Top 3 Tekno: Pengguna Android di Asia Tenggara Jadi Target Penyebaran Malware Perbankan

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang malware Android bernama FjordPhantom menyasar pengguna di Asia Tenggara, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (7/12/2023).

Tak hanya itu, berita tentang Telkomsel pakai AI dan machine learning untuk mendeteksi jaringan bermasalah, dan Wamenkominfo ungkap surat edaran pedoman etika AI sudah masuk finalisasi.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. Waspada, Ada Malware Perbankan Targetkan Pengguna Android di Asia Tenggara

Waspada Bahaya Malware Lewat File APK Berkedok PDF.

Para peneliti keamanan siber mengidentifikasi malware Android terbaru yang dikenal sebagai FjordPhantom.

alware ini menargetkan pengguna di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Vietnam sejak awal September 2023.

Disebarkan terutama melalui layanan perpesanan, malware ini menggabungkan aplikasi berbasis virus dengan teknik rekayasa sosial untuk mengecoh nasabah perbankan.

Baca Selengkapnya di Sini

2 dari 3 halaman

2. Telkomsel Pakai AI dan Machine Learning untuk Deteksi Jaringan Bermasalah Sebelum Dapat Komplain dari Pelanggan

VP Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu saat menjelaskan tentang peningkatan trafik dan langkah optimalisasi yang dilakukan Telkomsel jelang Natal dan Tahun Baru (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Ada yang berbeda dari optimalisasi jaringan Telkomsel untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru, tahun ini.

Diungkap oleh VP Global Network Telkomsel Galumbang Pasaribu, tahun ini Telkomsel mengimplementasikan teknologi bernama Autonomous Network (AN) untuk mendukung optimalisasi jaringannya.

Dalam kasus optimalisasi jaringan jelang Natal dan Tahun Baru, Telkomsel menggunakan autonomous network yang mengombinasikan antara kecerdasan buatan, machine learning, dan otomatisasi untuk mendeteksi terjadinya anomali jaringan.

Baca Selengkapnya di Sini

3 dari 3 halaman

3. Wamenkominfo: Surat Edaran Pedoman Etika AI Sudah Masuk Finalisasi

<p>Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dalam acara Catatan Wens Manggut bertajuk 'Regulasi dan Etika dari Kecerdasan Buatan (AI)' yang digelar secara live streaming di Vidio, Selasa (21/11/2023).</p>

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengungkapkan, Surat Edaran tentang pedoman etika artificial intelligence (AI) Kominfo, saat ini sudah masuk finalisasi.

"Saat ini, Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Etika Kecerdasan Artifisial (AI), sedang dalam tahap finalisasi dan akan ditetapkan dalam waktu dekat," kata Nezar di Jakarta, Selasa lalu.

Menurut Nezar, seluruh dunia memang saat ini sedang menghadapi perkembangan teknologi AI yang sangat pesat, dengan undiscovered area yang akan meluas.

Baca Selengkapnya di Sini