Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp tengah mengerjakan fitur baru bernama Nearbly File Sharing, memungkinkan pengguna berbagi file dengan kontak yang ada di dekatnya.
WhatsApp versi beta terbaru (2.24.2.17) di Android memiliki fitur yang memungkinkan transfer file melalui Bluetooth, dengan cara menggoyangkan ponsel.
Baca Juga
Menurut WABetaInfo, dikutip dari Gizchina, Selasa (23/1/2024), saat ingin berbagi file WhatsApp satu sama lain, kedua pengguna harus berada di area “People Nearby” agar transfer berhasil.
Advertisement
Dari segi keamanan, WhatApp menjamin enkripsi ujung ke ujung akan memastikan bahwa berbagi file sama amannya dengan pengaturan bawaan WhatsApp.
Menarik untuk dicatat bahwa pengguna harus menggoyangkan ponselnya untuk mulai berbagi file. Enkripsi ujung ke ujung WhatsApp memastikan keselamatan dan keamanan transfer file dengan mengelolanya secara efektif demi privasi.
Enkripsi menyembunyikan dan menjaga nomor telepon yang tidak dapat diakses agar tak ditransfer ke orang asing dalam daftar kontak.
Pengguna aplikasi WhatsApp akan merasakan manfaat fungsi baru ini. Namun, mengingat peningkatan fitur berbagi Quick Share dari Google dan Samsung, sepertinya fitur itu tidak terlalu diperlukan.
Kapan WhatsApp Nearbly File Sharing Rilis?
Di sisi lain, fungsionalitas WhatsApp mungkin akan lebih revolusioner jika berfungsi di iOS dan Android. Jika tidak, mungkin masih ada solusi bawaan yang lebih unggul di sistem lain.
Fungsi berbagi file WhatsApp dilaporkan sedang dikembangkan dan mungkin tersedia di versi aplikasi yang akan datang. Namun, belum diketahui kapan program tersebut akan tersedia pada versi stabil.
Sebelumnya, perusahaan mengungkapkan empat kemampuan baru untuk pengguna WhatsApp Channel yang diklaim cukup inovatif.
Antara lain memungkinkan pengguna untuk memiliki banyak admin, mengirim pesan audio, membuat polling, dan mempublikasikan pembaruan dari Channel pada status WhatsApp.
Advertisement
WhatsApp Channel Punya Fitur Baru, Pengguna Bisa Berbagi Pesan Suara dan Bikin Polling
WhatsApp pada Rabu (17/1/2024) mengumumkan beberapa fitur baru yang mereka hadirkan untuk Channel atau Saluran.
Dengan fitur baru WhatsApp di Channel ini, pemilik Saluran akan punya lebih banyak cara untuk berinteraksi dengan pengikutnya di kanal miliknya.
Mengutip siaran pers, fitur baru pertama adalah pembaruan pesan suara. Jadi, pengguna akan bisa mendapatkan pesan suara dari kanal yang dia ikuti.
fitur pesan suara di WhatsApp Channel sudah dijajal oleh penyanyi sekaligus rapper Puerto Rico, Bad Bunny, yang baru saja menguji update ini di Salurannya.
Selain itu, ada juga fitur Polling yang bisa dibagikan oleh pemilik Channel ke pengikut. Saluran milik Netflix dan National Geographic jadi dua kanal pertama yang sudah memanfaatkannya.
Fitur lainnya adalah kini, sebuah Channel akan bisa memiliki sampai 16 admin, untuk membantu mengelola pembaruan.
Sementara untuk pengikut, pengguna WhatsApp akan bisa membagikan pembaruan dalam sebuah Channel ke statusnya.
Caranya, pengguna cukup menekan lama di sebuah pembaruan Saluran, klik "Teruskan", kemudian pilih "Status Saya" pada pada postingan yang dirasa menarik buat dibagikan.
Dalam keterangan tertulisnya, fitur-fitur WhatsApp teranyar buat Channel ini sudah mulai diluncurkan saat ini.
Bulan November 2023 lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp, sudah mencapai 500 juta users.
"500 juta pengguna aktif di Saluran WhatsApp dalam 7 pekan pertama. Senang melihat komunitas WA begitu terlibat," kata Mark Zuckerberg melalui Channel resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).
Apa Itu WhatsApp Channel?
Saluran atau Channels merupakan fitur untuk membantu para pengguna untuk mendapatkan informasi terbaru yang mereka inginkan dari tim, organisasi, dan tokoh favorit mereka secara langsung melalui WhatsApp.
Saluran di WhatsApp Channel juga terpisah dari percakapan pribadi pengguna, dan saluran yang diikuti tidak dapat dilihat oleh siapapun.
WhatsApp Channel dapat ditemukan bersama dengan tab Status. Jadi, informasi relevan yang dihadirkan secara berkala di Channel tidak akan masuk ke ruang obrolan pribadi pengguna.
"WhatsApp Channel diluncurkan sesuai dengan komitmen WhatsApp mengenai pesan siaran privat," tutur Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Ester Sumboh dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/9/2023).
Thread atau unggahan yang ada di Channel bersifat kronologis serta menyesuaikan waktu. Cara kerja ini sama dengan chat pribadi yang masuk di aplikasi chatting milik Meta tersebut.
Bedanya, pesan atau konten dalam WhatsApp Channel hanya bertahan selama 30 hari. Ini merupakan upaya WhatsApp untuk menjaga ruang penyimpanan pada perangkat pengguna.
Advertisement