Liputan6.com, Jakarta - Usai M5 World Championship, Moonton mengumumkan kejuaraan esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kasta tertinggi di dunia, M6 World Championship, akan digelar di Malaysia.
Ini berarti, untuk kedua kalinya, Malaysia akan jadi tuan rumah dari gelaran esports MLBB M Series.
Baca Juga
"Kembali ke tempat semuanya dimulai," tulis akun Instagram @mlbb_esports, dikutip Selasa (19/12/2023). "Seri M akan kembali ke negara tempat kami menyelenggarakannya untuk pertama kalinya. Saatnya #M6LAYSIA!"
Advertisement
Sebagai informasi, Malaysia menjadi tuan rumah pertama dari MLBBÂ M World Championship yaitu M1, pada tahun 2019 lalu.
Saat itu, dua tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan Evos Legends, bertemu di Grand Final dengan Evos mencatatkan sejarah sebagai juara pertama dari turnamen esports MLBB tertinggi ini.
Di M2 dan M3, Singapura mendapatkan tugas untuk jadi tuan rumah selama dua musim tersebut, lalu pada awal 2023, Indonesia untuk pertama kalinya menggelar M4 di Jakarta.
Meski begitu, dalam gelaran M5 lalu, Malaysia sudah sempat menjadi tempat untuk babak Wild Card, yang diadakan di Jio Space, Selangor, sementara Main Stage tetap dilangsungkan di Filipina.
Digelarnya M6 di Malaysia juga disambut oleh pemerintah negara tetangga Indonesia itu.
"Pencapaian ini bukan hanya untuk satu orang tetapi untuk seluruh warga Malaysia – kami berhasil!" kata Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, YB Adam Adli, seperti dikutip dari GamingonPhone.
"M6 akan menjadi momen penting bagi negara kami, dan kami sangat antusias untuk menyambut para pemain, penggemar, dan penggemar esports dari seluruh dunia untuk merasakan keramah tamahan dan semangat tak tertandingi yang ditawarkan Malaysia."
Belum ada tanggal resmi kapan M6 World Championship di Malaysia akan digelar. Di Liquipedia, hanya tertera tanggal untuk turnamen ini yaitu di bulan November sampai Desember 2024.
AP Bren Juara M5 Usai Taklukkan Onic Esports
Adapun, M5 World Championship 2023 hari ini, Minggu (17/12/2023), antara Onic Esports vs AP Bren berlangsung panas hingga babak ketujuh.
Grand Final M5 World Championship 2023 menyajikan laga yang membuat banyak fans MLBB kedua tim "senam jantung" untuk menanti kemanangan.
Berjalan alot, CW, Butss, Kiboy, Kairi, dan Sanz mampu bermain dengan baik dan konsisten saat berhadapan dengan AP Bren untuk kedua kalinya setelah bertemu di semi final upper bracket.
Akan tetapi, permainan Pheww, Flaptzy, Supermarco, Kyletzy, dan Owgwen yang agresif dan tempo cepat mampu membuat Onic Esports keteteran di early game.
Walau sempat ketinggalan 1-3, Onic Esports berhasil membalikkan keadaan dan mampu menyamakan poin hingga 3-3. Sayangnya, Onic Esports masih belum mampu mengalahkan tim asal Filipina tersebut sehingga harus kalah dengan skor akhir 3-4.
Dengan kemenangan ini, AP Bren juara M5 World Championship 2023 usai mengalahkan CW dkk dalam laga mendebarkan tujuh babak panas di mana fans MLBB kedua negara senam jantung.
Match pertama laga Onic vs AP Bren langsung bermain agresif di menit pertama, di mana Pheww (AP Bren) menjadi korban first kill ditumbangkan Sanz (Onic).
Akan tetapi, tim asal Filipina ini sukses memulangkan tiga pemain Onic Esports ke base mereka saat team fight berlangsung sengit. Diserang habis-habisan, Butss dkk harus merelakan kemenangan match pertama Grand Final M5 World Championship 2023 hari ini untuk AP Bren.
