Samsung Indonesia Buka Pre-order HP Android dengan Galaxy AI pada 18 Januari 2024, Apakah Itu Galaxy S24 Series?

Verry menyebut bakal ada tambahan benefit istimewa berupa layanan proteksi Samsung Care+ selama dua tahun. 

“Ada tambahan benefit istimewa untuk kenyamanan pengguna, yaitu layanan proteksi Samsung Care+ selama dua tahun senilai hingga Rp 2,4 juta khusus untuk Anda yang mendaftarkan diri mulai 3 Januari dan akan kami tutup tepat pukul 00.00 WIB, 18 Januari 2024 di samsung.com/id,” tambahnya.

Samsung Care+ adalah layanan proteksi ponsel Galaxy yang sekaligus layanan perbaikan secara total untuk ponsel Galaxy kamu. 

Samsung Care+ memberikan perlindungan ekstra untuk menghindari kerugian akibat kejadian-kejadian tidak terduga yang mungkin terjadi pada smartphone.

Solusi yang ditawarkan oleh Samsung Care+ mencakup perbaikan atau penggantian perangkat akibat kerusakan fisik tidak disengaja, kerusakan akibat cairan, dan perpanjangan garansi setelah garansi resmi Samsung berakhir.

98% dari konsumen yang melakukan Pre Order sebelumnya mengaktifkan Samsung Care+. Sejak 2019 pertama kali SC+ dikenalkan, Samsung Care+ diterima baik oleh konsumen karena saat terjadi kerusakan diluar garansi, mereka dapat menggunakan layanan Samsung Care+ untuk mendapatkan penggantian komponen.

Cara mendapatkan benefit Samsung Care+ terbilang mudah, di mana kamu cukup buka situs resmi Samsung Indonesia di https://www.samsung.com/id/, lalu klik tombol ‘Register Now’.

Setelah itu lengkapi formulir secara menyeluruh, mulai dari data diri singkat hingga pertanyaan survei yang tersedia.

Jika ingin langsung mengisi formulir, kamu bisa langsung mengaksesnya di Daftar Samsung Galaxy Unpacked 2024.

Bila registrasi dilakukan hanya dengan mengisi bagian data diri, tanpa melengkapi survei, kamu tetap akan dihargai dengan gratis langganan Samsung Care+ namun untuk 1 tahun saja.

Sebelumnya, leaker Evan Blass membagikan materi spesifikasi lengkap Galaxy S24 series, seperti ukuran layar, kamera, hingga kapasitas baterai.

Berdasarkan bocoran materi spesifikasi tersebut, Galaxy S24 hadir dengan layar 6.2 inci berpanel Dynamic AMOLED 2X, resolusi FHD+, dan refresh rate 120Hz.

Sedangkan untuk Galaxy S24 Plus, Samsung menambah ukuran layar ponsel ini menjadi 6.7 inci (sebelumnya 6.6 inci) dan beresolusi QHD+.

Untuk lini paling premiumnya, Galaxy S24 Ultra akan mengusung panel layar berukuran 6.8 inci.

Di sisi kamera, Galaxy S24 dan S24 Plus akan menggunakan kamera utama 50MP didampingi telefoto 3x. Tertulis, kamera utama HP Android ini memiliki kemampuan untuk merekam video 8K.

Sementara untuk Galaxy S24 Ultra, HP ini menggunakan kamera 200MP dipadukan dengan telefoto 3x dan 10x.

Disebutkan, Galaxy S24 series ini akan membawa sejumlah fitur canggih berbasis kecerdasan buatan (AI). 

Salah satu fitur unggulan HP ini adalah AI Live Translate Call, di mana memungkinkan terjemahan langsung dari panggilan telepon tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Fitur ini terintegrasi ke dalam fitur panggilan bawaan, menyediakan audio dan terjemahan teks secara real-time saat berbicara dengan seseorang menggunakan bahasa berbeda.

Fitur AI Live Translate Call ini diharapkan menjadi bagian dari serangkaian fitur pintar yang akan dihadirkan oleh Galaxy AI pada awal tahun depan, dengan kemungkinan peluncuran bersamaan dengan Galaxy S24.

Menurut Samsung, fitur penerjemahan ini menjaga privasi pengguna dengan menyediakan terjemahan di perangkat, sehingga percakapan pribadi tidak keluar dari telepon. 

Perusahaan asal Korea Selatan ini juga menyebut Galaxy AI sebagai pengalaman kecerdasan buatan seluler komprehensif, dibangun dengan menggabungkan AI di perangkat Samsung dan AI berbasis cloud dari mitra-mitra perusahaan. 

Menurut laporan ZDNet, Minggu (12/11/2023), hal ini menunjukkan cara Samsung untuk memberikan solusi AI lebih terintegrasi dan memudahkan pengguna dalam berkomunikasi lintas bahasa.

Selain itu, produsen HP Android ini juga telah meluncurkan model AI generatif bernama Samsung Gauss, yang mencakup model bahasa, kode, dan gambar. 

Samsung Gauss diharapkan akan diterapkan pada berbagai produk Samsung di masa depan, menandai langkah maju perusahaan dalam menerapkan kecerdasan buatan di berbagai produknya.

Hal ini melanjutkan kabar sebelumnya mengenai seri Samsung Galaxy S24 yang akan menjadi ponsel kecerdasan buatan (AI) terpintar yang pernah ada. Dikutip dari GSM Arena, Rabu (1/11/2023), Samsung disebut ingin menyaingi fitur AI yang dimiliki oleh Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro baru-baru ini.

Rumor ini menyebutkan bahwa seri Galaxy S24 akan memiliki fitur serupa dengan ChatGPT dan Bard milik Google, memungkinkan pengguna untuk membuat konten dan cerita berdasarkan perintah yang diberikan layaknya chatbot AI pada umumnya.

Selain itu, Samsung juga merancang fitur AI tambahan, termasuk text-to-image Generative AI yang sudah dibahas dalam pengumuman chipset Exynos 2400. Fitur ini akan mendukung seri Galaxy S24 di beberapa pasar. 

Selain fitur generatif, fitur speech-to-text juga dikatakan akan mendapatkan peningkatan berupa bantuan AI di seri Galaxy S24 ini.

Mungkin yang paling mengejutkan dari semua ini adalah klaim bahwa Bixby, asisten virtual dari Samsung yang sebelumnya kurang diminati, akan memiliki percakapan yang lebih manusiawi dan makin cerdas. 

Ini menunjukkan Samsung mungkin memiliki rencana besar untuk menggabungkan berbagai kemampuan AI dalam Bixby, membawa pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih tinggi.