15 Tips Produktif Pakai Galaxy Z Fold5 dengan Fitur Gesture dan Shortcut, Dijamin Tambah Multitasking

Pernahkah kamu mau membagi layar untuk dua aplikasi tetapi ternyata salah satu aplikasi tidak mendukung fitur split screen? Jangan sedih, kamu bisa pakai Advanced Features alias Fitur Lanjutan di Galaxy Z Fold 5. 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka semua aplikasi secara split screen. Itu artinya, layar bakal bisa membuka dua aplikasi atau lebih. 

Ambil contoh aplikasi Netflix. Karena memang untuk menonton film, Netflix memang tak memungkinkan pengguna membukanya berbarengan dengan aplikasi lain di satu layar.

Tapi ada kondisi kamu mau membuat ulasan sebuah film, jadi harus sambil buka misalnya aplikasi Samsung Notes.  Tenang, semua bisa dilakukan pakai Advanced Features. Caranya, kamu tinggal masuk ke Setting, lalu gulir ke bawah dan temukan fitur bernama Advanced Features. 

Dari situ, kamu bisa menemukan menu Labs, pilih serta aktifkan menu Multi window for all apps. Kalau menu ini sudah aktif, dijamin kamu bisa membuka Netflix di split screen bersamaan dengan aplikasi lain. 

Menu Labs juga mungkinkan pengguna untuk menampilkan layar penuh saat mode split screen. Pengguna tinggal mengaktifkan fungsi Full screen in Split screen di Labs. 

4. Gesture Swipe untuk Aktifkan Split Screen

Gesture atau usapan tangan ke layar Galaxy Z Fold5 ternyata bisa mendukung pengalaman pengguna ber-multitasking. Salah satunya adalah memakai gesture swipe untuk aktifkan split screen. 

Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa buka Advanced Features di bawah Setting. Selanjutnya pilih Labs, dan masuk ke menu Multi window, dari situ, pengguna bisa aktifkan saklar Swipe for split screen. 

Dengan begitu, misalnya pengguna sedang buka WhatsApp atau aplikasi tertentu dan mau buka aplikasi lainnya, mereka hanya tinggal usap layar ke arah atas. Selain usap layar ke atas, pengguna juga bisa usap layar ke sisi kanan untuk membagi layar jadi dua aplikasi. 

5. Tutupi dengan Telapak untuk Matikan Layar

Selama ini kalau mau mematikan layar ponsel, apa yang kamu lakukan? Tentu saja dengan menekan tombol power sebanyak satu kali. Kadang, ada juga yang membalik ponsel mereka agar tak mengganggu aktivitas yang butuh konsentrasi.

Namun kamu perlu tahu, Galaxy Z Fold5 punya fitur gestur yang begitu praktis untuk mematikan layar, yakni dengan menutupkan telapak tangan ke layar. 

Caranya di menu Setting, buka Advanced Features, lalu pilih dan aktifkan saklar pada menu Palm touch to turn off screen. Cara ini tak hanya bisa kamu pakai saat ponsel dalam keadaan terlipat. Saat smartphone dalam mode layar terbuka penuh pun kamu bisa melakukan hal yang sama. 

Bukan hanya gesture, pengguna Galaxy Z Fold5 juga bisa melakukan berbagai hal multitasking dengan bantuan S Pen smartphone ini. Apa saja?

6. Double Tap S Pen di Layar untuk Buka Aplikasi

Kamu bisa instal aplikasi Good Lock yang ada di Samsung Stores untuk membuat pengalaman Galaxy Z Fold5  kamu jadi lebih personal. 

Di aplikasi ini, ada menu Pentastic agar memudahkan penggunaan S Pen. Salah yang bisa dilakukan adalah dengan shortcut Double tap shortcut. 

Kemudian, di sana kamu bisa buka aplikasi yang diinginkan, ambil contoh WhatsApp. Lanjut, kembali ke Home dan lihat bagaimana fitur ini begitu berguna. 

Kamu hanya tinggal perlu ketuk dua kali di layar, lalu dengan penuh magic, aplikasi WhatsApp pun bakal terbuka. 

Cara ini bukan hanya bisa dipakai untuk WhatsApp, tetapi aplikasi apa pun yang ingin kamu buka hanya dengan ketuk layar dua kali pakai S Pen. 

