Liputan6.com, Jakarta - Akademi Televisi Indonesia (ATVI) bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar SCTV kembali menggelar literasi media untuk ratusan siswa SD 01 Kebon Manggis, Taman Slamet Riyadi, Jakarta Timur pada Kamis (16/11/2023).
Dalam kegiatan ini empat dosen ATVI dan Tim YPP Indosiar-SCTV bersinergi untuk memberikan penyuluhan pentingnya penggunaan media sosial bagi para pelajar yang masih duduk di tingkat sekolah dasar (SD).
Baca Juga
Melalui siaran persnya, dikutip Jumat (17/11/2023), ATVI menjelaskan ratusan siswa dibagi dua kelompok, di mana sebagian di aula lantai 3 sekolah dan sebagian lagi di lapangan sekolah.
Advertisement
Siswa yang dikelompokkan di lapangan, diminta membaca buku-buku yang disediakan oleh mobil pintar 'Mobil Wahana Edukasi Keliling (Weli)', yang berisi ratusan buku, sehingga siswa leluasa memilih dan membaca buku.
Proses baca ratusan siswa SD di lapangan sekolah ini juga dipandu guru, dosen, ATVI, Dian Hadis dan Suradi, serta tim YPP Indosiar-SCTV.
Sementara di aula lantai 3 sekolah, ratusan siswa berkumpul mendengarkan paparan tentang literasi media yang diberikan oleh dosen ATVI, Safrudiningsih, yang biasa dipanggil Kak Ning Nong dan Sisca T Gurning yang akrab disapa Kak Oma.
Di aula tersebut, Kak Ning Nong dan Kak Oma secara interaktif memberikan literasi media kepada para siswa SD. Diseling nyanyi, games, dan membaca buku cerita ringkas.
Dua kelompok ratusan siswa ini berganti posisi. Mereka yang sudah mendapatkan penyuluhan literasi media di aula, turun ke lapangan sekolah dan membaca buku. Sebaliknya, ratusan siswa yang telah selesai membaca buku, naik ke aula mengikuti penyuluhan literasi media sosial.
Dalam program literasi media ini, hadir juga Komite Sekolah SDN 01 Kebon Manggis, dan enam mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang memang nantinya akan menjadi guru SD.
Pentingnya Menggunakan Media Sosial yang Baik dan Benar
Ketua Komite Sekolah SDN 01 Kebon Manggis, Rina mengatakan, acara literasi media sosial yang disampaikan oleh para dosen ATVI dan tim YPP Indosiar-SCTV sangat baik sekali.
“Ini sangat positif, anak-anak merasa terhibur, karena disampaikan dalam suasana riang gembira, jadi anak-anak terbuka. Kalau bisa acara seperti ini dilakukan lagi,” katanya.
Tanggapan yang sama dikemukakan dua Wakil Kepala Sekolah SD 01 Kebon Manggis yaitu Eny Isminarti dan Fioneta Miletha. Menurut Eny, ini baru kali pertama ada kegiatan penyuluhan literasi media yang sangat baik bagi para pelajar.
“Saya melihat, acara ini bagus sekali, anak-anak antusias, ikut gembira tapi mengerti apa yang disampaikan para dosen,” ujar Eny.
Begitu juga menurut Fioneta, acara yang digelar ATVI dan YPP Indosiar-SCTV cocok bagi anak-anak untuk menginformasikan pentingnya menggunakan media sosial secara baik dan benar.
Dia menambahkan, selama ini minat baca anak SD masih rendah, tapi dengan adanya acara ini terlihat antusias untuk kembali membaca buku.
“Jadi ini pas sekali, ada penyuluhan literasi media sosial, dan mengingatkan lagi pentingnya membaca buku. Di sekolah kami ada perpustakaan, tapi belum banyak siswa yang rajin membaca,” ungkap Fioneta.
Advertisement
Pengalaman Luar Biasa
Masih pendapat para guru, menurut Mahda Sinurat S.Pd, Wali kelas 4 SDN 01 Kebon Manggis, kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh ATVI dan YPP Indosiar-SCTV ini terlihat sekali anak-anak merasa senang.
"Saya berharap, agar acara ini terus berlangsung dan berjalan dengan baik, dan semakin sukses, agar bisa memberikan lebih banyak lagi pengalaman terhadap siswa siswi SD,” imbuh Mahda.
Lalu, Rubiati S.Pd selaku guru yang mengajar di kelas 6, menilai kegiatan ini sangat bagus dan memberikan kontribusi kepada sekolahnya.
Mereka menyebut juga memiliki program literasi di sekolahnya, tetapi belum bisa berjalan dengan sempurna. Dengan adanya kegiatan literasi media ini, Rubiati mengaku sangat terbaru, di mana kegiatan ini akan menjadi contoh untuk mereka.
Sedangkan menurut Rifki Mula Aulia, siswa kelas 6, berpendapat dengan adanya kegiatan ini ia merasa senang dan suka, karena bisa menambah tingkat minat membacanya dan menambah pengetahuan.
Ia berharap agar kegiatan ini bisa terus membantu anak-anak dalam mempelancar bacaan, dan menumbuhkan keberanian dalam diri mereka untuk bicara di depan umum.
Begitu juga Paramitha Jasmine, siswi kelas 6, yang mengakui kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak-anak dan juga membantu untuk memperluas pengetahuan yang diberikan lewat buku-buku bacaan atau pun dari dongeng yang diberikan.