Liputan6.com, Jakarta - Fitur TikTok Shop yang sempat dilarang keberadaannya di Indonesia beberapa waktu lalu kini kembali hadir di aplikasi TikTok per Selasa, 12 Desember 2023.
TikTok Shop yang dilambangkan dengan logo keranjang belanja ini sudah bisa terlihat lagi di aplikasi TikTok.
Baca Juga
Adapun posisi keranjang TikTok Shop itu ada di menu bagian bawah layar, tepatnya di sebelah kiri tanda +. Posisi keranjang TikTok Shop itu mirip dengan posisi saat TikTok Shop belum dilarang operasionalnya di Indonesia.
Advertisement
Uniknya, ketika mengetuk tanda TikTok Shop, pengguna TikTok akan diarahkan ke laman dengan tampilan banner hijau, mirip dengan milik Tokopedia.
Per 12 Desember 2023 ini pula, pada laman TikTok Shop tersebut, terdapat logo TikTok Shop dan Tokopedia berdampingan dengan kampanye Beli Lokal yang tengah berlangsung.
Fitur-Fitur TikTok Shop
Pada laman TikTok Shop yang baru ini, pengguna juga bisa menemukan kotak pencarian untuk mencari barang-barang yang akan dibeli. Di sampingnya terdapat keranjang belanja atau shopping cart yang bisa dipakai untuk menyimpan barang yang ingin dipesan.
Selain itu, terdapat pula logo Order untuk melihat barang apa saja yang dipesan.
Lalu ada fitur Messages atau pesan yang memperlihatkan notifikasi pesanan, menu Coupon atau kupon yang bisa digunakan pengguna untuk mendapatkan potongan harga selama belanja di TikTok Shop.
Ada logo Address atau alamat yang disimpan pengguna. Kemudian, ada fitur Payment yakni metode pembayaran yang disediakan untuk berbelanja di TikTok Shop, hingga menu Bantuan.
Alamat Pelanggan Tetap Ada
Ketika kamu melakukan pembelian melalui TikTok Shop, pengguna yang sebelumnya pernah menyimpan data seperti alamat atau menghubungkan dompet digital dengan aplikasi TikTok Shop, juga tak perlu lagi mengatur alamat atau data dompet digital mereka.
Pasalnya, dua informasi ini masih terhubung ke TikTok Shop. Jadi, saat melakukan pembelian barang, pelanggan hanya perlu memilih barang yang akan dibeli. Selanjutnya, pada Order Summary, mereka bisa melihat ringkasan belanja, termasuk dengan metode pembayaran yang bisa dipakai.
Adapun metode pembayaran yang bisa dipakai meliputi Dana, Gopay, Cash on Delivery (COD), hingga transfer bank.
Selanjutnya setelah memilih opsi pembayaran, kamu tinggal pilih Place Order untuk memesan, jika kamu memilih bayar dengan Dana, kamu akan langsung diarahkan ke laman pembayaran Dana.
Dari situ kamu hanya perlu memasukkan PIN dan order pun otomatis dibuat saat pembayaran selesai.Â
Advertisement
TikTok Shop Dioperasikan Tokopedia
Sebelumnya, TikTok Shop yang sempat ditutup layanannya dipastikan akan kembali hadir di Indonesia. Kepastian ini diketahui menyusul kemitraan yang dilakukan antara TikTok dan GoTo.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (11/12/2023), melalui kemitraan ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. TikTok sendiri diketahui akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
Dijelaskan lebih lanjut, nantinya fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Usai bermitra, kedua perusahaan akan melakukan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian dan lembaga terkait.
Sebagai bagian dari masa uji coba ini, Tokopedia dan TikTok akan meluncurkan program yang diberi nama Kampanye Beli Lokal mulai 12 Desember 2023. Program ini digelar bersamaan dengan Harbolnas atau Hari Belanja Nasional.
Seperti namanya, kampanye ini akan mempromosikan berbagai jenis merchant yang fokus pada produk asal Indonesia. Kampanye Beli Lokal ini akan tersedia di aplikasi Tokopedia dan TikTok.
Â
TikTok Suntik Dana Rp 23,4 Triliun ke GoTo Demi TikTok Shop
Melalui program ini, pengguna aplikasi TikTok nantinya akan bisa berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal. Dengan penggabungan kedua bisnis ini, 90 persen dari merchant yang tersedia merupakan pelaku UMKM.
Untuk diketahui, TikTok mengumumkan telah menginvestasikan USD 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun untuk mendukung operasional Tokopedia. Komitmen itu pun disebut tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Transaksi itu diharapkan selesai pada kuartal pertama 2024. Lalu untuk memastikan keberlanjutan Tokopedia mendorong ekonomi digital, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai Patrick Walujo, dengan dukungan perwakilan Tokopedia dan TikTok.
Advertisement