djoko.
(den)
Smartfren Janjikan Jaringan Internetnya Normal Tengah Malam Nanti
Koneksi jaringan operator CDMA, Smartfren mengalami gangguan koneksi. Namun, Smartfren berjanji kondisi jaringannya akan kembali normal tengah malam nanti.
Advertisement