Sukses

Token Berbasis Bitcoin Naik Signifikan, Ini Pengaruhnya Bagi Industri Web3

Nilai Bitcoin belakangan ini terus stabil pada Oktober 2023, ketika menembus angka USD 35.000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (27/12/2023), harga Bitcoin berada di level USD 42.480 atau setara Rp 654,4 juta (asumsi kurs Rp 15.407 per dolar AS).

Dilansir Forbes, nilai Bitcoin belakangan ini terus stabil pada Oktober 2023, ketika menembus angka USD 35.000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2022.

Hal ini membuat total keuntungan Bitcoin pada tahun 2023 menjadi lebih dari 158%, dengan keuntungan mencapai 5% dalam 24 jam terakhir.

Token-token berbasis inskripsi Bitcoin seperti ORDI (+6.27%), SATS (+39%), RATS (+31%), dan beberapa token inskripsi Bitcoin lainnya juga tengah mengalami kenaikan cukup siginfikan dalam satu minggu terakhir.

Terkait fenomena ini COO Bitget Wallet, Alvin Kan, menilai konsep inskripsi Bitcoin memberikan inspirasi terhadap proyek token lainnya, salah satunya adalah EVM.

EVM atau Ethereum Virtual Machine sendiri secara singkatnya adalah komponen kunci dalam ekosistem Ethereum.

Bitget Wallet sendiri tengah mengalami peningkatan dalam sisi penggunanya. Setelah ditelusuri peningkatan tersebut adalah pengguna yang berinteraksi dengan token inskripsi Bitcoin sebulan terakhir ini.

"Menurut saya efek dari inskripsi Bitcoin blockchain (BRC-20) dan Ordinals pada April lalu juga memberikan jalan pada blockchain lainnya di industri Web3, di mana dalam hal ini blockchain-blockchain lainnya akhirnya meluncurkan proyek inskripsi mereka sendiri," katanya.

Alvin juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat permintaan yang cukup banyak dan mendesak untuk inskripsi pada sistem EVM.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 4 halaman

Sistem Blockchain yang Paling Menjanjikan

Alvin menambahkan, karena jaringan Bitcoin beroperasi dengan model UTXO atau 'tanpa akun' yang mungkin tidak terlalu familiar bagi sebagian orang, maka masih ada sebagian dana yang belum mengalir ke dalam jaringan Bitcoin.

"Selain itu, banyak pengguna Web3 yang masih melihat Bitcoin sebagai jaringan transaksi peer-to-peer. Oleh karena itu, masih terdapat permintaan yang besar dan mendesak untuk inskripsi pada chain EVM berbasis akun," Alvin menjelaskan.

Ia menyebut edukasi pada pasar bull market terakhir sebagian besar terdapat pada chain EVM, sehingga basis penggunanya besar dan hal ini yang memicu lonjakan besar pada proyek token-token inskripsi.

Alvin juga memberikan tanggapannya terkait sistem blockchain mana yang paling menjanjikan saat ini.

"Sebagai blockchain dengan nilai pasar tertinggi dalam inskripsi, proyek inskripsi Bitcoin seperti ORDI, SATS, RATS, dan lainnya telah membentuk posisi pasar yang kuat dan telah mendapatkan pengakuan sebagai kelompok perintis inskripsi di Web3," ungkap Alvin

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Hari Ini 27 Desember 2023: Bitcoin dan Ethereum Kembali Terkoreksi

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu (27/12/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 2,58 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,33 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 42.480 atau setara Rp 654,4 juta (asumsi kurs Rp 15.407 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH merosot 2,26 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 2,37 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 34,3 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 10,21 persen dan 16,74 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,53 juta per koin. 

Kemudian kripto Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA anjlok 3,01 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 5,27 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 9.338 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut terkoreksi. SOL ambles 6,24 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 53,82 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1,72 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP turun 3,67 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,52 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.573 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 3,14 persen, tetapi masih menguat 1,42 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.409 per token.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,65 triliun atau setara Rp 25.421 triliun. 

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Video Terkini