Sukses

PLN Dorong Startup Energi Jadi Bagian dari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

PT PLN (Persero) sedang berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi startup di bidang energi dan bisnis di luar kelistrikan, inisiatif ini dukung upaya Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses berkolaborasi dengan berbagai startup di sektor elektrifikasi agritech, mobilitas, pemanfaatan energi dari limbah, dan efisiensi aset, termasuk Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory, PT PLN (Persero) kini berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi startup di bidang energi dan bisnis di luar kelistrikan.

Inisiatif ini disebut-sebut mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Dalam program Startup Day Connext yang bertajuk Spark The Future: PLN as The Epicentrum for Energy Startups, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mengatakan, “Pemerintah terus mendorong agar tercipta ekosistem yang baik bagi startup tumbuh di Indonesia."

Lewat program ini, PLN membuka kolaborasi di tiga kategori penting, yaitu customer focus dan smart ecosystem, alternatif energi, dan share economic model.

Ketiga kategori tersebut bertujuan untuk menggali berbagai inovasi teknologi dalam rangka mitigasi perubahan iklim melalui pemanfaatan energi baru  terbarukan.

"Sebagai salah satu mitra dalam menumbuhkan ekosistem startup, Kemenkominfo sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh PLN dalam mendukung startup untuk mengembangkan inovasi teknologi. Saya kira langkah PLN ini cukup strategis dalam lanskap digital," kata Nezar menambahkan. 

Saat ini, diketahui jumlah startup Indonesia berada di posisi terbanyak ke-6 di seluruh dunia dan terbanyak ke-2 di Asia Tenggara.

Bersamaan dengan itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dengan laju pengguna internet yang sangat tinggi, indeks daya saing menjanjikan, dan kuatnya pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, pada tahun 2024, PLN berencana untuk berperan aktif dan strategis sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh.

Hal ini dilakukan dengan membangun komunitas startup energi dan beyond kWh, melakukan penjajakan dan komunikasi dengan startup energi global, serta melanjutkan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup. 

 

 

2 dari 4 halaman

Program Accelerated Renewable Energy Development

Dalam satu tahun ini, PLN Grup telah menjajaki potensi kolaborasi dengan lebih dari 30 startup. PLN juga telah mencanangkan program Accelerated Renewable Energy Development untuk mencapai NZE 2060.

PLN meyakini bahwa program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada decacorn dan puluhan perusahaan unicorn yang masih mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi decacorn. Namun, belum ada satu pun perusahaan yang bergerak di sektor energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, “Program ini dapat menjadi inkubator yang mendorong tumbuhnya lebih banyak unicorn yang bergerak di sektor energi untuk mendukung Accelerated Renewable Energy Development di Indonesia."

 

3 dari 4 halaman

BUMN: Ekosistem Sehat Startup Dinilai Penting

Sementara itu, menurut Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata, ekosistem yang sehat untuk startup penting untuk dibangun guna mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Kementerian BUMN telah melakukan transformasi dengan memberi kesempatan untuk startup berkolaborasi dengan BUMN.

Tedi mengungkapkan bahwa ide-ide perlu didukung oleh manajemen. Dengan demikian, PLN benar-benar terbuka kepada startup yang punya ide-ide dan inovasi agar perusahaan semakin agile.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berharap, startup yang tergabung dalam program PLN Connext bisa menjadi bagian ekosistem besar ini dengan menjalin kemitraan yang produktif dan inovatif dengan PLN.

"Acara hari ini adalah bagaimana kita bisa terus scale things up yang sudah ada di PLN. Ide dan inovasi dari teman-teman startup ini akan menjadi berkah bagi PLN sekaligus membangun kapasitas nasional, menggunakan produk nasional tanpa import, dan membuka lapangan kerja," kata Darmawan.

4 dari 4 halaman

PLN Luncurkan Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh

Dalam acara Startup Day, PLN juga meluncuran komunitas “Startup Energi dan Beyond kWh”. Dengan adanya komunitas ini, PLN akan menyediakan kanal komunikasi eksklusif yang bisa digunakan startup untuk menjalin koneksi dan kolaborasi pengembangan bisnis.

Dengan demikian, langkah ini menjadi salah satu upaya PLN untuk mendorong terbentuknya perusahaan rintisan unicorn.

Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara berpendapat, PLN memiliki beberapa peran strategis, termasuk sebagai economic power house atau sebagai inkubator agar startup bisa terus berkembang sampai unicorn.

Rudi berharap kontribusi PLN ini bisa menjadi pemicu munculnya banyak unicorn baru di Indonesia. Mengingat saat ini investasi sudah ada, tinggal bagaimana membuat model bisnis yang memadai agar bisa menarik investor tersebut.

"Mudah-mudahan semua jadi startup berkualitas, dan PLN saya yakin menyediakan ruang yang sangat besar untuk startup baru di bidang energi," tutup Rudiantara.