Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata mengizinkan pengguna untuk mengaktifkan kembali kartu XL yang sudah hangus alias reaktivasi kartu hangus.
Untuk memudahkan pengguna mengaktifkan kembali nomor XL hangus ataupun melakukan penggantian kartu serta mendaftarkan XL Prioritas, XL Axiata menghadirkan 100 XL Axis Service Point.
Baca Juga
Adapun 100 XL Axis Service Point ini berada di 70 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kehadiran pusat layanan pelanggan ini, diklaim untuk memperkuat layanan pelanggan. Pasalnya, layanan pelanggan menjadi salah satu ujung tombak dalam meningkatkan pengalaman pelanggan XL Axiata.
Advertisement
Group Head Indirect Channel Management XL Axiata Junius Khoestadi berharap kehadiran XL Axis Service Point ini kian memudahkan pelanggan dan masyarakat untuk mendapatkan layanan XL Axiata.
"Layanan ganti kartu dan aktivasi kembali nomor yang hangus merupakan salah satu yang terbanyak dibutuhkan pelanggan, maka kehadiran XL Axis Service Point untuk meningkatkan kapasitas layanan bagi pelanggan yang lokasi rumahnya dari XL Center," kata Junius, dikutip dari keterangan XL Axiata, Rabu (20/12/2023).
Saat ini, penggantian kartu XL atau aktivasi kartu hangus bisa dilakukan di XL Center atau XL Center Online. Meski begitu, terbatasnya XL Center dan waktu pengiriman kartu via online membuat XL hadirkan solusi baru yakni XL Axis Service Point.
Kartu SIM Langsung Bisa Didapatkan Pelanggan
Pelanggan bisa langsung mendapatkan kartu penggantinya saat itu juga setelah semua persyaratan terpenuhi.
Kehadiran XL Axis Service Point ini bekerja sama dengan kantor Dealer XL dan Retail Outlet yang lokasi-nya jauh dari XL Center. Dengan begitu, bisa memudahkan pelanggan yang membutuhkan layanan ganti kartu di lokasi tersebut.
Sejumlah kota/kabupaten yang telah tersedia layanan XL AXIS Service Point, di Banda Aceh, Batam, Jambi, Lampung, Medan, Palembang, Pekanbaru. Bekasi, Cirebon, Cimahi, Brebes, Temanggung, Ngawi, Nganjuk, Pacitan, Probolinggo dan lain-lain.
Sekadar informasi, saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani 57,5 juta pelanggan di Indonesia. Layanan XL menjangkau lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 38 provinsi.
Untuk melayani kebutuhan telekomunikasi pelanggan, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 158 ribu BTS dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu Km di sebagian besar kepulauan Indonesia.
Advertisement
Kesiapan Jaringan XL Axiata Jelang Natal dan Tahun Baru
Sebelumnya, XL Axiata telah memastikan kesiapan jaringan menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Berdasarkan data di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2 sampai 3 kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 20 persen dibandingkan trafik Nataru tahun lalu.
Dari prediksi XL Axiata, lonjakan trafik terjadi karena semakin intensnya pelanggan menggunakan berbagai layanan digital, terutama untuk mengisi libur panjang.
Selain itu, pelanggan diperkirakan akan semakin banyak berkirim konten video atau foto, termasuk mengakses konten streaming seperti video, musik, dan game.
Tidak hanya itu, selama masa liburan Nataru ini, pelanggan juga diperkirakan akan banyak menggunakan media sosial.
Menurut Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O.Baasir, kesiapan ini juga dilakukan mengingat aktivitas liburan masyarakat kini sudah kembali normal, setelah sebelumnya sempat terbatas karena pandemi.
"Karena memang setelah pandemi, masyarakat sekarang sangat ingin liburan. Jadi, pergerakan masyarakat yang ingin berwisata dan berlibur," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Bandung, Senin (18/1/2023).
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan 2023, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 107,63 juta orang. Untuk mengantisipasinya, XL Axiata akan menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan 2 kali lipat lebih besar dibandingkan hari normal.
Titik Lonjakan Trafik
Persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Lalu di sepanjang jalur kereta, termasuk kereta cepat.
Tim teknis XL Axiata juga memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Kondisi itu disebut akan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20 persen.
XL Axiata juga melakukan identifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk destinasi wisata dan pusat keramaian, serta titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas.
Operator yang identik dengan warna biru ini turut menyiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS). Rekayasa jaringan yang dilakukan berupa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area, sehingga lonjakan trafik tidak akan memengaruhi kualitas layanan pelanggan.
Â
Advertisement