Sukses

Tiongkok Ingatkan Fans Tak Unggah Foto Peralatan Teknologi Militer ke Medsos, Bisa Masuk Penjara!

Tiongkok mengingatkan para fans militer atau military enthusiast untuk tak mengunggah foto peralatan teknologi militer karena bisa diancam dengan jerat hukum, hingga masuk penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Tiongkok mengingatkan para pecinta hal-hal berkaitan dengan militer alias military enthusiasts untuk tidak mengunggah segala sesuatu terkait teknologi militer Tiongkok ke internet.

Jika para fans militer Tiongkok ini kedapatan mengunggah hal terkait teknologi militer Tiongkok, mereka bisa terancam masuk penjara.

Mengutip Tech Times, Senin (1/1/2023), menurut CNN, orang yang dianggap bersalah karena melakukan pelanggaran di atas bisa menghadapi konsekuensi hukum. Bahkan, pelanggar berulang bisa terancam dipenjara hingga tujuh tahun lamanya.

Sementara, orang yang baru sekali melanggar aturan tersebut akan mendapatkan peringatan.

Minta Fans Berhati-hati

Dalam sebuah unggahan WeChat yang berjudul "Ini adalah hobi yang keren, tetapi Anda harus berhati-hati," Kementerian Keamanan Negara Tiongkok mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap pengungkapan informasi pertahanan yang dinilai sensitif di internet oleh para fans militer.

Unggahan ini secara spesifik menggarisbawahi penggunaan lensa telephoto atau drone oleh fans untuk memotret berbagai alat-alat militer di dekat bandara militer, pelabuhan, dan fasilitas pertahanan. Hal ini dinilai oleh pihak militer Tiongkok bisa membahayakan keamanan militer nasional mereka.

2 dari 4 halaman

Foto Perlengkapan Militer Marak di Weibo

Merespon banyaknya gambar alat militer yang dijepret dan diunggah di medsos seperti Weibo oleh fans militer, Kementerian Keamanan Negara Tiongkok mencatat perlunya upaya peringatan, mengingat aktivitas tersebut bisa membawa risiko tinggi.

Menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan nasional, Kementerian tersebut menyatakan, pelanggar bisa menghadapi hukuman penjara sebagai langkah lebih lanjut untuk menguatkan keamanan. Terutama, menghadapi ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, CNN juga melaporkan adanya kekhawatiran khusus mengenai dampak gambar online terhadap keamanan perangkat keras militer, salah satunya kapal induk.

Tiongkok sendiri memiliki kapal induk terbaru bernama Fujian. Kapal induk ini jadi buruan fans militer Tiongkok karena sedang dalam tahap konstruksi di galangan kapal Shanghai.

 

3 dari 4 halaman

Bisa Ungkap Detail Kekuatan Militer Tiongkok

Unggahan tersebut memperlihatkan, gambar yang beredar online bisa mengungkap detail mengenai progress konstruksi, aspek operasional, spesifikasi teknik perangkat militer, dan hal ini dianggap sangat membahayakan keamanan.

Selain itu, ada pula beberapa kasus di mana gambar yang diambil fans justru bisa memberikan informasi tentang kemajuan program militer yang penting bagi negara lain. Misalnya pengujian sistem ketapel elektromagnetik di kapal Induk Fujian.

Fujian sendiri merupakan kapal induk terbesar yang pernah dibuat oleh Tiongkok. Kapal induk ini dianggap sebagai saingan dari kapal induk Angkatan Laut AS terbaru.

 

4 dari 4 halaman

Seorang Fans Militer Dipenjara Setahun

Unggahan peringatan dari Kementerian Keamanan Negara juga merujuk kasus April 2023, di mana seorang fans militer bernama Bapak Luo dihukum penjara selama setahun karena mengambil gambar kapal induk Fujian memakai drone. Drone tersebut juga mampu merekam foto jarak jauh dengan resolusi tinggi.

Kasus ini merupakan awal atau preseden, menggambarkan betapa seriusnya otoritas Tiongkok menangani insiden semacam itu.

Menurut CNN, sebenarnya bukan hanya Tiongkok yang begitu hati-hati terhadap kemungkinan terbukanya informasi sensitif militer terkait gambar online.

Amerika Serikat di sisi lain juga mengambil fans mengambil dan menyebarkan gambar instalasi dan peralatan militer tertentu tanpa izin yang tepat. Pelanggar pun bisa terancam menghadapi hukuman penjara.

Â