Sukses

Huawei FreeClip Punya Desain Open-Ear dan C-Bridge, Siap Hadir di Indonesia

Huawei meluncurkan TWS terbaru mereka Huawei FreeClip, yang mengusung desain C-Bridge.

Liputan6.com, Jakarta Huawei Consumer Business Group merilis perangkat audio teranyar mereka secara global melalui sebuah acara di Dubai, FreeClip Open-ear earbuds.

Huawei FreeClip merupakan open-ear earbuds dengan desain C-Bridge, yang dirancang untuk mengatasi tantangan pengguna saat berolahraga outdoor, atau saat harus multitasking antara komunikasi online dan bekerja secara mobile.

FreeClip pun diklaim sebagai true wireless stereo (TWS) open-ear earbuds pertama Huawei, membuatnya berbeda dari perangkat audio konvensional lain karena desain C-Bridge mereka.

Earbuds ini juga dilengkapi teknologi suara anti-bocor (leakproof sound), serta Smart Wear Detection 2 sebagai sensor deteksi cerdas di kelasnya untuk kedua sisi earbuds.

Untuk menciptakan TWS open-ear earbuds ini, Huawei melakukan riset dan uji coba yang berkelanjutan, untuk menghasilkan tingkat ergonomis yang pas, namun tetap terlihat mengagumkan saat dipakai.

Perusahaan asal Tiongkok ini menyebut, hasil itu didapat setelah mereka melakukan observasi mendalam terhadap lebih dari 10.000 data global mengenai pendengaran manusia.

TWS Huawei ini juga datang dengan tiga bagian penting untuk menawarkan keunggulannya.

Ketiganya adalah Comfort Bean di bagian belakang, Acoustic Ball di bagian depannya, dan C-Bridge, yang menyambungkan dua bagian penting lainnya menggunakan desain kantilever atau balok padat yang dibuat elastis menyesuaikan bentuk telinga.

Desain C-Bridge diciptakan melalui teknik kompleks pada industri perangkat mobile, yang membutuhkan tiga tahun penyempurnaan oleh para pakar teknologi Huawei.

2 dari 5 halaman

Desain C-Bridge

Infrastruktur prototipe desain C-Bridge dibuat dari material campuran nikel dan titanium yang berperforma tinggi, sehingga mampu membentuk "ingatan kuat" atas pilihan kenyamanan serta karakteristik telinga pengguna.

Meskipun mudah dibentuk, desain C-Bridge juga berhasil mempertahankan daya tahannya, dan telah diuji ketahanannya melalui lebih dari 25.000 kali uji keandalan.

Desain C-bridge juga menghadirkan teknologi yang menghubungkan sistem akustik, baterai, dan kontrol earbud, dengan paduan memori bentuk Ni-Ti dengan 9 kabel inti dan 1 kabel baja memori, meski memiliki lingkar kabel yang tipis.

Desain ini dihadirkan demi memastikan setiap earbud berbobot seringan 5,6 gram, sehingga ringan dan cukup nyaman untuk dipakai seharian.

Sementara, Acoustic Ball dan Comfort Bean yang ergonomis membuat kedua fitur ini bekerja sama secara optimal untuk menghasilkan kesesuaian yang aman namun ergonomis.

3 dari 5 halaman

Fitur Atasi Kebocoran Suara

Untuk mengatasi masalah kebocoran suara, FreeClip menghadirkan dua teknologi yaitu Dual Magnet High-Sensitivity Driver Unit 10,8mm dan Reverse Sound Waves.

Dual Magnet High-Sensitivity Driver Unit 10,8 mm berguna untuk meningkatkan kemampuan speaker dan menangkap nuansa nada musik yang didengarkan oleh pengguna.

Sementara Reverse Sound Waves secara cerdas menyesuaikan volume, sekaligus membatalkan gelombang suara untuk meningkatkan privasi pengguna.

Huawei FreeClip juga mengintegrasikan ventilasi belakang suara ganda pada acoustic ball untuk mengimbangi kebocoran gelombang suara, sehingga meminimalkan risiko kebocoran suara.

Desain C-bridge juga memastikan Acoustic Ball menutupi lingkar di sekitar inti heliks dan antitragus, sehingga posisinya pas di daun telinga pengguna, sekaligus mendekatkan produksi audio ke saluran telinga.

FreeClip juga memperkenalkan desain earbud Open-Ear pertama yang fleksibel digunakan pada daun telinga kanan dan kiri dengan menggunakan Smart Wear Detection.

4 dari 5 halaman

FreeClip Bakal Masuk Indonesia

Smart Wear Detection memastikan kemampuan beradaptasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Menurut Huawei, earbud yang tidak sinkron dapat menyebabkan suara tidak konsisten dan bikin telinga tidak nyaman.

Selain itu, karena earbud ini dapat digunakan secara bergantian, pengguna memiliki fleksibilitas untuk mengoptimalkan masa pakai baterai dan menikmati durasi penggunaan yang lebih lama.

Fitur lainnya adalah Crystal-Clear AI Calls dan 2 mikrofon + VPU wind noise cancellation design, yang berguna untuk memastikan kualitas panggilan bahkan saat berada di area outdoor, di tempat yang ramai, atau saat berolahraga di luar ruangan.

Perangkat ini disebut bisa bertahan hingga delapan jam waktu mendengarkan, atau lima jam waktu bicara, dengan sekali pengisian daya. Huawei juga sudah membekali FreeClip dengan sertifikasi ketahanan air dan debu tingkat IP54.

Lebih lanjut, Huawei mengungkapkan mereka akan segera memboyong FreeClip ke Indonesia.

5 dari 5 halaman

Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional