Sukses

NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi, Bangun Hyperscale Data Center di KIIE Batam

Telkom Group melalui NeutraDC membangun hyperscale data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan data center, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) menyoroti pentingnya Batam sebagai pusat pertumbuhan industri data center di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam), Indrama YM Purba mengatakan salah satu poin utama dalam mengembangkan industri data center adalah memerhatikan pentingnya infrastruktur yang andal dan kebijakan investasi yang mendukung.

“Batam menawarkan peluang unik dengan posisinya yang strategis karena berdekatan dengan pusat keuangan global seperti Singapura dan negara tetangga lainnya. Selain itu, Batam, terutama di Kabil, memiliki kondisi geografis yang aman dari gempa, menjadikannya lokasi ideal untuk membangun fasilitas data center,” ungkap Indrama dalam panel diskusi bertajuk Data Center Industry in Batam Market Outlook di acara Indonesia  Global Connectivity Summit 2023, di Politeknik Negeri Batam, yang berlangsung pada 7-9 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Indrama berbagi pandangan tentang Batam yang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat teknologi terkemuka di wilayah ini. 

 

2 dari 2 halaman

NeutraDC Ekspansi ke Batam

Sebagai salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), NeutraDC juga membahas rencana ekspansinya di Batam dengan membangun hyperscale data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW)  dengan konsep green data center, untuk data center Batam dan Singapura.

Indrama juga menjelaskan, keputusan NeutraDC yang berencana membangun data center di Batam adalah untuk menjawab potensi besar yang ditawarkan oleh pasar ini.

“Kami sangat antusias mengumumkan keterlibatan NeutraDC dalam mengembangkan industri data center di Batam. Keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap pasar dan potensinya yang mengagumkan di Batam. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal akan membawa manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat,” jelasnya. 

Seperti diketahui, pasar industri data center di Batam semakin menjanjikan dengan potensi pertumbuhan yang sangat menggembirakan.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli industri, Batam menawarkan peluang yang luar biasa bagi perusahaan-perusahaan data center yang ingin memperluas operasi mereka di wilayah Asia Tenggara.

 

(*)