Sukses

Samsung Kenalkan Private Share di Galaxy A25 5G, Berbagi File dengan Teman Jadi Lebih Aman

Samsung memperkenalkan Galaxy A25 5G di Indonesia, selain unggulkan kemampuan kamera, baterai besar hingga dukungan AI, perangkat ini juga memiliki fitur keamanan mumpuni berkat Samsung Knox Vault, yang salah satunya diaplikasikan ke fitur berbagi data Private Share.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy A25 5G resmi dirilis di Indonesia. Dibanderol harga Rp 4 jutaan, smartphone hadir dengan sederatan fitur mulai dari kamera 50 MP dengan dukungan AI yang bikin hasil foto lebih baik, kapasitas baterai yang besar, memori lega, dan desain yang fungsional. 

Lebih dari itu, Galaxy A25 5G juga memiliki fitur keamanan tingkat tinggi berkat dukungan Samsung Knox Vault. Adapun fitur keamanan yang dimaksud bernama Private Share. 

Samsung memahami bahwa pengguna kerapkali berbagi file dan data, termasuk informasi yang sifatnya pribadi. Perusahaan pun ingin kebiasaan berbagi data itu tetap aman dan privat. 

Diungkapkan oleh MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan, "Kehadiran Private Share merupakan bentuk upaya Samsung menjaga data pengguna saat mereka berbagi file antarsesama konsumen."

Private Share sendiri merupakan fitur berbagi data dan file yang punya tingkat keamanan lebih lanjut dari Quick Share. 

Meski begitu, Private Share ini pemakaiannya terbatas untuk sesama pengguna ponsel Galaxy yang sudah dilengkapi fitur keamanan Samsung Knox Vault. 

Taufiq menjelaskan, fitur Private Share ini mulanya hadir untuk perangkat flagship Samsung. Namun karena keamanan kini jadi hal yang penting bagi semua pengguna internet, fitur Private Share dihadirkan ke lebih banyak perangkat, termasuk Samsung Galaxy A25 5G dan Galaxy A1 series lain yang rilis tahun ini. 

Perangkat Samsung Galaxy yang lebih lama juga bisa mendapatkan fitur ini jika sudah didukung dengan Samsung Knox Vault. 

2 dari 4 halaman

Keunggulan Pakai Private Share

Taufiq menjelaskan, tidak seperti Quick Share yang memungkinkan pengguna untuk berbagi file foto, video, atau apapun dengan bebas, Private Share memberikan kemampuan ke pengguna untuk membatasi informasi dan penggunaan data yang mereka kirim ke orang lain. 

Contohnya, saat mengirimkan sebuah dokumen yang penting, pengguna bisa membatasi waktu akses si penerima. Misalnya, file tersebut hanya bisa diakses maksimal berapa menit oleh penerima file. 

Selain itu, pengguna juga bisa menyudahi akses (revoke access) atas file yang dibagikan ke pengguna lain. Begitu sudah dihentikan aksesnya, penerima file pun tak bisa lagi membuka file tersebut. 

Untuk keamanan pula, Private Share memberikan notifikasi dan history/ riwayat akses data yang telah dibagikan. Misalnya saat penerima membuka file yang dikirimkan via Private Share, si pengirim akan mendapat notifikasi kapan file diakses. 

Dengan Private Share, penerima data juga tak bisa memodifikasi informasi yang dibagikan. Pun ketika pengirim file sudah menghentikan akses atas file yang dikirim, penerima tak bisa lagi mengaksesnya. 

File yang sudah dikirim pun bakal masuk ke folder Quick Share, bukan masuk ke Galeri dan bisa diakses secara bebas. 

 

3 dari 4 halaman

Cara Pakai Quick Share di HP Samsung

  • Untuk bisa berbagi data melalui Private Share dengan sesama pengguna Samsung Galaxy, masing-masing pengguna harus login ke Samsung Account. Hal ini dilakukan untuk memastikan kalau pengiriman data bersifat privat. 
  • Setelah login ke Samsung Account, pengguna bisa langsung kirimkan file, misalnya foto, ke pengguna lain yang letaknya dekat dengan mereka. 
  • Caranya, buka file yang mau dikirim, lalu pilih opsi berbagi file dan pilih Private Share (logo Share warna biru). 
  • Sebelumnya, pengguna bisa lebih dahulu mengatur batas waktu si penerima bisa mengakses file yang dikirim. Misalnya tetapkan batas waktu akses file tersebut selama 1 jam. 
  • Setelah itu, bagikan konten yang dimaksud ke pengguna Galaxy lainnya dengan pilih Kirim. 
  • Pada ponsel penerima, nantinya akan menerima notifikasi kalau ada file yang dikirimkan kepadanya. 
  • Mereka bisa mengakses file tersebut tetapi tidak bisa memodifikasinya, termasuk tak bisa mengeditnya. 
  • Kalau pengirim merasa penerima sudah cukup mengakses data tersebut, mereka bisa menghentikan akses dengan me-revoke access. 

 

4 dari 4 halaman

Fitur Keamanan Lainnya di Galaxy A25 5G

Samsung Galaxy A25 5G juga didukung update software yang panjang. Saat ini pengguna Galaxy A25 5G sudah disuguhi Android 14 dan One UI 6 terbaru dan nantinya perangkat ini bisa diupdate 4 kali update software. 

Sementara, dukungan untuk update keamanan diberikan hingga 5 tahun lamanya. Taufiq menyebut, update software yang cukup panjang ini dimaksudkan agar pengguna bisa memiliki masa pakai yang panjang untuk smartphone yang telah dibelinya. 

Fitur yang juga digarisbawahi oleh Samsung adalah dukungan Samsung Knox Vault. Lewat fitur tersebut, pengguna Galaxy A25 5G akan mendapatkan tingkat perlindungan tinggi terhadap informasi pribadinya, ketika ada gangguan pada hardware. 

Misalnya, saat smartphone dibongkar atau mengalami gangguan gara-gara suhu dan tegangan (voltase). 

Bukan hanya itu, Galaxy A25 5G juga punya fitur Autoblock untuk melindungi pengguna dari panggilan spam, secure folder, privacy dashboard, sampai fitur berbagi file Private Share antara pengguna smartphone Samsung Galaxy. 

Â