Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah menambahkan mode penghemat energi untuk Windows 11 Insiders (Build 26002) yang bisa meningkatkan kemampuan hemat baterai.
Mengutip dari The Verge, Selasa (5/12/2023), mode baru di Windows 11 ini tidak hanya berlaku untuk laptop seperti halnya penghemat baterai, tapi juga di komputer desktop apabila pengguna ingin menghemat listrik.
Baca Juga
Adapun untuk cara kerjanya, mode penghemat energi ini hampir sama dengan mode penghemat baterai. Untuk menggunakan mode ini, pengguna akan diminta menurunkan beberapa kinerja sistem.Â
Advertisement
Untuk mengaktifkan mode hemat energi ini, pengguna Windows 11 bisa membuka menu Pengaturan Cepat (Quick Settings). Selain itu, pengguna juga bisa melakukannya dari menu Pengaturan dengan membuka menu Sistem > Daya > Penghemat energi.Â
Berikutnya, pengguna tinggal mengaktifkan fitur tersebut atau memilih untuk menjalankannya secara otomatis, setiap kali perangkat mencapai persentase baterai tertentu.Â
Namun, apabila mode baru ini belum tersedia, pengguna bisa menggunakan mode penghemat baterai yang tersedia. Pengguna juga bisa mengoptimalkan konsumsi daya dengan fitur rekomendasi sistem energi.Â
Fitur rekomendasi ini nantinya akan menyesuaikan pengaturan tertentu secara otomatis untuk menghemat daya, seperti mengatur kecerahan layar. Selain menguji mode penghemat energi ini, Microsoft juga menguji tombol refresh untuk Wifi di Windows 11.
Microsoft Uji Tombol Refresh untuk Wifi di Windows 11
Microsoft telah merilis versi terbaru Windows 11 Canary pada 15 November 2023. Versi terbaru ini menghadirkan tombol penyegaran Wifi yang memungkinkan pengguna memuat ulang daftar jaringan yang tersedia.
Ini akan menjadi solusi mudah bagi pengguna saat mengalami masalah koneksi jaringan.
Microsoft telah merilis versi terbaru Windows 11 Canary pada 15 November 2023. Versi terbaru ini menghadirkan tombol penyegaran Wifi yang memungkinkan pengguna memuat ulang daftar jaringan yang tersedia.
Ini akan menjadi solusi mudah bagi pengguna saat mengalami masalah koneksi jaringan.
Mengutip dari Neowin, Rabu (22/11/2023), tombol penyegaran Wifi tersebut ditemukan oleh @PhantomOfEarth di X (Twitter). Disebutkan bahwa tombol ini akan muncul di bagian bawah flyout jaringan di sebelah tautan "Pengaturan Wifi lainnya".
Brandon LeBlanc, Manajer Program Senior tim Windows Insider, mengonfirmasi pengembang sedang mengerjakan tombol penyegaran Wifi untuk versi Windows berikutnya. Namun implementasinya pada build 25997 belum selesai.
Menurut Brandon, tombol tersebut "agak berfungsi" tetapi juga memerlukan perubahan lain yang segera hadir di pembaruan mendatang. Itulah sebabnya, Microsoft belum mendokumentasikannya dalam catatan rilis untuk Canary terbaru.
Advertisement
Microsoft Mulai Uji Copilot di Windows 10
Sementara itu untuk Windows 10, Microsoft baru saja memperkenalkan Copilot di Windows untuk Windows 10 versi 22H2 minggu lalu dan mulai memperluas pengujiannya.Â
Dikutip dari Gadgets Now, Minggu (26/11/2023), pengguna Windows 10 kini bisa mencoba preview Copilot yang sebelumnya hanya tersedia di Windows 11.
Copilot di Windows 10 disebut mirip dengan tampilan di Windows 11. Ada tombol di sisi kanan taskbar yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot AI (kecerdasan buatan) tersebut. Â
Meski demikian, ada beberapa perbedaan dalam fiturnya. Beberapa skill atau tindakan Copilot untuk Windows 11, tidak tersedia di Windows 10.
Rencananya, preview Copilot di Windows 10 akan dirilis global secara bertahap di berbagai pasar termasuk Amerika Utara, sebagian Asia, dan Amerika Selatan.Â
Dijelaskan, Microsoft Copilot ini akan tersedia untuk Windows 10 edisi Home dan Pro. Pengguna Windows 10 yang tertarik menjajal Copilot di versi 22H2 bisa mendapatkan akses melalui Release Preview Channel di Windows Insider Program for Business.
Gantikan Bing Chat dengan Copilot
Sebelumnya, Microsoft memutuskan untuk mengganti nama Bing Chat menjadi Copilot. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bisa bersaing lebih baik dengan ChatGPT.Â
Perubahan ini terjadi setelah Microsoft berusaha memperkenalkan Bing Chat sebagai bagian dari mesin pencari Bing, dengan antarmuka obrolan yang mirip dengan ChatGPT.Â
Microsoft memulai inovasi besar mereka dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) awal tahun ini dengan Bing Chat, tetapi sekarang mereka lebih memilih untuk mengidentifikasikan produknya dengan Copilot, padahal Bing Chat belum genap berumur satu tahun.Â
Perubahan nama ini datang hanya beberapa hari setelah OpenAI mengumumkan bahwa 100 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggunya, menunjukkan intensitas persaingan antara Microsoft dan OpenAI di ranah asisten AI.
"Bing Chat dan Bing Chat Enterprise sekarang akan menjadi Copilot," ungkap manajer umum Microsoft 365 Colette Stallbaumer kepada The Verge, dikutip Jumat (17/11/2023).Â
Perubahan ini mencerminkan strategi Microsoft dalam bersaing dengan ChatGPT dan memposisikan Copilot sebagai pilihan yang menarik untuk konsumen dan bisnis.
Advertisement