Sukses

Review CMF Buds Pro, TWS Rp 700 Ribuan Berdesain Nyentrik dengan Fitur ANC

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui ulasan Tekno Liputan6.com mengenai CMF Buds Pro yang kini sudah hadir di pasar Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - CMF sebagai sub-brand Nothing telah meluncurkan dua produk terbarunya di pasar Indonesia. Salah satunya yang kini sudah tersedia di pasaran adalah CMF Buds Pro.

Seperti namanya, CMF Buds Pro merupakan TWS (True Wireless Stereo) yang hadir dengan desain bertangkai. Dibanderol Rp 799.000, kesan pertama Tekno Liputan6.com ketika melihat ini adalah desainnya yang nyentrik namun terkesan simpel.

CMF Buds Pro diletakkan dalam sebuah case bulat dengan logo CMF di atasnya. Sekilas, desain ini mengingatkan pada wadah bedak yang dilengkapi dengan cermin di dalamnya.

TWS ini hadir dalam tiga pilihan warna yakni dark grey, light grey, dan orange. Kebetulan, kami mendapatkan varian warna orange.

Impresi pertama kami ketika melihat warna ini adalah tampilannya terbilang unik. Warna orange yang disematkan tidak terlalu terang, tapi jelas cukup mencolok bagi orang yang pertama melihatnya, mengingat warna ini jarang ada di produk serupa.

<p>CMF Buds Pro (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)</p>

Meski dibanderol dengan harga Rp 700 ribuan, TWS dari sub-brand Nothing ini juga telah dibekali dengan fitur 45db Active Noise Cancellation untuk meredam gangguan suara.

Lalu, ada Clear Voice Technology untuk memastikan suara lebih jernih ketika berbincang dengan orang lain.

CMF Buds Pro merupakan wireless earbuds dengan desain in-ear technology. Karenanya, earbuds ini bisa memberikan isolasi suara yang lebih baik ke telinga pengguna saat dipakai.

Sensasi itu juga terasa ketika memakai TWS ini di berbagai kesempatan. Setelah digunakan selama kurang lebih satu bulan, kami merasa isolasi yang ditawarkan earbuds ini terbilang baik.

Bobot masing-masing earbuds pun tergolong ringan, sehingga ketika digunakan dalam jangka waktu lama masih terasa nyaman. Saat dipakai, posisinya pun bisa mengunci dengan baik di lubang telinga, dan tidak mudah lepas.

Untuk mengakomodasi pengguna, CMF by Nothing menyediakan tiga eartips yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sementara proses pengisian daya menggunakan port USB Type C yang diletakkan di bagian belakang case.

2 dari 5 halaman

Pengalaman Memakai CMF Buds Pro

Secara keseluruhan, pengalaman kami selama memakai CMF Buds Pro terbilang memuaskan.

Keluaran suara TWS ini terdengar apik dan dirasa cocok untuk menikmati berbagai jenis musik. Suara yang dihasilkan pun termasuk detail dan cenderung balance.

Bagi pengguna yang suka mendengar musik dengan hentakan bass kencang, CMF telah membekali TWS ini dengan custom dynamic bass boost driver untuk memberikan pengalaman lebih nendang.

Berkat fitur ANC, selama pemakaian, kami merasa fitur yang dibenamkan ini juga terbilang baik. Ada tiga mode ANC yang bisa dipilih pengguna yakni high, mid, low.

Saat fungsi ANC aktif, efek kedap suara yang diberikan Buds Pro harus diakui sangat membantu, terutama ketika disetel dalam mode high. Suara di sekitar berhasil diredam dengan optimal.

Sebagai contoh, saat dipakai untuk bepergian dengan commuter line, suara orang-orang di sekitar berhasil dibuat hampir tidak terdengar sama sekali. Namun, beberapa suara seperti pengumuman di stasiun atau suara kereta masih terdengar samar-samar.

3 dari 5 halaman

Daya Tahan Baterai CMF Buds Pro

Bicara soal daya tahan baterai, kami harus mengakui TWS ini sangat bisa diandalkan. Dalam sekali pengisian daya, CMF Buds Pro bisa menjanjikan pemakaian seharian.

CMF menyebut TWS ini memiliki baterai yang bisa dipakai sampai 11 jam untuk mendengarkan musik. Lalu, dengan pengisian daya di wadahnya, TWS ini mampu bertahan hingga 39 jam.

Sejauh pengalaman kami, daya tahan tersebut memang cukup terbukti. Untuk sekali pengisian daya, dengan frekuensi pemakaian sekitar 45 menit sampai 1,5 jam per hari, baterai CMF Buds Pro bisa bertahan hingga beberapa hari.

CMF Buds Pro juga sudah mendukung Google Fast Pair maupun Microsoft Swift Pair, sehingga koneksi dengan perangkat bisa dilakukan dengan mudan dan cepat.

Sayang, TWS ini belum mendukung fitur Multi Device yang membuatnya tidak bisa terkoneksi langsung dengan beberapa perangkat.

Ketika digunakan untuk menelepon, pengalaman yang diberikan TWS ini terbilang cukup baik. Saat dikonfirmasi dengan lawan bicara, mereka mengaku mampu mendengar suara kami dengan cukup jelas, meski ada beberapa momen suara terdengar pelan.

Bagi para gamer, CMF Buds Pro turut disertakan dengan fitur low lag mode. Dengan mengaktifkan fitur ini, latency yang dihadirkan bisa lebih rendah.

4 dari 5 halaman

Aplikasi Nothing X

Performa CMF Buds Pro didukung pula dengan aplikasi Nothing X yang hadir di iOS dan Android. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa melakukan beberapa pengaturan lebih mendalam.

Salah satunya adalah fitur menyetel EQ, bagi pengguna yang inging mengatur keluaran suara sesuai dengan keinginan. Selain itu, ada fitur kustomisasi untuk gestur sentuh di sisi earbuds.

<p>Aplikasi Nothing X yang mendukung CMF Buds Pro. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)</p>

Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur fungsi yang aktif ketika sisi earbuds disentuh. Yang menarik, tidak ada gestur sentuhan satu kali saja untuk mengaktifkan sebuah fungsi.

Meski terkesan sederhana, fitur ini cukup untuk mencegah aktifnya sebuah fungsi akibat tidak sengaja menyentuh sisi TWS. Selain itu, dengan aplikasi Nothing X, pengguna juga bisa mengaktifkan fitur ANC atau mode transparency.

Lewat aplikasi ini, pengguna juga bisa mengaktifkan fitur in-ear detection. Berdasarkan pengalaman, tampilan aplikasi Nothing X ini terbilang sederhana dan mudah dioperasikan.

Kesimpulan

Dengan harga yang ditawarkan, kami merasa CMF Buds Pro merupakan TWS yang terbilang mumpuni di kelasnya. Selain kualitas audio yang terbilang apik, desainnya yang unik juga menjadi nilai tambah.

Selain itu, bobotnya yang ringan membuat TWS ini nyaman digunakan. Terlebih, dengan desain in-ear, CMF Buds Pro bisa menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai TWS dengan isolasi suara cukup dalam.

Kemampuan ANC yang ditawarkan TWS ini juga terbilang apik, ditambah dengan daya tahan baterai yang cukup baik. Hanya yang menjadi pertimbangan adalah absennya dukungan multi device di TWS ini.

5 dari 5 halaman

Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)