Advertisement
Babak 2 dan 3
Di babak dua, Kiboy mendapatkan first blood dengan menumbangkan Owgwen karena terlalu masuk ke area jungle saat mengganggu farming Kairi.
Perebutan lord di menit ke-13 berlangsung panas, di mana Onic mampu memancing AP Bren untuk menginisiasi team fight. Saat mulai, Kairi dkk langsung all-in dan berhasil menumbangkan pemain dari AP Bren dan mengambil lord.
Momen penting tercipta ketika AP Bren kalah saat perebutan lord, di mana Kairi dkk sukses menumbangkan Kyletzy di awal dan langsung push mengambil lord.
Sadar pemain AP Bren di sekitar lord kabur ke arah base, Sanz dkk pun langsung mengejar mereka memulangkan paksa Flaptzy dan Pheww. Hanya dua orang menjaga base, Onic berhasil merontokkan base AP Bren dan memenangkan babak kedua ini dengan sempurna.
Di game 3, first kill didapatkan oleh Flaptzy dengan menumbangkan Sanz di menit ke-2. AP Bren memanfaatkan momen untuk terus menekan ke arah jungle milik Onic dan mengambil orange buff milik Kairi.
Para pemain terus menekan buff dan menganggu pola farming milik Kairi. Di babak ini, AP Bren mampu lebih unggul dari objektif dan gold network hingga menit ke-10.
Permainan agresif dan cepat berhasil membawa para pemain AP Bren lebih unggul, dan membuat sang landak kuning kesulitan untuk bermain dengan bebas. Alhasil, AP Bren mengamankan kemenangan kedua mereka melawan Onic Esports.
Â
Onic Sempat Perpanjang Nafas
Sementara di babak keempat, AP Bren mendapatkan first blood, dan kembali memimpin pertandingan sejak early dengan permainan agresif. Onic kembali kalah dominasi dari tim Filipina, di mana AP Bren jauh lebih unggul dalam hal objektif dan gold network hingga mid game.
Hanya dalam waktu 15 menit, Onic harus merelakan poin keempat ini untuk para pemain AP Bren. Seperti dua match sebelumnya, AP Bren bermain agresif dan sukses menumbangkan Kiboy menjadi korban first blood di game ke-5.
Sempat tertinggal dan tertekan, Onic mendapatkan momen dengan menumbangkan empat pemain di menit ke-10. Onic mulai mengambil kendali pertandingan, dan memimpin dari gold network mencapai 3,9 ribu.
Suasana semakin panas ketika laga berjalan menit ke-13, di mana Onic mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri pertandingan dengan menggunakan lord.
Onic mendapatkan kesempatan emas ketika team fight saat berebut lord, di mana Sanz dkk lebih unggul dalam hal adu jotos dengan menumbangkan tiga pemain AP Bren.
Berbekal lord dan hanya ada dua pemain, Onic mengamankan kemenangan di match kelima ini dengan menghancurkan base AP Bren dengan baik.
Advertisement
AP Bren Taklukkan Onic di Babak Terakhir
Butss mengantongi poin first blood dengan menumbangkan Flaptzy dari AP Bren. Pada match ini, terlihat bagaimana Onic mengendalikan permainan di early.
Butss dan CW menjadi pemain kunci di babak ini, dibantu dengan Sanz sehingga memperpanjang "nafas" Onic menghadapi serangan pemain AP Bren. Tak lagi mampu memberi jawaban dari serangan Sanz dkk, AP Bren tunduk di tangan Onic saat masuk menit ke-15.
Di game terakhir, AP Bren mendapatkan first blood dengan menumbangkan Sanz saat pertarungan memasuki menit ke-3.
Fans MLBB kedua tim dibuat senam jantung, saat Onic Esports berhasil memenangkan team fight dengan menumbangkan empat pemain di mid lane. Sayangnya, Onic terbawa tempo permainan dari para pemain AP Bren sehingga sulit untuk bermain bebas.
Sulit membendung permainan dari tim asal Filipina, Onic harus menguburkan mimpi boyong piala M5 World Championship ke Indonesia dengan permainan mendebarkan.