7. S Pen bukan hanya untuk dipakai di Samsung Notes

Fungsi S Pen di Galaxy Z Fold5 ternyata tak hanya untuk coret-coret di Samsung Notes. Berkat kolaborasinya dengan Wacom, S Pen Galaxy Z Fold 5 memungkinkan pengguna untuk lebih kreatif sekaligus produktif dari layar 7,6 inci Galaxy Z Fold5. 

Pengguna bisa memakai S Pen untuk menggambar di aplikasi Sketchbook. Aplikasi ini bisa dipakai gratisan, sehingga pengguna bisa membuat layout atau sketching apa pun sesuai keinginan, secara profesional. 

Kadang orang tak mau pusing dengan tampilan layar ponsel mereka. Padahal, layar Galaxy Z Fold5 bisa dikustomisasi hingga menampilkan kepribadian si pemiliknya. 

Salah satunya adalah kustomisasi melalui layar dalam. Misalnya, kamu bisa memakai sebuah video favorit untuk lockscreen background. Setelah itu, pengguna juga bisa kustomisasi font atau bentuk huruf dan warna tulisan untuk jam serta tanggal alias clock styles. 

Bukan hanya itu, shortcut atau pintasan aplikasi di Galaxy Z Fold5 juga bisa diubah-ubah sesuai keinginan. 

Terlepas dari itu, kalau pengguna mau personalisasi layar perangkatnya secara revolusioner, mereka juga bisa memanfaatkan aplikasi Good Lock. 

Buka aplikasi, lalu pilih menu Lock Star. Pengguna bisa mengaktifkan elemen-elemen auto lock, misalnya auto layout untuk menampilkan berbagai widget di lockscreen. Widget yang ditampilan di layar dalam (saat ponsel dibuka) ini pun bisa disesuaikan ukurannya. 

Kalau kamu mau menyamakan tampilan di cover screen dengan layar dalam juga bisa. Caranya kamu atur dulu tampilan cover screen yang diinginkan, misalnya dengan menambahkan galeri di cover screen. 

Kemudian, kamu tinggal ketuk layar dan tahan, lalu buka menu Setting dari layar dalam dan pilih menu Cover screen mirroring serta aktifkan dengan meng-on kan opsi ini. 

9. Kustomisasi Tampilan Panggilan dari Kontak Tertentu

Pengguna Samsung bisa mengkustomisasi tampilan panggilan di ponsel mereka, termasuk di Galaxy Z Fold5. Caranya, masuk ke menu Panggilan (Phone) lalu pilih Contact yang diinginkan. 

Lalu, di bawah nama kontak tertentu yang ingin dikustomisasi, pilih More dan pilih menu Edit call background. Pada bagian background, pengguna Galaxy Z Fold 5 bisa pilih gambar apa pun yang mereka inginkan (termasuk gambar dari galeri) untuk jadi layar belakang saat si kontak tertentu menelepon. 

Kamu bisa mengatur kustomisasi layar panggilan secara berbeda untuk semua daftar kontak di ponsel kamu atau hanya untuk orang tertentu.

10. Kustomisasi style notifikasi pop-up

Bukan hanya itu, pengguna juga bisa mengatur notifikasi yang masuk sesuai dengan gaya mereka. Misalnya, sinar tepian pop-up berwarna pelangi atau apa pun. Caranya, buka Setting > Notifikasi > pilih Edge screen lighting. 

11. Multiple Selfie dengan Kamera Utama

Kamu bisa selfie dengan kamera utama atau yang kini dikenal sebagai 'selfie Gen Z'. Cara ini dianggap mampu hasilkan foto selfie lebih jernih ketimbang pakai kamera depan. 

Namun ada trik rahasia yang bisa dilakukan untuk menambah keseruan foto selfie. Salah satunya dengan buka aplikasi Good Lock, kemudian pilih menu Camera Assistant. Lalu, pilih opsi Timer multi-photo. 

Dengan ini, intinya kamu bisa memilih berapa banyak foto yang ingin dijepret dengan waktu atau interval yang bisa diatur tiap jepretan. Untuk menjajalnya, kamu bisa masuk ke kamera dan pilih timer dan aktifkan mode foto kamera utama. 

