Sukses

Cara Cek Gojek Wrapped untuk Tahu Total Transaksi Selama Setahun, Gampang Banget!

Gojek Wrapped adalah tren yang menunjukkan total transaksi pengguna Gojek selama setahun. Simak cara cek dan bagikan Gojek Wrapped Anda di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Ranah media sosial, seperti X sedang diramaikan dengan tangkapan layar atau screenshot total transaksi pengguna Gojek selama setahun.

Saking ramainya, keyword Gojek Wrapped pun membajiri lini masa X yang dulunya bernama Twitter.

Berbagai tangkapan layar pun dibagikan oleh pengguna, di mana beberapa dari mereka merasa terkejut saat tahu total transaksi selama setahun di aplikasi Gojek.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com di linimasa X, ada pengguna aplikasi Gojek memiliki total transaksi hingga Rp 25 juta dalam setahun.

Lantas bagaimana cara cek Gojek Wrapped, dan mengetahui total transaksi Anda selama setahun di aplikasi ini?

Cara Cek Gojek Wrapped

  1. Buka aplikasi Gojek di HP Android atau iOS.
  2. Setelah itu, klik "Profil saya" di kanan atas layar, dan lanjut tap tombol "Pesanan saya".
  3. Setelah masuk, akan muncul riwayat pesanan GoRide, GoTransit, dan GoFood. Klik ikon panah ke bawah di sisi kanan layar.
  4. Di laman baru, Anda pilih periode waktu transaksi, dengan maksimal rentang waktu selama satu tahun.
  5. Setelah itu, klik tombol "Unduh" di aplikasi Gojek.
  6. Tunggu hingga proses selesai, nanti akan muncul tampilan Gojek Wrapped 2023.
  7. Anda bisa unduh, dan bisa langsung bagikan ke sosial media.

Gimana, sudah coba dan mudah bukan untuk membuatnya. Perlu diingat, ada baiknya untuk berhati-hati saat membagikan data riwayat transaksi Gojek Wrapped 2023 ini.

Informasi, Gojek Wrapped sendiri bukan fitur khusus besutan Gojek sendiri. Akan tetapi, ini hanya sebatas tren yang terjadi di platform media sosial.

Meski hanya mengandalkan fitur bawaan dari aplikasi, tren Gojek Wrappedini memang cukup unik dan membuat banyak warganet terkejut dengan kebiasaan sehari-hari mereka memakai aplikasi Gojek.

Dengan populernya Gojek Wrapped, ada kemungkinan layanan ride hailing ini akan mengintegrasikan fitur ringkasan khusus di masa mendatang.

2 dari 5 halaman

GoJek Luncurkan Jaket Baru Buat Para Driver

Gojek meluncurkan jaket baru buat para mitra driver mereka pada Sabtu (28/10/2023) (Gojek)

Di sisi lain, platform transportasi online Gojek, pada Sabtu (28/10/2023) lalu meluncurkan jaket baru buat para mitra driver mereka.

Adapun, menurut perusahaan, jaket ini "melambangkan kolaborasi dan gotong royong ekosistem GoTo", menjadi "simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama."

Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo mengatakan, mitra dan keluarga telah menjadi saksi dan bagian dari perkembangan Gojek, dari awal berdiri hingga menjadi bagian dari ekosistem GoTo.

"Kami berharap jaket baru ini bisa menjadi simbol yang dapat terus memperkuat semangat gotong royong di ekosistem GoTo yang telah menjadi ekosistem digital terbesar di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers.

Menurut Gojek, mitra driver akan bisa memperoleh jaket baru ini di berbagai lokasi seperti kantor operasional setiap kota, titik-titik kumpul mitra driver, atau komunitas mitra seperti basecamp, shelter GoRide Instant, hingga pemesanan langsung.

Jaket ini diperkenalkan di Hari Keluarga Gojek, yang menjadi ajang silaturahmi ribuan mitra driver Jabodetabek, serta mitra ekosistem GoTo lain, hingga manajemen Gojek dan Grup GoTo. Kegiatan tersebut juga digelar dengan bulan ulang tahun Gojek,

Dalam momen ini, mitra driver dan keluarganya bisa mengikuti berbagai acara seperti hiburan, playground dan pembagian makanan dan minuman bergizi bagi anak keluarga mitra, foodcourt, dan berbagai booth Partner Swadaya yang menyediakan barang dengan harga khusus.

3 dari 5 halaman

Gojek Luncurkan GoRide Transit

Gojek memperkenalkan layanan GoRide yang mengintegrasikan layanan ride hailing dan pembelian tiket KRL Commuterline. (Dok: Gojek)

Gojek sebelumnya resmi memperkenalkan GoRide Transit sebagai solusi layanan multimode yang diklaim pertama di dunia. GoRide Transit mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.

Lewat layanan ini, pengguna Gojek nantinya dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tike KRL Commuterline, kemudian melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide lagi. Layanan ini disebut bisa membuat biaya perjalanan lebih hemat, mudah, dan cepat.

 Saat ini, GoRide Transit dapat melayani pengguna di 82 stasiun di KRL Jabodetabek. Menurut Direktur Utama GoTo Patrick Waluyo, kehadiran layanan ini sejalan dengan strategi Grup GoTo dalm menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi.

"Lewat GoRide Transit, kami turut mendukung upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat," tutur Patrick dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (3/10/2023).

4 dari 5 halaman

Pengguna Bisa Berhemat

Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Berdasarkan penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM, pengguna yang memanfaatkan GoRide Transit dapat berhemat hingga 27 persen per perjalanan, jika dibandingkan perjalanan sebelum menggunakan layanan ini.

Dijelaskan lebih lanjut, layanan ini juga memungkinkan pengguna mendapatkan waktu temput perjalanan yang lebih cepat. PUSTRAL UGM menyebut waktu tempuh perjalanan berkurang 15 persen dibandingkan pola perjalanan sebelum memakai GoRide Transit.

Hal ini dimungkinkan karena layanan transportasi first-mile dan last-mile dilakukan dalam satu transaksi sekaligus, termasuk dengan pembelian tiket transportasi publik, seperti KRL Commuter Line.

Selain hemat biaya dan waktu tempuh, akses layanan yang terintegrasi ini membuat pengguna lebih mudah mengaksesnya. Fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalan lengkap, mulai dari waktu perjalanan, rekomendasi rute, dan lokasi stasiun yang dilalui.

5 dari 5 halaman

Memudahkan Mobilitas Masyarakat

Layanan GoRide Instan hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.Dok: Gojek

Layanan baru Gojek ini pun disambut baik oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ia berharap layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan jadi salah satu solusi atasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan.

Sebelumnya, penelitian PUSTRAL UGM juga mengungkap multimoda Gojek mendorong naiknya minat masyarakat menggunakan transportas publik secara mudah dan murah.

Riset menunjukkan peningkatan perpindahan pengguna layanan Gojek ke KRL sebesar 38,3 persen dari pola perjalanan sebelum memakai solusi multimode Gojek. Perjalan ini juga berkontribusi mengurangi emisi penggunaan kendaraan bermotor pribadi hingga 5.057 ton sepanjang 2022.