Liputan6.com, Jakarta - Poco Indonesia merayakan ulang tahun ke-3 nya. Brand independen yang lahir dari Xiaomi ini membeberkan resep suksesnya di industri smartphone. Bahkan, Poco bangga menjadi pendobrak di industri smartphone lewat ponsel yang dirilis.
Poco kerap menggaungkan lini produknya mengusung performa ekstrem di harga yang juga ekstrem.
Baca Juga
Associate Director Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan, Poco bukan sekadar brand yang memenuhi kebutuhan anak muda akan teknologi. Poco juga berkolaborasi dalam kegiatan bersama komunitas.
Advertisement
"Poco selalu tampil berani, berbeda, dan mendobrak, itulah kunci keberhasilan Poco menjadi brand smartphone favorit di Indonesia," kata Andi, dikutip keterangan Poco, Selasa (23/1/2024).
Pada ultah ke-3 Poco pun membongkar capaian-capaian mereka selama tiga tahun terakhir.
Salah satu capainnya adalah penjualan pertama yang selalu sukses di pasaran. Bahkan Poco mengklaim kalau berbagai jenis ponsel mereka yang baru rilis selalu laris manis.
Misalnya, Poco M3 yang terjual 50 ribu unit dalam 5 menit. Lalu Poco X3 NFC terjual 15 ribu unit dalam 5 menit.
Ada pula Poco F3 dan Poco X3 Pro yang terjual 25 ribu unit dalam periode penjualan perdana.
Kemudian, Poco F4 series yang terjual 314 persen lebih banyak dibandingkan seri pendahulunya dan lebih dari 9.000 unit terjual di penjualan perdana. Tak lupa, Poco F5 terjual 10 ribu unit dalam 24 jam.
Poco Masuk ke Esports
Agar makin sah jadi brand smartphone di kalangan anak muda, Poco pun main ke sektor esports, sektor yang kini diminati anak muda Indonesia.
Salah satunya dengan kehadiran tim esports Poco Star yang menjuarai League Phase di ajang Free Fire Master League Season 8 (FFML). Keberhasilan ini juga membawa tim esports Poco untuk ikuti Free Fire World Series 2023.
Masih di bidang esports, Poco juga menggelar turnamen Poco Extreme League 2023 dan coaching clinic di 6 kota bersama pelatih Free Fire Muslih Wahyudi Rachman.
Advertisement
Bangun Komunitas
Berkomunitas menjadi hal yang kerap dilakukan oleh warga Indonesia. Sadar akan hal ini, Poco pun membentuk Poco Community Indonesia yang berisi pengguna Poco untuk membangun loyalitas pengguna.
Kini lebih dari 180.000 anggota komunitas bergabung di delapan wilayah, dari Jakarta, Solo, Boyolali, Yogyakarta, Makassar, Bali, Banjarbaru, Bangka Belitung dan Surabaya.
Poco juga membuka Poco Store pertama dan satu-satunya di dunia, di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Toko ini hadir dengan ambience yang anak muda banget, tak hanya menawarkan penjualan smartphone tetapi juga memperbolehkan anak muda main skateboard dan nongkrong.
Kolaborasi dengan Brand Anak Muda
Berbagai kolaborasi pun dilakoni brand Poco, mulai dari brand Crooz, brand tas Niion, brand sneaker, sampai ke tim esports.
Poco juga selalu hadir untuk anak muda, dengan memotivasi mereka agar berani bermimpi dan beraksi. Upaya ini dilakukan Poco dengan menyambangi berbagai kota.
Andi menambahkan, Poco Indonesia ingin menjadikan brand-nya sanggup menjawab kebutuhan pengguna lewat produk dengan performa ekstrem dan harga ekstrem.
Â
Advertisement