Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini, konten visual estetik menjadi semakin penting dalam mengekspresikan kreativitas. Dan untuk mencapai hal tersebut, tidak hanya kamera menjadi aspek pentingnya, namun prosesor pun menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, prosesor pada smartphone cukup berpengaruh dalam memastikan hasil foto yang ciamik, khususnya pada style fotografi tertentu seperti portrait atau dalam kondisi cahaya yang minim. Untuk itu, dalam upaya memberikan pengalaman visual yang luar biasa kepada pengguna, Samsung menghadirkan Chipset Exynos.
Baca Juga
Bisa dibilang, Chipset Exynos yang dikembangkan Samsung memiliki kemampuan image processing yang kian ditingkatkan untuk menghasilkan gambar dengan detail dan warna terbaik. Kini, chipset itu pun dilengkapi dengan teknologi pemrosesan kecerdasan buatan (AI).Â
Advertisement
Pemrosesan AI pada chipset Exynos pun membawa perubahan signifikan dalam cara kita membuat konten estetik. Apiknya, hal itu pun tidak terbatas oleh kondisi pencahayaan atau lingkungan sekitar.
Dengan kata lain, Chipset Exynos memungkinkan siapa pun, dari pengguna sehari-hari hingga kreator konten profesional untuk menciptakan visual yang menakjubkan dalam berbagai kondisi.
Teknologi pemrosesan AI pun dapat memahami konteks lingkungan sekitar dan secara otomatis mengoptimalkan setelan kamera untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan begitu, tidak lagi ada batasan dalam menciptakan konten estetik yang memukau, bahkan dalam situasi cahaya yang menantang.
Hasil Foto yang Tajam
Hasil foto yang tajam bisa didapatkan bagi kamu pengguna Galaxy S23 FE. Ya, smartphone tersebut sudah disematkan chipset Exynos 2200.Â
Dengan memanfaatkan kemampuan zoom yang maksimal dan didukung pemrosesan gambar yang optimal, kamu bisa mengambil foto objek dengan komposisi terbaik. Kamu bisa mengambilnya gambar secara close up dengan memanfaatkan kemampuan optical dan digital zoom di Galaxy S23 FE.
Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fitur portrait pada kamera bawaan Galaxy S23 FE, sehingga membuat kesan bokeh dan dramatis pada foto objek yang mau diambil. Ditambah dengan kemampuan lensa kamera wide dan pemrosesan AI yang canggih, hasil foto yang dijepret pun bisa jadi tampak lebih nyata.
Tak hanya itu, kamera belakang Galaxy S23 FE memiliki resolusi 50MP yang didukung fitur Detail Enhancer, sehingga setiap tangkapan fotonya akan terlihat tajam dan high-resolution. Ada pula Photo Enhancer berbasis AI yang bisa memperbaiki foto dan mengurangi noise.
Kamera Galaxy S23 FE juga dilengkapi dengan mode Autofocus yang akan langsung mengunci foto pada objek yang dituju. Fitur Autofocus ini akan memberikan kemudahan saat kamu ingin mengambil foto bokeh, karena kameranya akan sangat cepat menangkap dan memfokuskan pada objek yang ada di depannya.
Selain itu, untuk mengambil foto yang artistik, kamu juga bisa memanfaatkan Portrait Mode untuk membuat latar objek-objek foto menjadi lebih bokeh. Tidak ketinggalan, dengan dukungan teknologi Nightography, kamu bisa mengambil foto bokeh dari miniatur kesayanganmu di segala kondisi.
Advertisement
Chipset Exynos Terbaru
Untuk menyempurnakan chipset Exynos 2200, Samsung pun akan menghadirkan Exynos 2400 yang akan menjadi the next flagship chipset di tahun depan, tepatnya Januari 2024. Chipset itu digadang-gadang menjadi unggulan yang akan memimpin perubahan dalam visualisasi grafis pada perangkat mobile.
Chipset tersebut memiliki performa yang ciamik untuk kebutuhan sehari-hari khususnya fotografi. Pasalnya, performa CPU pada chipset Exynos 2400 ini meningkat 1,7x dan lebih tinggi 14,7x di sektor pengolahan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendukung pemrosesan gambar yang lebih canggih lagi.
Selain itu, untuk pengolahan grafisnya, Exynos 2400 mengandalkan GPU Xclipse 940 yang berbasis arsitektur AMD RDNA 3. So, dengan peningkatan tersebut, seperti apa hasil foto estetik yang bisa dihasilkan Samsung melalui chipset Exynos 2400?
Â
(*)