Sukses

Google Messages Hadirkan Fitur Baru, Pengguna Kini Bisa Tampilkan Nama dan Foto di Layanan RCS

Google memperkenalkan Profile Discovery di aplikasi Messages untuk Android, memungkinkan pengguna menetapkan nama dan foto untuk ditampilkan di RCS dan produk Google lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengenalkan Profile Discovery di aplikasi Google Messages untuk Android. Fitur baru ini memungkinkan pengguna menetapkan nama dan foto yang akan muncul di aplikasi RCS dan produk Google lainnya. 

Setelah diaktifkan, pengguna diminta untuk memilih nama dan foto yang bisa membantu orang lain mengenali mereka, berdasarkan nomor telepon atau email di berbagai produk Google, termasuk Google Messages.

Informasi bawaan yang bisa ditampilkan termasuk nama lengkap, hanya nama depan, inisial, dan variasi umum lainnya. Selain itu, pengguna dapat memilih avatar profil saat ini atau hanya memakai huruf dengan latar belakang polos umumnya. 

Selain Messages, Google belum merinci produk lain yang akan menggunakan nama dan gambar profil ini. Namun, ada kemungkinan fitur ini akan hadir pula di Gmail, Google Chat, dan Photos. 

Pada dasarnya, Profile Discovery dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui Settings Messages > Advanced pada perangkat Android.

Google juga mencatat nomor telepon yang terkait dengan nama dan gambar profil pengguna, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk melakukan perubahan. 

Meskipun belum diluncurkan secara luas, fitur ini dapat memberi tahu pengguna ketika orang lain mengubah gambar profil mereka, mirip dengan cara kerja iMessage.

Mengutip 9to5Google, Minggu (19/11/2023), Profile Discovery disebut bisa membawa inovasi pada cara pengguna menyesuaikan identitas mereka di berbagai produk Google, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih personal dan mudah dikenali oleh orang lain.

 
2 dari 5 halaman

Google Docs Hadirkan Fitur AI, Begini Cara Menggunakannya

Di sisi lain, penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meluas, tidak terkecuali pada alat milik Google, yakni Google Docs.

Dengan adanya teknologi AI, tentunya sangat membantu pengguna dalam membuat tulisan, terutama bagi pengguna yang pekerjaannya sebagai penulis.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman dukungan Google, Rabu (15/11/2023), fitur AI untuk Google Docs sedang dalam pengujian.

Meski demikian, langkah-langkah untuk menggunakan fitur AI ini telah dijelaskan. Berikut cara menggunakan AI untuk menulis di Google Docs. 

Pertama yang perlu dilakukan tentunya adalah membuka Google Docs dan temukan “Help me write” di sebelah kiri dokumen.

Kemudian, pengguna bisa memilih “tulis teks baru” atau “tulis ulang teks yang ada”.

Jika pengguna memilih “tulis teks baru”, berikut langkah-langkahnya:

 

3 dari 5 halaman

Cara Menggunakan AI untuk Menulis Teks Baru

1. Buka dokumen di Google Docs.

2. Pada dokumen yang terbuka, klik di mana pengguna ingin menulis.

3. Di sebelah kiri dokumen, klik “Bantu saya menulis” atau “Help me write”.

4. Kemudian, masukkan perintah dengan menulis instruksi yang jelas dan sesuai dengan yang diinginkan.

5.Klik “Buat” di Docs.

6. Setelah itu, pengguna bisa memilih opsi untuk memperbaiki tulisan yang dihasilkan. Dengan klik "Refine", pengguna bisa memilih opsi berikut.

  • Tone : Pilih Formal atau Santai
  • Summarize: Meringkas poin-poin penting dari teks
  • Bulletize: Memformat teks menjadi daftar poin
  • Elaborate: Menambahkan detail untuk teks
  • Shorten: Membuat teks lebih ringkas
  • Retry: Membuat versi teks baru.

Perlu diketahui, setelah membuat versi baru, pengguna tidak bisa kembali ke versi sebelumnya.

7. Setelah selesai, klik “Sisipkan”.

Seperti yang telah disebutkan, pengguna juga bisa menulis ulang tulisan yang sudah ada. Adapun untuk menulis ulang teks yang sudah ada menggunakan AI, berikut langkah-langkahnya.

4 dari 5 halaman

Cara Gunakan AI untuk Menulis Ulang Teks yang Sudah Ada pada Google Docs

1. Buka dokumen di Google Docs.

2. Pilih teks yang ingin ditulis ulang.

3. Di sebelah kiri, klik “Bantu saya menulis” atau “Help me write”.

4. Kemudian, pilih salah satu dari opsi berikut.

  • Tone: formal atau casual
  • Summarize: meringkas poin-poin penting dari teks.
  • Bulletize: memformat teks menjadi daftar poin.
  • Elaborate: menambahkan detail untuk teks.
  • Shorten: membuat teks lebih ringkas.
  • Rephrase: menulis ulang teks.
  • Custom: pengguna bisa menulis perintah sendiri untuk menyempurnakan teks.

5. Selanjutnya, pilih salah satu dari opsi berikut.

Replace (Ganti) untuk menerima teks baruInsert (Sisipkan) untuk menambahkan teks baru di bawah teks yang sudah ada.Close (Tutup) untuk menyimpan teks yang ada.Nah, itu dia cara menggunakan fitur AI pada Google Docs. 

5 dari 5 halaman

Infografis : Menggoyang Dominasi Google

Video Terkini