Liputan6.com, Jakarta - Kabar startup edutech Zenius tutup operasional sementara karena masalah tantangan operasional membuat warganet bernostalgia.
Baca Juga
Nostalgia warganet tentang pengalamannya bersama Zenius juga memuncaki trending topic di Twitter alias X.
Advertisement
Kabar tutupnya Zenius sendiri mulanya diunggah oleh akun Instagram @ecommurz yang di dalamnya terdapat keterangan pers dari perusahaan.
Kabar ini juga ramai diunggah kembali oleh warganet Twitter, terutama mereka yang pernah berkaitan dengan Zenius, baik itu eks karyawan hingga warganet yang pernah terbantu oleh platform edukasi online ini.
Salah satu warganet bahkan berterima kasih karena dirinya bisa lulus PTN berkat ikuti bimbel di aplikasi Zenius.
"Big thanks to Zenius! Anak kampung nggak ada bimbel2 mahal tembus Fasilkom UI," kata seorang pengguna Twitter dengan akun @rosan***.
Warganet lain kicaukan hal serupa. Ia bahkan sudah belajar sejak SMA di platform Zenius. Menurutnya, kalau tak belajar di Zenius, mungkin ia tidak akan bisa masuk PTN yang diinginkannya.
"Dari SMA belajar UNBK di Zenius, ketagihan, pas blm belajar pake zenius, download soal2 smb tahun sblmnya trus ak print buat latsol. thanks zenius, keknya klo ga kenal zenius ak ga masuk ptn yang aku mau, thanks tutor2 zenius esp bang sabda, kak donna, sm bang pras," kata seorang warganet dengan akun @stoo****, diikuti tanda emoji hati.
Belajar UN hingga Lolos SNMPTN di Zenius
Warganet lain menyebut, dirinya belajar untuk UN dan SNMPTN di Zenius hingga diterima belajar di PTN ternama.
"Dulu belajar mau UN, SNMPTN jg dari sini, alhamdulillah keterima di UGM. Terimakasih zenius," kata seorang dengan akun Twitter @bar****.
Netizen lainnya juga mengunggah kenangan serupa. Menurutnya, cara berpikir matematika dan biologinya jadi berbeda karena Zenius.
"Zenius membuat cara berpikir matematika dan biologi saya berbeda. Seingat saya, dulu di angkatan saya SMA, saya termasuk 'early adopters' Zenius (circa '09-'12). Saya punya lengkap math, physics, bio, chem, logics* semua level dan persiapan UI/ITB. Tiap malam saya pelajari ulang," kicau akun @abd****.
"Zenius dan Bang Sabda ini bener2 jadi titik balik belajar pas kelas kelas 3 SMA dan persiapan SBMPTN. Pas kuliah masih kebawa konsep betapa pentingnya belajar fundamental/basic theory 👍," kata netizen @huda***.
"Th 2018 milih paketan zenius pertahun yg 300rb drpd les biasa (krn mahal bgt). Berkat itu bisa tembus univ negeri, meski bukan favorit. Tapi alhamdulillah banget, krn emang ngejar beasiswanya🥺Masih keinget dulu videonya suaranya mas Sabda apalagi bagian postulat 1,2,3 wkwkwk," kicau pemilik akun @hass****.
"Ya Allah dulu pas pandemi pertama dikenalin ama Zenius dan sejak saat itu zenius selalu jadi penyelamat gw buat belajar. Kalo ga nemu zenius kayanya sekarang gw gabisa kuliah di ITB 😭, Mungkin juga gw gabakal pernah sempet ketemu ama bang Sabda di Kampus. THANK YOU ZENIUS💜" tulis akun @itb****.
Advertisement
Zenius Umumkan Tutup Operasional Sementara
Startup edutech Zenius memutuskan untuk menutup operasional setelah 20 tahun beroperasi. Informasi tentang Zenius tutup ini berawal dari unggahan di akun Instagram @ecommurz beberapa jam lalu.
Dalam unggahan tersebut, akun itu mem-posting pernyataan resmi dari Zenius yang Tekno Liputan6.com kutip, Kamis (4/1/2023).
Zenius yang berdiri sejak 2004 ini menyebut saat ini pihaknya mengalami tantangan operasional. Oleh karenanya, perusahaan memutuskan untuk menghentikan operasional secara sementara.
"Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik," kata Zenius dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, pihak Zenius juga menyebutkan penyesalannya karena keputusan ini akan membuat para pengguna tak nyaman dan mengecewakan banyak pihak.
Minta Maaf dan Ucapkan Terima Kasih
"Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak terutama para pengguna setia kami, yang mendukung dan mempercayai kami selama ini," kata startup ini.
Zenius pun meminta maaf dan berterima kasih atas kepercayaan pengguna.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir," kata Zenius dalam pernyataannya.
Sekadar informasi, krisis yang dialami Zenius sebelumnya juga terjadi saat perusahaan memutuskan untuk PHK lebih dari 200 karyawan pada Mei 2022.
Saat itu Zenius menyebut, PHK karyawan dilakukan karena pihaknya terdampak kondisi ekonomi makro yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Saat itu, 200 karyawan Zenius yang di-PHK akan mendapatkan pesangon sesuai peraturan.
Advertisement