Sukses

Kisah Dua Samsung Members Indonesia Jadi Saksi Langsung Peluncuran Galaxy S24 Series di San Jose

Dua Samsung Members Indonesia berbagi pengalaman menghadiri Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, AS. Mereka terpukau dengan produk dan fitur Galaxy S24 Series.

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Unpacked 2024 adalah acara paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Samsung di seluruh dunia.

Di Galaxy unpacked 2024, Samsung acap kali memperkenalkan produk-produk terbaru dan inovatif, khususnya seri Galaxy S24 dilengkapi dengan fitur-fitur Galaxy AI canggih.

Galaxy unpacked 2024 sendiri dihadiri lebih dari 1700 orang, mulai dari rekanan, media, KOL, ajang ini juga dihadir oleh sejumlah Samsung Members dari seluruh negara, termasuk Indonesia.

Adapun Samsung Members adalah komunitas pengguna perangkat Samsung, dan mereka sering kali terpilih diboyong Samsung ke lokasi Unpacked, yang kali ini di San Jose, California, Amerika Serikat.

Pada kali ini, ada dua Samsung Members yang menjadi saksi langsung peluncurakn Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.

Mereka adalah Kristanto Nugroho dan Joe Octavianus. Bagaimana cerita Kris dan Joe menghadiri Galaxy Unpacked 2024 secara langsung? Berikut cerita mereka di peluncuran Galaxy S24 series.

Kristanto atau kerap dipanggil Kris menceritakan bagaimana ia menjadi salah satu dari 10-15 orang terpilih untuk menghadiri Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, California, Amerika Serikat.

Ia mengatakan proses seleksinya cukup ketat dan melibatkan beberapa aspek, seperti keaktifan, kualitas konten, dan syarat administratif.

“Sebelum itu, ada proses seleksinya lagi di antara para star untuk dipilih dua hingga tiga orang member untuk berangkat ke acara malam ini,” ujar Kris kepada Liputan6.com setelah acara Samsung Galaxy Unpacked 2024 di SAP Center, San Jose, AS.

 

2 dari 4 halaman

Senang Bisa Hadir di Galaxy Unpacked 2024

<p>Samsung resmi mengungkap keberadaan Samsung Galaxy S24 di event Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, California, AS.Tiga model smartphone dirilis sekaligus, yakni Galaxy S24 yang punya layar 6,2 inci, Galaxy S24 Plus yang memiliki layar 6,7 inci dan Galaxy S24 Ultra yang memiliki layar 6,8 inci. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

"Kita harus memenuhi berbagai persyaratan administrasi, dan memberikan ide kontan-konten apa saja yang akan dibuat bila berangkat ke Galaxy Unpacked," ucap Joe.

Kris mengatakan, "sebagai pengguna Samsung setia dari Galaxy Note 2, sangat senang bisa hadir secara langsung di sini. Pernah beberapa kali ikut dari 2018 atau 2019, tapi tidak pernah lolos seleksi. Alhamdulilah tahun ini bisa lolos, dan dreams come true."

Sementara itu, ini adalah pengalaman Unpacked kedua bagi Joe, setelah sebelumnya pernah mengikuti Unpacked 2023 saat Samsung meluncurkan Galaxy Z Flip5 dan Fold5 di Korea Selatan.

“Sebuah kesempatan langka dan senang bisa gabung ke ajang Unpacked global seperti di San Jose ini,” ungkap Joe.

Kris mengaku terpukau dengan tampilan dan suasana acara Galaxy Unpacked 2024, sangat megah dan mewah. Ia bisa melihat langsung ekspresi penonton dan view terlihat lebih indah.

3 dari 4 halaman

Kris dan Joe Sudah Ikut Pre-order Galaxy S24 Series

Penampilan Samsung Galaxy S24 Ultra yang baru saja diperkenalkan ke publik. (Liputan6.com/Yuslianson)

“Biasa hanya nonton di YouTube dengan satu perspektif saja tetapi kini bisa nonton langsung bisa liat ekspresi penonton dan view terlihat lebih megah," ungkap Kris.

Sedangkan Joe yang sudah dua kali ikutan Unpacked masih merasa terkejut dengan acara ini.

"Aku akuin acara kali ini sangat megah banget dari masuk hingga di depan langsung, lengkap dengan bintang-bintang di tempat duduk,” tutur Joe.

Tidak hanya menyaksikan acara, baik Joe dan Kris juga sudah ikut pre-order Galaxy S24 Ultra. Keduanya mengatakan, sangat tertarik dengan fitur-fitur Galaxy AI yang ditawarkan oleh Galaxy S24 Ultra, terutama fitur Translate Call dan Circle to Search.

4 dari 4 halaman

Fitur Galaxy AI yang Patut Dicoba

<p>Fitur Galaxy AI Chat Assist di Samsung Galaxy S24 Series. Liputan6.com/Yuslianson</p>

“Translate Call sangat menarik, sayang fitur ini belum tersedia dalam bahasa Indonesia. Tapi, Circle to Search juga sangat menarik banget. Fitur ini memudahkan banget, kita bisa cari semua hal yang tampil di layar dengan mudah dan cepat,” jelas Joe.

Sedangkan Kris, dirinya lebih memilih fitur Interpreter dan Generative Edit, yang berhubungan dengan fotografi dan kreativitas.

“Kalau aku sih dari sisi fotografi, dan kedua fitur Interpreter," katanya.

Kris menyebutkan, "bahasa Inggris saja kita terkadang tidak pede ngomongnya, berharap dengan update bahasa Indonesia akan sangat memudahkan pengguna untuk berkomunikasi."