Sukses

Indosat Mau Fokus Kembangkan Jaringan di Papua pada 2024

Bersamaan dengan pengumuman pelepasan kepemilikan data center mereka kepada BDx Indonesia, Indosat menyebutkan bahwa di tahun 2024 mereka bakal fokus mengembangkan jaringan di Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja mengumumkan pelepasan kepemilikan data center mereka ke perusahaan hasil patungan Indosat, Lintasarta, dan BDx Data Center, Selasa (9/1/2024).

Dalam kesempatan ini, Presdir sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha pun menyebut dialihkannya kepemilikan portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites ini juga termasuk 10 lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Pada gilirannya, hal tersebut bisa mendukung pengalaman konektivitas masyarakat dan transformasi digital di Indonesia jadi kian meningkat. Di sisi lain, untuk hadirkan konektivitas yang memberdayakan, Indosat juga berencana untuk mengembangkan jaringan Indosat di wilayah-wilayah baru.

"Tahun ini kami fokus mengembangkan di Papua, karena memang saat ini kami hanya memiliki beberapa kota yang tercover, tetapi itu belum maksimal. Rencananya, tahun ini kami akan all out," kata Vikram.

Fokus penggelaran jaringan di Papua ini serupa dengan yang telah Indosat Ooredoo Hutchison lakukan di Kepulauan Nusa Tenggara pada tahun 2023.

 

2 dari 4 halaman

All Out Bangun Jaringan di Papua

"Tahun 2023 kami sudah benar-benar all out di sana (Nusa Tenggara). Kalau teman-teman ke Nusa Tenggara Timur dan Barat, kami sudah ada sinyal, pelanggan sudah bisa menggunakan layanan Indosat, baik itu brand IM3 juga Tri," ujar SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menambahkan.

Steve belum bisa mengungkap target pengembangan jaringan Indosat di Papua serta berapa banyak investasi yang dikeluarkan untuk membangun jaringan di pulau paling timur Indonesia. Namun, ia menekankan Indosat sudah berkomitmen untuk membangun jaringan di Papua.

"Belum ada informasi mengenai itu (investasi di Papua), tapi sudah ada komitmen bahwa tahun ini Papua menjadi target untuk bisa (dikembangkan) seperti Nusa Tenggara dengan coverage 99,8 persen," kata Steve.

3 dari 4 halaman

Trafik Naik di Momen Akhir Tahun 2023

Sementara itu, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat kenaikan trafik sebesar 8,9 persen pada momen Tahun Baru 2024 dibandingkan rata-rata periode hari normal. 

Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, kepercayaan dari 100 juta pelanggan Indosat menjadi hal paling penting bagi perusahaan. 

"Sejalan dengan upaya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, kami berhasil memenuhi tingginya kebutuhan digital pelanggan selama masa liburan akhir tahun ini," kata Desmond, dikutip dari keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Kamis (4/1/2024). 

Menurut data perusahaan, Indosat mencatat peningkatan trafik data 8,4 persen pada 24 Desember 2023. Sementara, kenaikan trafik 8,9 persen diperoleh pada 31 Desember 2023. Peningkatan ini dicatat dibandingkan rata-rata trafik saat hari normal. 

Indosat menyebutkan, peningkatan trafik data yang signifikan pada masa liburan akhir tahun terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bandung, Banjarnegara, Bogor, Karawang, Kediri, Madiun, Malang, Purwakarta, Purwokerto, Tangerang, Tasikmalaya, dan Tegal.  

Sementara, di luar Pulau Jawa,  peningkatan trafik internet tertinggi tercatat di Kota Balikpapan, Bandar Lampung, Bali, Bone, Gowa, Kotabumi, Medan, Metro, Pare-Pare, Pontianak, dan Samarinda.

4 dari 4 halaman

Platform Digital Penyumbang Trafik Buat Indosat

Pada malam pergantian tahun, platform digital seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok berkontribusi besar dalam melonjaknya konsumsi data pelanggan Indosat. 

Peningkatan permainan game online seperti Mobile Legends, Roblox, Call of Duty, Genshin Impact, dan PUBG turut memicu kenaikan trafik data. 

Hal serupa juga ditemui pada platform digital Indosat, myIM3 dan bima+, di mana terjadi peningkatan aktivitas pengguna sebesar hampir 1 juta pelanggan dibandingkan rata-rata periode hari normal. Hal tesebut dipicu oleh pembelian paket layanan dan juga akses ke layanan on-demand.