Liputan6.com, Jakarta - Garena baru saja mengumumkan untuk menggelar event game Free Fire menjelang akhir tahun 2023, bertajuk Free Fire Winterlands 2023.
Menawarkan berbagai konten menarik untuk fans, artikel tentang Free Fire Winterlands 2023 ini ternyata banyak dibaca pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Senin (18/12/2023).
Baca Juga
Tak hanya itu, artikel tentang WhatsApp ubah ikon kamera dan pensil hingga Menkominfo ungkap manfaat dan risiko penggunaan AI di bidang kesehatan.
Advertisement
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Free Fire Winterlands 2023 Digelar, Hadirkan Salju di Map Bermuda dan Ada Lagu Baru DJ Alok
Garena kembali menggelar event tahunan Free Fire Winterlands, jelang akhir tahun 2023, dengan membawa tema musim dingin buat para pemain.
Event Free Fire Winterlands tahun ini akan menghadirkan berbagai konten buat para pemain, termasuk lagu baru dari DJ Alok dan bundle legendary spesial.
Bertajuk Frostfire, event Winterlands kali ini bakal mengajak para pemain Free Fire alias Survivors, untuk menyelesaikan berbagai misi dalam game, untuk mendapatkan berbagai skin karakter gratis, termasuk skin Skill Wukong.
Â
2. WhatsApp Ubah Ikon Kamera dan Pensil, Kini Lebih Gampang Upload Status
WhatsApp terus mengembangkan fungsionalitas baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu perkembangan terbaru adalah pengenalan Channels, yang sekarang disatukan dengan pembaruan Status dalam tab Pembaruan khusus.
Untuk mempermudah pengguna membuat status, WABetaInfo mencatat WhatsApp sedang menguji desain ulang lain di mana ikon pensil dan kamera dapat dipindahkan ke dalam menu tiga titik di sudut kanan atas.
Desain baru ini dimaksudkan untuk membuat pengguna lebih mudah mengakses tombol-tombol penting, terutama bagi mereka yang sering mengunggah Status WA.
Â
Advertisement
3. Menkominfo Ungkap Manfaat dan Risiko Penggunaan AI di Bidang Kesehatan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) punya sisi baik dan buruk buat sektor kesehatan.
Dalam sambutan di Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Profesor Bidang Ilmu Patalogi Anatomi Agung Putra di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Kamis pekan lalu, Menkominfo mengatakan pemanfaatan teknologi digital punya potensi besar untuk peningkatan layanan medis.
"Inovasi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan data analytics mampu meningkatkan efisiensi diagnosis dan rekomendasi medis kepada pasien dengan cepat dan aksesibel, membantu tenaga kesehatan melakukan tindakan medis hingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan," ujarnya.