Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan sedang melakukan eksperimen AI (kecerdasan buatan) baru disebut Instrument Playground. Dengan alat AI ini pengguna bisa membuat musik yang terinspirasi oleh instrumen dari seluruh dunia.
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa menambahkan kata sifat pada prompt mereka untuk membentuk hasil seperti 'moody', 'happy', atau 'romantic', mengutip dari Gadgets Now, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga
Dalam postingan blognya, Google menjelaskan pengguna dapat menambahkan istilah 'gembira' untuk membuat jingle meriah.
Advertisement
Alat AI ini juga memungkinkan pengguna untuk memutar dan berkreasi dengan klip suara dengan memilih mode berbeda, seperti “Ambient”, “Beat”, atau “Pitch” untuk menjelajahi berbagai efek suara.
Selain itu, pengguna juga bisa mencoba sequencer dengan memilih mode lanjutan untuk menggunakan hingga empat instrumen musik.
Berhubung hari Natal sudah dekat, Google telah membuat beberapa jingle meriah mencakup “Chime Chime Ya”, komposisi jingley klasik terinspirasi oleh lonceng.
Google juga menyertakan suara khas Sinterklas “Ho Ho Ho” dan “lonceng gerejameriah” serta “gong surgawi”.
Dilaporkan, Instrument Playground ini dilatih dengan 100 alat musik dari seluruh dunia, termasuk Veena dari India, Dizi dari Tiongkok, dan Mbria dari Zimbabwe.
Pengguna dapat memilih instrumen ingin dimainkan, dan MusicLM akan menghasilkan klip suara berdurasi 20 detik. Google membuat alat AI teks-ke-musik MusicLM tersedia untuk umum pada bulan Mei 2023.
Namun, rupanya alat tersebut masih belum berfungsi secara maksimal. Dalam beberapa kasus, alat ini tidak mengizinkan perintah merujuk artis tertentu.
Google Luncurkan Domain Internet Unik .meme Buat Bikin Website Lucu
Sebelumnya, Google meluncurkan domain baru ".meme", buat para pemilik situs yang ingin nama website-nya terdengar unik, lucu, atau konyol.
"Meme adalah perwujudan budaya internet yang telah menarik perhatian, hati, dan pikiran jutaan orang. Jadi sudah sepantasnya mereka sekarang dapat menggunakan domain tingkat atas mereka sendiri: .meme," tulis Google Registry dalam pengumumannya.
Domain top-level .meme ini baru saja dirilis oleh Google Registry dan sudah bisa tersedia untuk didaftarkan sebagai bagian dari masa akses awal dengan satu kali biaya tambahan.
Namun, jika tidak ingin dikenakan biaya tambahan, domain ini akan dirilis secara publik oleh Google Registry pada 5 Desember 2023 mendatang. Saat itu, pengguna hanya cukup membayar biaya dasar tahunan.
Mengutip blog resmi Google, Jumat (1/12/2023), sudah ada beberapa website yang memakai domain .meme, dengan empat di antaranya adalah "situs kucing."
Yang cukup populer adalah Know Your Meme, di mana mereka menggunakan knowyour.meme dan stonks.meme. Isinya adalah penjelasan tentang berbagai tren meme dan kultur internet di dunia.
Situs gaya hidup dan kecantikan 10PM Curfew juga dilaporkan sudah memakai domain ini dengan style.meme dan girls.meme.
Ada juga website berbagai GIF dan meme, Tenor, yang memakai find.meme dan create.meme. Terdapat juga situs lain yaitu License.Meme dan marketing.meme.
Situs lainnya yang memakai domain internet ini adalah Grumpy Cat (grumpycat.meme), Keyboard Cat (keyboardcat.meme), Nyan Cat (nyancat.meme), dan Cat.Meme.
Advertisement
Google Registry Luncurkan Domain .ing
Mengutip The Verge, Google Registry sebelumnya sudah merilis beberapa nama domain unik seperti ".dad", ".boo", serta ".ing."
Pada awal November 2023 lalu, Google merilis domain baru yaitu ".ing", di mana pengguna akan bisa bermain dengan kata-kata menggunakan domain tersebut.
"Domain tingkat atas ini siap untuk apa pun yang Anda minati, baik itu membuat situs web yang menyenangkan, memberi untuk tujuan baik, merancang sesuatu yang indah, atau mengedit dokumen yang sudah ada," kata Christina Yeh dari Google Registry Team.
Dalam laman resminya, domain ini memungkinkan pengguna untuk membuat situs web dalam sebuah satu kata yang menggunakan imbuhan ".ing."
"Dengan .ing, orang, bisnis, dan merek dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara yang benar-benar baru dan menemukan domain singkat yang mudah diingat — sekaligus mendapatkan keamanan bawaan," tulis Google Registry.
Chatbot AI Google Bard Mulai Belajar Memahami Video YouTube
Sementara itu, Chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Google, Bard, mulai belajar untuk mampu memahami sebuah video YouTube.
Pembaruan uji coba kemampuan baru ini diungkap oleh Google, dalam catatan teranyar mereka mengenai eksperimen Bard pada tanggal 21 November 2023.
Melalui notifikasi pembaruannya, dikutip Jumat (24/11/2023), Google menyebut bahwa mereka "mengambil langkah pertama dalam kemampuan Bard untuk memahami video YouTube."
Sebagai contoh, apabila pengguna mencari video YouTube tentang cara membuat kue minyak zaitun, dia akan dapat menanyakan berapa banyak telur yang dibutuhkan dalam resep di video pertama.
"Kami mendengar Anda menginginkan interaksi yang lebih mendalam dengan video YouTube," kata Google
"Jadi kami memperluas YouTube Extension untuk memahami beberapa konten video sehingga Anda dapat melakukan percakapan yang lebih kaya dengan Bard tentang hal tersebut," kata mereka.
Tekno Liputan6.com pun mencobanya dengan menanyakan Bard mengenai video dari channel Gordon Ramsay di YouTube, yang berjudul "Gordon Ramsay Turns Rendang Into an Omelette in Indonesia | Scrambled."
Di sini, Bard akan bisa merespon prompt yang berisi salinan URL video, serta perintah tertentu, di mana di percobaan ini, saya memintanya memberitahu resep dari video tersebut. Hasilnya, Bard akan memberikan resep untuk omelet bumbu Rendang ala Indonesia.
Selain itu, pengguna juga akan bisa meminta rangkuman singkat dari sebuah video YouTube seperti podcast, atau konten-konten lainnya.
Meski begitu, kemampuan chatbot AI Google ini tampaknya memang masih dalam tahap uji coba, sehingga masih ditemukan sejumlah keterbatasan.
Advertisement