Liputan6.com, Jakarta - Sam Altman baru saja dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI. Ia dilengserkan karena dianggap kurang konsistensi dan tak jujur dalam berkomunikasi dengan dewan.
Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (18/11/2023) kemarin.
Baca Juga
Berita lain yang juga populer datang dari Samsung yang telah merilis update untuk aplikasi kamera Expert RAW di lini HP Galaxy flagship.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. CEO OpenAI Sam Altman Kena Pecat, Dianggap Kurang Konsisten dan Tak Jujur
Sam Altman telah dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, setelah proses peninjauan oleh dewan perusahaan. Kepergiannya disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan kejujuran dalam komunikasinya dengan dewan, yang dianggap menghambat kemampuannya untuk memimpin OpenAI.
Mengutip laporan The Verge, Sabtu (18/11/2023), Chief Technology Officer Mira Murati akan menggantikan Sam Altman sebagai CEO sementara. Lalu, perusahaan akan mencari pengganti permanen.
Untuk diketahui, Altman sendiri yang dikenal juga sebagai wajah OpenAI, telah memainkan peran utama dalam mengarahkan perusahaan dan merilis ChatGPT yang sangat populer tahun lalu.
Pengumuman ini juga menyebutkan, salah satu pendiri OpenAI sekaligus presiden Greg Brockman akan mengundurkan diri sebagai ketua dewan direksi tetapi tetap berada di perusahaan. Pengumuman yang mendadak ini disebut telah menggemparkan komunitas AI.
Altman sendiri menyatakan, dia menikmati waktunya di OpenAI dan berencana untuk fokus pada teknologi berbasis hardware setelah kepergiannya. Sementara OpenAI akan melanjutkan pencarian untuk menemukan pengganti CEO yang permanen.
Â
2. Samsung Rilis Update Fitur Filter ND di Aplikasi Kamera Expert RAW, Hadir untuk HP Kelas Flagship
Samsung telah merilis update untuk aplikasi kamera Expert RAW di lini HP Galaxy flagship. Expert RAW adalah aplikasi kamera yang memberikan kontrol manual untuk parameter pemotretan, menyimpan gambar dalam format RAW berkualitas tinggi, serta menyediakan fitur-fitur seperti astrofotografi.
Adapun salah satu udpate terbaru yang dihadirkan di aplikasi Expert RAW dari Samsung kali ini adalah filter Neutral Density (ND), sebuah fitur eksperimental yang memungkinkan pengguna mengurangi cahaya yang masuk ke lensa kamera.
Sekadar diketahui, filter ND umumnya digunakan untuk fotografi di siang hari dengan cahaya terang atau kondisi terang lainnya.
Sebagai contoh, jika pengguna ingin menciptakan gambar dengan efek motion blur di siang hari, seperti saat memotret air terjun, pengguna memerlukan shutter speed lambat. Namun, shutter speed lambat pada siang hari dapat menyebabkan gambar terlalu cerah dan kelebihan cahaya.
Mengutip SAM Mobile, Sabtu (18/10/2023) di sini lah kemampuan filter ND berperan di aplikasi Expert RAW. Jadi, filter ini membantu menjaga keseimbangan antara shutter speed lambat dan cahaya yang masuk ke kamera.
Filter ND dapat dianggap sebagai kacamata hitam untuk kamera, yang membantu mengontrol cahaya pada kondisi penerangan yang cerah. Meskipun filter ND biasanya berupa filter fisik untuk kamera khusus, Samsung telah mengimplementasikannya melalui pembaruan fitur di aplikasi Expert RAW.
Â
Advertisement
3. Google Siapkan UI Baru Play Store untuk Tingkatkan Keamanan Pengguna Android
Selama ini, ponsel Android memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi di luar Play Store. Namun, kebebasan ini juga membawa risiko serangan malware dan ancaman keamanan.
Google merespons dengan melakukan pembaruan pada Google Play, tidak hanya untuk meningkatkan keamanan perangkat, tetapi juga untuk mengubah antarmuka pengguna (UI) Play Store.
Berdasarkan informasi yang ditemukan oleh pembongkar kode AssembleDebug di saluran Telegram GApps Flags & Leaks, Google sedang mengembangkan UI baru untuk Play Store.
Diwartakan Android Police, dikutip Sabtu (18/11/2023), perubahan ini berfokus pada verifikasi identitas dan metode pembayaran pengguna saat mengunduh aplikasi.
Pengguna akan diminta untuk mengatur pengaturan ini, mengurangi kemungkinan pengunduhan tidak sengaja aplikasi berbayar atau berpotensi mengandung malware.
Meskipun UI baru ini masih dalam tahap pengujian dan belum ada tanggal peluncuran resmi, langkah-langkah keamanan lainnya telah diimplementasikan.
Google Play Protect, misalnya, sedang diperbarui untuk melindungi perangkat dari malware dengan melakukan pemindaian APK secara real-time. Pengguna juga dapat mengaktifkan Safe Browsing Android, sebuah fitur yang memberi peringatan tentang ancaman saat menjelajahi web.
Infografis Ancaman Gelombang PHK Massal Akibat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement