Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, jaringan Indosat dikeluhkan lumpuh oleh para pelanggan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saat itu diungkap kalau penyebabnya adalah kebakaran yang melanda gedung pemancar Indosat di Gombel, Semarang, Jawa Tengah pada 1 Januari lalu.
Namun, Indosat bersama mitra penyedia layanan jaringan, Huawei, berupaya memulihkan jaringan di wilayah Jateng dan Yogyakarta dalam waktu 24 jam setelah insiden kebakaran.
Baca Juga
Meski pemulihan bersifat bertahap ke pelanggan, pemulihan jaringan relatif berlangsung cepat.
Advertisement
Dalam keterangan resmi, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengapresiasi langkah cepat dan kolaborasi Indosat dan Huawei dalam menangani masalah ini.
"Pemulihan jaringan dan mengembalikan kualitas layanan adalah prioritas utama kami pasca terjadinya insiden," kata Vikram, dalam keterangan yang diterima Senin (8/1/2024).
Indosat, kata Vikram, berupaya mengambil langkah-langkah korektif untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari.
"Kami mengapresiasi masukan dan kesetiaan pelanggan dengan memberi kuota 1GB bagi pelanggan terdampak," kata Vikram.
Pemulihan Jaringan Diupayakan Minim Dampak ke Pelanggan
CEO Huawei Indonesia Long menyampaikan kalau timnya bekerja penuh dedikasi dan efisien untuk memulihkan jaringan serta memastikan dampak minimal terhadap pelanggan dan pengguna.
"Kami fokus pada pelanggan, dan kami akan terus memenuhi komitmen memberikan layanan dan pengalaman jaringan terbaik bagi pelanggan di Indonesia," kata Long.
Pusat Operasi Jaringan
Komitmen Indosat dalam pemulihan jaringan dan memberi pelayanan terbaik diperkuat oleh hadirnya Pusat Operasi Jaringan (NOC) yang dibangun bersama Indosat.
Kehadiran Network Operation Center ini juga merupakan upaya mengantisipasi dan mengatasi kendala secara lebih cepat.
NOC ini dilengkapi terminal dengan teknologi tinggi untuk memantau status dan kinerja seluruh jaringan secara jelas.
Dengan begitu, Huawei mengklaim, masalah jaringan bisa secara otomatis dikumpulkan dan dilaporkan, kemudian dianalisa lebih lanjut oleh personil ahli dengan koordinasi bersama tim teknis lapangan.
Advertisement
Pelanggan Indosat Keluhkan Sinyal Hilang
Sebelumnya pada 1 Januari lalu, warganet di platform X alias Twitter ramai-ramai mengeluh sinyal Indosat hilang di momen Tahun Baru 2024, Senin (1/1/2024).
Pantauan Tekno Liputan6.com, jaringan Indosat hilang sejak pagi ini hingga menjadi trending topic di X, dengan lebih dari 4 ribu cuitan.
Para pengguna Indosat rata-rata mempertanyakan penyebab dari sinyal Indosat yang tiba-tiba hilang, terlebih di momen Tahun Baru 2024.
"Ini indosat lagi gangguan apa ya? Gak terdeteksi sinyalnya sama sekali," tanya seorang warganet dengan akun @zaka***
"Sinyal gue kenapa ga balik2 ini dah sejam buset, kuota masih banyak bgt @indosat," keluh @bead***
"Tapi di tempat aku bagus tri, kalo Indosat gak ada sinyal sama sekali di rumah aku," timpal @zxe*** memberikan informasi.
"@indosat apakah tahun 2024 sinyal indosat mesti gangguan begini?," cuit @kopral*** mempertanyakan masalah sinyal Indosatyang hilang.
Menanggapi keluhan para pengguna, akun Indosat Care @Indosatcare mengimbau mereka untuk melakukan sejumlah langkah.
Penyebab Layanan Error
Sementara itu terkait hilangnya jaringan, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, melalui keterangan resminya.
Steve mengungkapkan penyebab gangguan layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
"Kendala jaringan disebabkan oleh kejadian kebakaran di gedung perangkat Semarang, yang langsung ditindaklanjuti dengan pencegahan dan penanganan untuk memastikan keamanan perangkat dan personil yang bertugas," ungkap Steve.
Mewakili perusahaan, Steve memohon maaf atas kendala yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini.
"Kami memohon maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini. Kami terus melakukan koordinasi secara intensif untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan langkah pencegahan ke depannya," ia memungkaskan.
Advertisement