Sukses

Korea Utara Gelar 4G, Pakai Perangkat Jaringan Huawei Bekas

Korea Utara menggelar jaringan 4G, uniknya jaringan 4G digelar dengan infrastruktur jaringan Huawei bekas.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara dikenal tertutup dari dunia luar. Masyarakatnya pun terhubung dengan internet secara terbatas, begitu juga akses informasi yang dapat diperolehnya. Pun, dengan perangkat telekomunikasi mereka yang kebanyakan berasal dari Tiongkok.

Namun soal internet, Korea Utara sepertinya tidak mau terlalu jauh ketinggalan dengan negara-negara lain.

Terbaru, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Selasa (15/1/2024), Korea Utara mulai menggulirkan jaringan 4G. Uniknya, berdasarkan laporan Daily NK, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini memakai perangkat jaringan Huawei bekas.

Inisiatif untuk upgrade jaringan ini dimulai sejak Oktober lalu, dengan mengubah total infrastruktur jaringan 3G yang dipakai saat ini. Hal ini dilakukan untuk sekaligus membangun pondasi server untuk jaringan 4G mereka.

Dengan pengguliran jaringan 4G ini, kota-kota besar seperti Pyongyang, Nampo, Pyongsong, Sariwon, Wonsan, dan Hamhung merasakan jaringan 4G gelombang pertama.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan termasuk di antaranya instalasi pemancar 4G, remote monitor, dan amplifier untuk transmisi dan penerimaan radio. Begitu juga dengan pembaruan signal processing control di BTS (base tranceiver station).

2 dari 4 halaman

Testimoni Pengguna Internet 4G di Korut: Internet Jauh Lebih Cepat

Daily NK juga melaporkan bahwa pembangunan tower 4G kini tengah berjalan di sejumlah kota. Tujuannya untuk mengejar target 80 persen rencana tower seluler di tahun 2025.

Kepada Daily NK, seorang sumber yang tidak disebutkan namanya memberikan keterangan, "Orang-orang yang telah berlangganan jaringan baru (4G) mengatakan bahwa kini sinyal internet sangat bagus, tanpa hambatan saat browsing internet atau menonton tayangan."

3 dari 4 halaman

Orang Korea Utara Banyak yang Ragu Pindah ke 4G

Kendati demikian, sumber tersebut juga menambahkan, masih ada sejumlah keterbatasan. Termasuk di antaranya sinyal melemah ketika si pengguna berada cukup jauh dari BTS.

Keterbatasan ini membuat beberapa orang Korea Utara masih ragu untuk berpindah ke jaringan 4G, apalagi perangkat smartphone di negara itu tidak secara otomatis berganti ke jaringan 3G ketika jaringan 4G hilang sinyal.

4 dari 4 halaman

Jumlah Pengguna Ponsel di Korut Hanya 28,3 Persen dari Jumlah Penduduk

Terlepas dari populasi Korea Utara yang kini jumlahnya mencapai 26,2 juta, hanya 28,3 persennya yang memiliki koneksi ponsel.

Pendekatan negara ini atas teknologi seluler secara historis telah tertinggal jauh dari negara-negara lain di dunia. Bahkan, Korea Utara kerap mengadopsi teknologi generasi lawas.

Korea Utara tercatat baru memasuki era 2G pada 2002, jauh tertinggal karena saat itu dunia telah mulai masuk ke jaringan 3G. Seperti penerapan jaringan 5G yang kini marak di seluruh dunia, Korea Utara baru masuk ke era 4G.