Top 3 Tekno: Cara Daftar FF Advance Server hingga Apple Tarik iOS 17.3 Beta 2

Garena Free Fire mengumumkan kolaborasinya dengan Automobili Lamborghini. (Dok: Garena Free Fire)

Liputan6.com, Jakarta Cara daftar FF Advance Server paling dicari para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (6/1/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari Apple yang menarik kembali update iOS 17.3 Beta 2, sehingga update tersebut sudah tidak bisa diunduh lagi.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Cara Daftar Free Fire Advance Server dan Dapatkan 1.000 Diamonds Gratis

Free Fire Advance Server atau FF Advance Server milik Garena Indonesia baru saja dibuka, dan pemain yang tertarik untuk mencoba fitur baru di game Free Fire pun bisa langsung daftar.

Adapun pendaftaran FF Advance Server ini akan mulai Garena Indonesia buka mulai 5 hingga 19 Januari 2024, sebagaimana dikutip dari laman situs resminya, Sabtu (6/1/2024).

Di FF Advance Server, gamer yang sudah mendaftarkan diri dan menerima akses bisa langsung mencoba sejumlah fitur baru yang akan diluncurkan pada update Free Fire selanjutnya.

Tak hanya itu, pemain juga bisa memberikan feedback bilamana mereka mendapat bug atau ada sejumlah fitur kurang dan tidak sesuai di Free Fire Advance Server ini.

Sebagai kompensasi bila menemukan bug di dalam game, penerbit game asal China ini juga akan memberikan hadiah berupa 1.000 diamonds.

Ingin mendapatkan diamonds gratis? Jangan khwatir, kamu berikut ini adalah cara daftar FF Advance Server.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 4 halaman

2. Apple Tarik Kembali Update iOS 17.3 Beta 2, Apa Alasannya?

Apple dilaporkan telah menarik kembali update iOS 17.3 Beta 2, sehingga update tersebut kini sudah tidak bisa diunduh lagi. Padahal, Apple baru merilis update ini beberapa jam saja.

Mengutip informasi dari MacRumors, Sabtu (6/1/2024), keputusan menarik update iOS 17.3 versi beta 2 ini diambil setelah adanya laporan beberapa pengguna yang mengaku kalau update ini mengakibatkan masalah pada iPhone mereka.

Berdasarkan laporan pengguna di sejumlah forum dan media sosial, update iOS 17.3 versi beta ini membuat iPhone mereka mengalami boot loop. Jadi, jalan satu-satunya bagi pengguna untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengembalikan iPhone ke versi iOS sebelumnya.

Apple sendiri belum mengungkap alasan di balik masalah yang terjadi pada iOS 17.3 beta 2 ini. Namun, developer Guilherme Rambo menduga masalah ini terkait dengan pengaturan Back Tap.

Dengan adanya hal ini, pengguna yang ingin menjajal iOS 17.3 perlu menunggu lebih lama hingga Apple kembali merilisnya. Untuk diketahui, iOS 17.3 disebut akan dengan beberapa fitur.

Salah satu fitur yang menarik adalah Stolen Device Protection. Sesuai namanya, fitur ini akan membantu pengguna mengamankan iPhone miliknya apabila perangkat tersebut dicuri atau hilang.

Baca selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

3. Apple Vision Pro Siap Rilis Januari 2024, Cek Deretan Fitur Canggihnya

Apple telah resmi memperkenalkan Apple Vision Pro sebagai headset augmented reality pertama mereka. Headset ini diumumkan saat gelaran WWDC tahun lalu.

Ketika diperkenalkan, Apple hanya menyebut kalau Apple Vision Pro akan diperkenalkan di awal 2024, tanpa informasi pasti. Namun kini, berdasarkan sejumlah bocoran, informasi soal peluncuran headset ini mulai terungkap.

Mengutip informasi dari Android Authority, Sabtu (6/1/2024), berdasarkan bocoran terbaru dari sumber yang mengetahui soal perangkat ini, Apple akan meluncurkan headset ini pada akhir Januari 2024.

Menambahkan bocoran tersebut, reporter Bloomberg Mark Gurman menyebut kalau perangkat ini akan mulai tersedia di Februari tahun ini. Apabila bocoran ini benar, jadwal peluncuran Vision Pro berarti lebih awal dari prediksi sebelumnya.

Pada November 2023, Mark sempat menyebut kalau perangkat ini akan diluncurkan pada Maret 2024, meski ia juga sempat menyebut kalau rencana awal peluncuran perangkat ini memang dilakukan pada Januari.

Nantinya, berdasarkan laporan Bloomberg, ketika headset ini tersedia di pasaran, konsumen perlu langsung mengunjung ke toko fisik Apple. Hal itu dilakukan untuk memastikan perangkat tersebut benar-benar pas dengan kepala pengguna.

Baca selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman