Sukses

Fitur Voice Dirilis ke ChatGPT Gratisan, Sebelumnya Cuma Buat yang Bayar

OpenAI mengumumkan mulai merilis fitur voice ke seluruh pengguna ChatGPT gratisan, usai sebelumnya hanya tersedia untuk pelanggan berbayar.

Liputan6.com, Jakarta - ChatGPT secara resmi meluncurkan fitur voice di aplikasi. Dengan begitu, pengguna pun bisa memberikan perintah melalui suara buat chatbot kecerdasan buatan ini.

"ChatGPT dengan suara kini tersedia untuk semua pengguna gratis. Unduh aplikasinya di ponsel Anda dan ketuk ikon headphone untuk memulai percakapan," kata OpenAI melalui akun X-nya, Kamis (23/11/2023).

Kemampuan ini pertama kali diluncurkan bersama fitur perintah berbasis gambar pada September 2023 lalu. Namun, dikutip dari The Verge, OpenAI hanya merilisnya untuk pengguna berbayar.

Dalam demo yang diunggah OpenAI di akun X @OpenAI, perusahaan memberikan contoh bagaimana pengguna bertanya berapa banyak pizza 16 inci yang harus dipesan, untuk 778 orang.

Nantinya, chatbot AI itu akan bisa memberikan respon dengan suara, yang punya nada atau gaya bicara mirip dengan manusia.

Kemampuan suara ini didukung oleh model text-to-speech baru mereka, yang dapat menghasilkan audio mirip manusia hanya dari teks dan contoh ucapan beberapa detik.

"Kami berkolaborasi dengan pengisi suara profesional untuk menciptakan tiap suara," kata perusahaan dalam pengumuman soal fitur baru ChatGPT ini, pada September lalu.

"Kami juga memakai Whisper, sistem pengenalan ucapan open-source kami untuk menyalin kata-kata yang Anda ucapkan ke dalam teks," imbuh OpenAI.

Sementara, untuk kemampuan mengenali gambar, didukung oleh GPT-3.5 dan GPT-4. Model ini menerapkan keterampilan penalaran bahasanya pada berbagai macam gambar seperti foto, tangkapan layar, dan teks dalam dokumen.

Meski begitu, di awal perilisannya, fitur ChatGPT ini hanya tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus atau ChatGPT Enterprise, sebelum akhirnya diumumkan meluncur untuk versi gratisan.

2 dari 4 halaman

Drama di Internal OpenAI

Diumumkannya fitur baru ChatGPT ini terjadi di tengah drama yang berlangsung di internal OpenAI, setelah Sam Altman dipecat dari kursi CEO, oleh dewan direksi perusahaan akhir pekan lalu.

Sam Altman disebut "secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya."

Dewan direksi pun merasa tidak lagi "percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI".

Laporan lalu menyebutkan sekitar 500 karyawan OpenAI, termasuk beberapa eksekutif, mengancam akan mundur apabila Sam Altman dan mantan presiden Greg Brockman, tidak diangkat lagi oleh dewan direksi.

Senin sore waktu setempat, jumlah mereka yang menandatangani surat tersebut naik hingga sekitar 700 karyawan, menurut laporan Bloomberg, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (21/11/2023).

 

3 dari 4 halaman

Tawaran Microsoft Buat Sam Altman

Beberapa anggota staf, termasuk Chief Technical Officer Mira Murati, yang sempat menempati posisi puncak perusahaan itu di akhir pekan, juga menulis di X "OpenAI tidak berarti tanpa orang-orangnya."

Cerita masih berlanjut usai diketahui bahwa Bos Microsoft, Satya Nadella, melalui akun X mengungkapkan dirinya "membajak" Altman dan co-founder OpenAI Greg Brockman untuk memimpin tim riset AI Microsoft.

Sam Altman, Greg Brockman, dan tim akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut di Microsoft," tulis Satya. Meski begitu, dia juga menambahkan, "Microsoft tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan OpenAI."

Namun, meskipun Nadella mengatakan Altman, Brockman, dan lainnya kini tampaknya memiliki posisi baru di Microsoft, kesepakatan ini belumlah final.

 

4 dari 4 halaman

Sam Altman Kembali ke OpenAI?

Menurut The Verge, Altman dan Brockman mungkin masih mendapatkan pekerjaan mereka kembali di OpenAI jika dewan direksi mengundurkan diri.

Jika Altman dan Brockman tidak kembali ke OpenAI, ratusan karyawan mengatakan mungkin akan bergabung dengan mereka di Microsoft.

"Kami akan mengambil langkah ini dalam waktu dekat, kecuali semua anggota dewan saat ini mengundurkan diri, dan dewan menunjuk dua direktur independen baru, seperti Bret Taylor dan Will Hurd, dan mengangkat kembali Sam Altman dan Greg Brockman."

Terbaru, Sam Altman dan Greg Brockman dikabarkan kembali ke perusahaan. Bahkan, melalui akun X alias Twitter-nya @gdb, Brockman juga mengumumkan fitur baru ChatGPT Voice.

"ChatGPT Voice digulirkan untuk semua pengguna gratisan. Cobalah — benar-benar mengubah pengalaman ChatGPT," tulisnya.