Liputan6.com, Jakarta - Poco mengumumkan bahwa mereka akan membuka awal tahun 2024 dengan meluncurkan smartphone terbarunya di Indonesia.
Pada 4 Januari mendatang, Poco mengungkapkan bahwa mereka akan merilis Poco C65 di Tanah Air. Selain itu, perusahaan juga bakal menggelar sejumlah kegiatan di akhir Desember.
Baca Juga
"4 Januari bakal jadi tanggal penting buat Poco Indonesia di tahun 2024," kata Andi Renreng, Associate Director Marketing, Poco Indonesia dalam siaran persnya, Senin (25/12/2023).
Advertisement
"Akan ada hal baru yang bisa membuat Poco Fans semakin #POCOnyaBeraksi karena Poco C65 akan hadir di Indonesia," kata Andi.
Andi menyebut, pada akhir Desember ini, Poco bakal menggelar challenge #SiPalingGesit di TikTok dengan menggandeng beberapa influencer yang akan membagikan puluhan HP Poco.
Meski begitu, Poco belum memberikan kisi-kisi mengenai harga dari Poco C65 yang akan rilis di bulan Januari 2024.
Poco C65 sendiri rilis secara global pada bulan November 2023 lalu. Menurut perusahaan, smartphone menyasar generasi muda yang butuh perangkat dengan performa ekstrem namun dengan harga terjangkau.
HP Android Poco C65 hadir dengan layar 6,74 inci untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih mulus. Layar smartphone ini mendukung refresh rate 90Hz.
Sebagai pendukung performanya, ada baterai berkapasitas 5.000mAh. Untuk dapur pacu, Poco menyematkan chipset MediaTek Helio G85 dengan opsi memori RAM 6GB/ROM 128GB dan RAM 8GB/ROM 256GB.
Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna yakni black, blue, dan purple. Beralih ke departemen fotografi, ada kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP dan lensa makro 2MP.
Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 8MP. Poco juga menyertakan soft light ring untuk menciptakan efek cahaya alami ketika mengambil foto dengan kamera depan.
HP ini hadir dengan tombol pemindai sidik jari yang berada di bodi samping. Poco membekali smartphone ini dengan port USB Type C dan headphone jack 3,5mm.
Poco Janjikan Semua Smartphone-nya Punya RAM Besar
Sebelumnya, Poco berjanji mengusung performa esktrem untuk tiap smartphone-nya. Hal ini diwujudkan dengan RAM berkapasitas besar di tiap smartphone Poco.
Ini tidak terlepas dari fakta bahwa kapasitas atau besaran RAM memengaruhi perform ponsel secara keseluruhan.
Associate Director Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan, RAM menjadi salah satu komponen yang paling menentukan performa sebuah hape.
"Makin besar kapasitas RAM, tentunya makin baik. Sebaliknya, kapasitas RAM yang kecil bisa menghambat performa meski CPU di HP Android-nya sudah kencang," kata Andi, mengutip keterangan Poco, Kamis (14/12/2023).
Itu sebabnya, menurut klaim Andi, Poco selalu berusaha memberi besaran RAM yang memadahi agar performa smartphone mereka jadi paling ekstrem di kelasnya.
Â
Advertisement
Penjelasan Mengenai RAM di Smartphone
RAM menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan orang ketika mau membeli smartphone. Kebanyakan orang akan bertanya berapa RAM yang dimiliki sebuah perangkat sebelum memutuskan untuk membelinya.
Masih dari keterangan Poco, RAM alias Random Access Memory adalah salah satu jenis memori berkarakter cepat.
Cara kerjanya, ketika smartphone dinyalakan, aplikasi berikut data-data lain yang belum dijalankan/diakses berada di penyimpanan. Ketika aplikasi dijalankan barulah ditempatkan di RAM.
Dari sini terlihat kalau RAM merupakan memori untuk menampung aplikasi maupun data-data lain yang sedang berjalan/diakses. Ketika aplikasi tersebut sudah tidak berjalan, maka akan dihapus dari RAM. Oleh karena itu, RAM kerap disebut sebagai memori sementara.
Â
Posisi RAM
Secara arsitektur, RAM berposisi di antara CPU (chipset) dan storage untuk menjembatani kerja kedua elemen tersebut.
Artinya, OS maupun aplikasi dan data-data lain yang akan diproses oleh CPU disiapkan oleh RAM dengan membaca atau mengambilnya dari penyimpanan.Dengan begitu, CPU cukup membaca/mengakses data yang ada di RAM.
Proses ini lebih cepat dan efisien ketimbang CPU mesti mengambil data dari penyimpanan, yang kecepatan aksesnya jauh di bawah RAM dan isinya bercampur dengan data yang sedang tidak ingin digunakan.
Jika dianalogikan, RAM adalah kantong di baju atau celana, sementara penyimpanan smartphone adalah ransel. Jadi, akan jauh lebih cepat menemukan dan mengambil benda yang kita inginkan dari kantong ketimbang dari ransel.
Advertisement