Liputan6.com, Jakarta - Google akan menaikkan harga langganan YouTube Premium untuk pengguna lama. Besaran tarif kenaikannya pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (13/12/2023) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari capres dan cawapres yang paling menjadi perbincangan hangat warganet selama Debat Capres 2024.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Pelanggan YouTube Premium Lama Bakal Kena Kenaikan Harga Mulai Januari 2024
Google dilaporkan akan menaikkan harga langganan YouTube Premium untuk pengguna lama yang telah menjadi anggota YouTube Red dan Google Play Music. Kenaikan harga ini akan berlaku mulai Januari 2024, dikutip dari Gadgets Now, Rabu (13/12/2023).
Sekadar diketahui, YouTube Premium telah mengalami beberapa kali kenaikan harga dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Google selalu mengecualikan pengguna lama.
Lalu kini, perusahaan menyebutkan kenaikan harga untuk pelanggan lama di masa mendatang. Berdasarkan laporan 9to5Google, perubahan harga ini disebut akan berlaku bagi mereka mulai siklus penagihan berikutnya.
Untuk saat ini, beberapa anggota lama YouTube Premium membayar biaya langganannya sebesar USD 7,99 atau Rp 124,8 ribu per bulan, dan beberapa lainnya membayar USD 9,99 atau Rp 156,1 ribu per bulan.
Sementara itu, para pengguna baru dikenakan biaya langganan sebesar USD 13,99 atau RP 218,6 ribu per bulan. Adapun untuk berlangganan melalui Apple App Store dikenai biaya USD 18,99 atau Rp 296,7 ribu per bulan.
Untuk paket keluarga, pelanggan harus membayar sebesar USD 17,99 atau Rp 281,1 ribu, dan USD 22,99 atau Rp 359,3 ribu di iOS. Sementara biaya berlangganan tahunan adalah USD 139,99 atau Rp 218,7 ribu.
Â
2. Debat Capres 2024 Jadi Sorotan, Siapa Paling Diperbincangkan Warganet?
Debat capres tidak dimungkiri selalu menarik perhatian perbincangan warganet di media sosial, seperti X atau yang sebelumnya dikenal dengan Twitter. Selama debat, para warganet saling memberikan pandangan mereka terkait terkait masing-masing capres.
Menangkap aktivitas tersebut, founder Drone Emprit Ismail Fahmi pun membuat sebuah analisis cepat mengenai debat capres pertama ini. Hasil analisis itu pun dibagikan melalui akun X miliknya.
Salah satu hasil data analisis menunjukkan kalau capres Anies Baswedan ternyata memiliki volume percakapan paling banyak, mencapai 48.818 mention atau 44 persen.
Disusul di belakangnya, ada Prabowo Subianto mendapatkan 40.018 mention atau sekitar 36 persen.
Sementara capres Ganjar Pranowo hanya menarik sebanyak 21.775 atau 20 persen dari seluruh percakapan. Dalam analisis tersebut, Ismail juga membahas soal sentimen terhadap masing-masing capres.
Hasilnya, Anies dan Ganjar mendapatkan sentimen positif mencapai 64 persen, sedangkan Prabowo memperoleh sentimen positif 48 persen. Terkait sentimen negatif, Prabowo mendapatkan 41 persen, Anies 27 persen, dan Ganjar memperoleh 23 persen.
Â
Advertisement
3. Ini Cara Pakai Gemini AI, Model AI Google Pesaing ChatGPT
Gemini AI, model kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Google, telah menarik banyak perhatian berkat kemampuannya yang diklaim lebih canggih daripada model AI lainnya seperti ChatGPT.
Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara memanfaatkan Gemini AI, simak panduannya berikut ini, seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/12/2023).
Apa itu Gemini AI?
Gemini AI adalah model AI multimodal yang mampu memproses dan memahami berbagai jenis informasi, termasuk teks, gambar, video, audio, dan kode. Hal ini memungkinkan AI ini melakukan tugas-tugas kompleks seperti:
- Menjawab pertanyaan sulit secara akurat dan informatif
- Memberikan rangkuman topik tertentu
- Menerjemahkan bahasa
- Menulis berbagai macam konten kreatif
- Coding
- Membantu dalam pengambilan keputusan
Cara Menggunakan Gemini AI
Melalui Bard AI:
- Buka situs web Bard AI (https://bard.google.com/chat)Â
- Masuk menggunakan akun Google kamu.
- Ajukan pertanyaan kamu atau berikan perintah.
- Nantinya, Google Bard akan merespons kamu menggunakan Gemini Pro.
Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement