Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia dan TikTok telah meluncurkan kampanye Beli Lokal saat momen Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) pada 12.12. Kampanye ini hadir membantu para pelaku usaha terutama UMKM lokal untuk mendapatkan panggung lebih luas terutama pada momen Harbolnas 12.12.
Selama masa kampanye tersebut, Tokopedia mencatat animo tinggi dari masyarakat yang diperlihatkan dengan adanya kenaikan transaksi. Hal ini diklaim mampu memberikan dampak positif pada penjualan UMKM lokal.
Baca Juga
"Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia dengan rata-rata kenaikan hampir 19 kali lipat khususnya pada kampanye Beli Lokal di momen Harbolnas 12.12 jika dibandingkan rata-rata transaksi harian di bulan November 2023," tutur Head of Communications Tokopedia Aditia Grasio Nelwan dalam siaran pers yang diterima, Kamis (20/12/2023).
Advertisement
Lebih lanjut Aditia menuturkan, sejumlah brand lokal fesyen di Tokopedia juga mengalami rata-rata kenaikan transaksi lebih dari 13 lipat saat kampanye Beli Lokal, jika dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian di November 2023.
Secara keseluruhan, beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia saat kampanye Beli Lokal adalah Kecantikan, Perawatan Tubuh, Fashion, Makanan dan Minuman, serta Rumah Tangga.
Sementara di TikTok, kategori produk paling laris didominasi Kecantikan dan Perawatan Diri, Pakaian Wanita, Fashion Muslim, Pakaian Pria, serta Makanan dan Minuman.
Beberapa brand yang mencatat kenaikan penjualan di Tokopedia di antaranya adalah Saff & Co, Aerostreet, dan Inthebox. Untuk diketahui, Tokopedia dan TikTok baru saja mengumumkan kolaborasi yang ditandai pula dengan kehadiran kampanye Beli Lokal.
Kampanye Beli Lokal Hasil Kolaborasi Tokopedia dan TikTok
Dalam kampanye ini, Tokopedia ini juga berkolaborasi dengan pemerintah, sehingga UMKM bisa mendapatkan panggung lebih luas. Beberapa program yang dihadirkan dalam kampanye ini adalah promo diskon hingga Rp 100.000, termasuk flash sale serba Rp 12.000.
Selain di Tokopedia, kampanye Beli Lokal ini juga bisa diakses di aplikasi TikTok. Seperti diketahui, akses berbelanja melalui aplikasi TikTok kini sudah bisa dilakukan kembali, setelah sebelumnya sempat dihentikan.
Tidak hanya kampanye ini, Tokopedia dan TikTok juga memiliki beberapa program lain yang telah dipersiapkan. Salah satunya adalah program huluisasi UMKM.
Lewat program ini, Tokopedia dan TikTok akan melakukan pembinaan UMKM produsen. Melalui program terintegrasi ini, beberapa hal akan dilakukan seperti pelatihan peningkatan produksi, dukungan promosi digital, hingga dukungan kreator lewat program afiliator produk lokal.
Advertisement
Pengembangan SDM dan Teknologi
Dijelaskan lebih lanjut, Tokopedia dan TikTok juga akan melakukan pengembangan SDM teknologi. Hal itu dilakukan dengan dibukanya pusat pengembangan teknologi untuk talenta digital dan pengembangan kurikulum IT di berbagai kampus di Indonesia.
Turut hadir di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan, kerja sama ini masih dalam rangka uji coba. Mendag menyebut, uji coba ini akan berlangsung selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
Mendag menuturkan lebih lanjut, uji coba ini dilakukan untuk bisa mengetahui seperti apa hasil kolaborasi tersebut. Baru kemudian, nantinya akan dinilai.
"Nanti kita nilai 3 atau 4 bulan mendatang, karena perlu penyesuaian. Nanti kita juga nilai kolaborasi ini akan seperti apa," tutur Zulkifli Hasan.
TikTok Shop Hadir Lagi di Indonesia
Sekadar diketahui, TikTok Shop dipastikan akan kembali hadir di Indonesia, setelah sebelumnya platform jual beli itu ditutup untuk mematuhi peraturan pemerintah.
Kini, TikTok Shop pun akan kembali lagi ke Tanah Air pada 12 Desember 2023. Informasi ini terungkap oleh salah satu affiliator platform berbagi video singkat itu.
"Pelanggan nantinya bisa mulai beli produk melalui Shop Tab, Video Pendek, dan sesi LIVE di aplikasi TikTok pada Selasa, 12 Desember 2023," kata salah satu affiliator kepada tim Liputan6.com, Senin (11/12/2023).
Advertisement