Cover screen kamu bisa menampilkan tampilan foto selfie dari kamera utama secara realtime. Setelah pengaturan di atas, kamu bisa memakai palm gesture atau telapak tangan untuk timer selfie. 

Dengan mengatur ke opsi di atas, kamu bisa mendapatkan lebih dari satu foto dalam sekali jepretan, sesuai yang sudah diatur. 

12. Asisten untuk Zoom Foto

Kalau kamu suka mengambil foto zoom in, mungkin kamu sadar di Samsung Galaxy S23 series view finder yang akan memperlihatkan bagian besar sebuah objek yang di-zoom. 

Nah, uniknya Galaxy Z Fold 5 juga bisa lakukan hal yang sama melalui fitur rahasia bernama Zoom Asist atau Asisten Zoom.

Caranya, kamu bisa buka layar ponsel kemudian aktifkan kamera. Lalu di sisi kanan akan ada ikon capture view (bentuknya kotak yang mirip dengan buku). 

Kamu bisa zoom kamera hingga maksimal zoom, kemudian layar capture view akan memperlihatkan bagian besar objek. Sementara layar sebelah kanan akan memperlihatkan objek yang tengah di-zoom. 

13. Taskbar

Menu ini ada di Setting > Display > Taskbar > aktifkan. Lalu di bawahnya ada opsi 'perlihatkan aplikasi-aplikasi terkhir yang dipakai'. Kalau kamu mengaktifkannya, di taskbar akan muncul sejumlah aplikasi yang baru dipakai. 

Kamu bisa mengatur berapa banyak aplikasi baru dipakai yang muncul di taskbar, maksimal 4 aplikasi terakhir yang baru dipakai. 

Lalu di bagian taskbar yang ditampilkan di bagian bawah layar, muncul deretan aplikasi yang sedang atau baru dibuka. Misalnya WhatsApp, YouTube, Netflix, dan lainnya. Menu taskbar ini memudahkan kamu berpindah antaraplikasi dengan cepat, tanpa ribet. 

14. Lanjutkan buka aplikasi saat pakai Cover Screen

Salah satu hal yang mungkin dikeluhkan pengguna ponsel layar lipat adalah, saat sedang buka aplikasi di layar dalam harus terhenti karena ponsel dilipat. 

Jadi kalau mau buka aplikasi yang sama, harus membuka dari awal di cover screen. Keribetan seperti ini tak perlu terjadi kalau kamu aktifkan menu "Continue apps on cover screen."

Caranya, buka Setting > Display > Continue apps on cover screen. Dari sini, kamu bisa pilih semua aplikasi untuk terus bisa dibuka di cover screen saat kamu menutup perangkat. Jadi, misalnya kamu sedang asik nonton YouTube di layar dalam tetapi kemudian menutup layar, kamu tetap bisa lanjut menonton YouTube di cover screen. 

15. Flex Mode

Salah satu keunggulan Galaxy Z Fold5 dibanding HP Samsung lainnya adalah Flex Mode. Flex Mode memungkinkan pengalaman pengguna saat pakai smartphone ini jadi lebih smooth dan multitasking. 

Caranya, masuk ke Setting > Advanced Features > Labs > Flex Mode Panel dan aktifkan. Pada bagian bawah dari opsi ini, kamu bisa memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang akan ditunjukkan ke panel Flex Mode secara otomatis. 

Pastikan untuk mengaktifkan semua aplikasi agar bisa dibuka melalui Flex Mode. Imbasnya? Saat kamu membuka Galaxy Z Fold5 kamu dan menaruhnya seperti bentuk laptop,  tampilan galeri akan memunculkan flex panel yang memudahkan kamu scroll gambar-gambar hanya dengan geser-geser layar bagian bawah. 

Selain itu, flex panel juga memungkinkan pengguna mengedit foto hanya dengan menyentuh atau geser layar bagian bagian bawah dengan jari. 

Kalau sedang buka browser, layar bagian bawah ini juga bisa disentuh ke atas bawah untuk scrolling. Saat sedang membuka YouTube, layar bagian bawah dari flex panel ini bisa dipakai untuk mengatur volume hanya dengan geser jari ke atas dan bawah hingga mengatur untuk pause atau play.