Sukses

Siapa Dr. Victor Chang, Sosok Doktor Bedah Jantung yang Tampil di Google Doodle Hari ini

Google doodle menghormati Dr. Victor Chang, dokter jantung dan transplantasi yang berjasa bagi kemajuan medis di bidang kardiovaskular.

Liputan6.com, Jakarta - Google doodle hari ini, Rabu (22/11/2023), menampilkan sosok dokter jantung dan transplantasi asal Tiongkok-Australia, yakni Dr. Victor Chang.

Dr. Victor Chang lahir di Shanghai pada 22 November 1936. Mengutip laman Google doodle, Rabu (22/11/2023), di usia muda, ibunya menderita kanker payudara sehingga meningkatkan minat Dr. Chang pada bidang medis.

Chang belajar kedokteran dan beda di Universitas Sydney, Australia, sebelum akhirnya menjalani pelatihan residensi di Rumah Sakit St. Vincent.

Sepanjang perjalanan karirnya dia telah bekerja di beberapa rumah sakit di seluruh dunia. Pada 1972, dia kembali ke Australia dan menjadi ahli bedah kardiotoraks di RS St. Vincent, Sydney.

Kembangkan Katup Jantung Buatan dengan Harga Terjangkau

Nama Dr. Victor Chang menjadi terkenal setelah dirinya sukses mengembangkan katup jantung buatan, dengan harga lebih murah dibandingkan model sebelumnya sehingga tampil di Google doodle.

Karena kontribusinya tersebut, dia memberikan akses lebih luas bagi penderita gangguan jantung yang mencari katup buatan.

Masih dalam laporan sama, Dr. Chang juga berhasil melakukan transplantasi jantuyung pada pasien termuda Australia, Fiona Coote, pada 1984.

Kala itu, Fiona yang masih berusia 14 tahun menerima transplantasi jantung kedua tahun kemudian. Fiona menjadi penerima transplantasi jantung terlama di Australia.

Mendapatkan Berbagai Penghargaan Kedokteran Bergengsi

Lebih lanjut, sumbangsi Dr. Chang di dunia kedokteran berpengaruh terhadap kemajuan medis di kala itu. Karenanya, dia terpilih sebagai Australian of the Century di People's Choice Awards (1999).

Pada 1986, dirinya juga menerima penghargaan tertinggi Australia sebagai Companion of the Order of Australia.

Karena minatnya dalam industri kedokteran, Dr. Chang memutuskan untuk mendirikan Victor Chang Foundation pada tahun 1984.

Sejak didirikan, yayasan ini memberikan dana hibah untuk mendidik para ahli bedah di Asia Tenggara untuk mendapatkan pelatihan bedah jantung tingkat lanjut, khususnya transplantasi jantung.

Pada tahun 1994, Institut Penelitian didirikan dan dinamai menurut namanya untuk menghormati warisan Victor Chang dan tetap berdedikasi untuk menemukan obat, pencegahan, dan alat diagnostik untuk penyakit kardiovaskular.

 

2 dari 4 halaman

Google Doodle Merayakan Papeda

<p>Google Doodle Merayakan Papeda: Bubur Sagu yang Menjadi Warisan Budaya dan Makanan Sehat Indonesia Timur. (Doc: Google Doodle)</p>

Google doodle hari ini, Jumat (20/10/2023), merayakan Papeda atau Bubur Sagu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2015 lalu.

Tapi apakah Anda tahu apa itu papeda yang tampil sebagai Google doodle hari ini? Papeda adalah bubur sagu yang menjadi salah satu makanan pokok dan favorit masyarakat di Indonesia Timur, seperti di Papua dan Maluku.

 Pada umumnya, papeda memiliki tekstur kenyal dan lembut, serta memiliki rasa gurih dan nikmat. Baik untuk kesehatan, bubur sagu ini menjadi populer di dunia.

Jutaan pohon sagu menutupi pulau-pulau di Indonesia, dan setiap tahun penduduk setempat memanennya dengan tujuan untuk diekspor ke negara lain atau untuk dimasak—seperti membuat papeda. 

Satu pohon sagu bisa menghasilkan hampir 150 hingga 300 kilogram pati sagu, sebagaimana dikutip dari laman Google.

Disebutkan, tanaman ini menyediakan berbagai nutrisi seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.

Namun hal ini juga memiliki arti lebih besar bagi masyarakat di seluruh Indonesia karena telah terbantu untuk mempertahankannya selama berabad-abad. 

Hingga saat ini, sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di Papua dan Maluku, seperti Watani Kame (upacara yang menandai berakhirnya siklus kematian seseorang).

Lalu bagaimana cara membuat papeda? Setelah bahan mirip tepung dikeluarkan dari pohonnya, campurkan dengan air mendidih dan aduk hingga mengental. 

Taburkan kunyit, kemangi, serai, daun salam untuk menambah rasa, dan bahkan ikan favorit Anda! Sekarang Anda memiliki salah satu makanan bergizi namun lezat paling terkenal di Indonesia!

3 dari 4 halaman

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-25 Google Inc Hari Ini

<p>Google Doodle khusus ulang tahun ke-25 Google. Credit: Google</p>

Google Doodle hari ini, Rabu (27/9/2023), merayakan ulang tahun ke-25 Google. Doodle spesial ini tampil sangat istimewa dengan memperlihatkan logo Google yang berubah-ubah.

Mulai dari logo Google jadul hingga modern dengan ciri khas warna-warni serupa. Di akhir animasi doodle, kamu akan melihat tulisan Google menggunakan angka 25 sebagai pengganti huruf 'oo' di bagian tengah.

Jika kamu mengklik Google doodle tersebut, kamu akan disambut dengan animasi kertas warna-warni yang berhamburan memenuhi sebagian layar gadget.

"Doodle hari ini merayakan tahun ke-25 Google. Meskipun kami di Google berorientasi pada masa depan, ulang tahun juga bisa menjadi waktu untuk merenung. Mari kita menelusuri jalan kenangan untuk mengetahui bagaimana kita dilahirkan 25 tahun yang lalu," tulis Google, dikutip dari blog resminya.

4 dari 4 halaman

Google Inc Lahir 27 September 1998

Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)

Google dibentuk pada 27 September 1998 oleh dua sahabat Sergey Brin dan Larry Page. Mereka bertemu di program ilmu komputer Universitas Stanford pada akhir tahun 90an.

"Mereka memiliki visi yang sama: menjadikan World Wide Web sebagai tempat yang lebih mudah diakses. Brin dan Page bekerja tanpa kenal lelah dari kamar asrama mereka untuk mengembangkan prototipe mesin pencari yang lebih baik," ungkap Google.

Ketika mereka mencapai kemajuan dalam proyek tersebut, mereka memindahkan operasinya ke kantor pertama Google--sebuah garasi sewaan. Pada tanggal 27 September 1998, Google Inc. resmi lahir.

"Banyak yang telah berubah sejak tahun 1998, termasuk logo kami seperti yang terlihat pada Doodle hari ini. Namun, misinya tetap sama: mengatur informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan berguna secara universal," Google mamaparkan.

Saat ini, miliaran orang dari seluruh dunia menggunakan Google untuk menelusuri, terhubung, bekerja, hingga bermain.

Video Terkini