Sukses

Sam Altman Tak Akan Balik Jadi CEO OpenAI Usai Dipecat

CEO OpenAI Sam Altman tidak akan kembali jadi CEO OpenAI setelah sebelumnya dipecat karena dianggap tidak jujur.

 

Liputan6.com, Jakarta - CEO sekaligus Pendiri OpenAI Sam Atman belum lama ini heboh diberitakan karena dipecat dari jabatannya sebagai CEO.

Hal ini dilakukan oleh dewan direksi perusahaan setelah adanya proses peninjauan. Namun hanya sehari, pembesut ChatGPT ini diminta untuk balik lagi jadi CEO di OpenAI.

Sayangnya, permintaan itu disebut-sebut telah ditolak mentah-mentah oleh Altman.

Laporan The Information yang dikutip Reuters, Senin (20/11/2023) menyebutkan, "Sam Altman tidak akan kembali sebagai CEO OpenAI meski ada usaha-usaha dari eksekutif perusahaan untuk mengajaknya kembali."

Tidak dijelaskan alasan Sam Altman enggan kembali ke perusahaan yang tengah naik daun karena layanan AI Generatif ChatGPT-nya yang begitu revolusioner di dunia.

Meski begitu, laporan yang sama menyebutkan, pengganti Altman sebagai CEO di OpenAI adalah pendiri layanan streaming video Twitch.

"Co-founder layanan streaming video Twitch Emmett Shear akan menggantikan (Altman) sebagai CEO interim)," kata laporan itu, mengutip keterangan dari co-founder sekaligus anggota dewan direksi OpenAI Ilya Sutskever.

Altman Senang saat Bekerja di OpenAI

Sehari setelah dipecat, Sam Altman pun mengunggah cuitan di X bertuliskan, "Saya menyukai waktu bekerja di OpenAI."

"Ini sangat transformatif bagi saya secara pribadi, dan semoga dunia bisa sedikit berubah. Terpenting, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat seperti itu," tulis Sam Altman di X Twitter.

2 dari 3 halaman

Investor Minta Sam Altman Balik Jadi CEO

Usai unggahan tersebut, tersiar kabar dewan direksi OpenAI berencana untuk mempekerjakan kembali Sam Altman.

Disebutkan, pertimbangan Sam Altman kembali ke OpenAI ini dikarenakan dewan direksi didesak oleh para investor perusahaan pembuat ChatGT tersebut.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apakah Sam Altman akan kembali menjabat sebagai CEO OpenAI atau tidak.

Selain Altman, salah satu pendiri OpenAI bernama Greg Brockman juga hengkang dari perusahaan sebagai bentuk protes pemecatan Altman sebagai CEO perusahaan kecerdasan buatan itu.

Altman sendiri menyatakan, dia menikmati waktunya di OpenAI dan berencana untuk fokus pada teknologi berbasis hardware setelah kepergiannya. Sementara OpenAI akan melanjutkan pencarian untuk menemukan pengganti CEO OpenAI yang permanen.

3 dari 3 halaman

Dipecat Karena Dianggap Tak Jujur

Sebelumnya, Sam Altman telah dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, setelah proses peninjauan oleh dewan perusahaan. Kepergiannya disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan kejujuran dalam komunikasinya dengan dewan, yang dianggap menghambat kemampuannya untuk memimpin OpenAI. 

Mengutip laporan The Verge, Sabtu (18/11/2023), Chief Technology Officer Mira Murati akan menggantikan Sam Altman sebagai CEO sementara. Lalu, perusahaan akan mencari pengganti permanen.

Untuk diketahui, Altman sendiri yang dikenal juga sebagai wajah OpenAI, telah memainkan peran utama dalam mengarahkan perusahaan dan merilis ChatGPT yang sangat populer tahun lalu.

Pengumuman ini juga menyebutkan, salah satu pendiri OpenAI sekaligus presiden Greg Brockman akan mengundurkan diri sebagai ketua dewan direksi tetapi tetap berada di perusahaan. Pengumuman yang mendadak ini disebut telah menggemparkan komunitas AI.

Altman sendiri menyatakan, dia menikmati waktunya di OpenAI dan berencana untuk fokus pada teknologi berbasis hardware setelah kepergiannya. Sementara OpenAI akan melanjutkan pencarian untuk menemukan pengganti CEO yang permanen.

Meskipun perubahan ini dapat memberikan dampak pada arah strategis dan kepemimpinan OpenAI sebagai pembesut ChatGPT, perusahaan berharap dapat melanjutkan misinya dalam mengembangkan kecerdasan buatan secara etis dan bermanfaat bagi dunia.

Kendati Sam Altman telah dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, Microsoft sebagai pihak yang telah menginvestasikan miliaran dolar di perusahaan tersebut menyatakan mereka akan terus bermitra dengan OpenAI.Â