Sukses

Flipside Instagram: Fitur Baru yang Bikin Kamu Bisa Punya Dua Akun dalam Satu Profil Tanpa Ribet

Flipside Instagram adalah fitur baru yang memungkinkan Anda memiliki dua akun dalam satu profil. Cari tahu cara mengaktifkan dan menggunakan fitur ini di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Flipside Instagram menjadi salah satu fitur baru yang diperkenalkan oleh Meta ke dalam platform media sosial mereka, yakni Instagram.

Fitur Flipside Instagram sendiri sebelumnya sempat dibocorkan oleh Alessandroi Paluzzi, di mana dirinya menyebut fitur baru tersebut awalnya bernama "Your Space".

Adapun fitur Flipside Instagram adalah pada dasarnya mirip dengan "fintas" atau anak-anak muda saat sebut sebagai second account.

Finstas atau second account biasanya digunakan untuk memposting foto-foto atau video-video random, dan finstas biasanya hanya boleh dilihat oleh orang-orang terdekat.

Dengan adanya fitur “flipside”, mungkin orang-orang tidak perlu lagi membuat akun Instagram lain.

Cukup dengan klik ikon "kunci" di laman profile akun Instagram, pengguna platform milik Meta ini dapat memilih siapa saja teman yang ingin dimasukkan ke dalam akun Flipside.

Nantinya, konten yang diunggah dengan fitur flipside akan ditampilkan di sisi terpisah dari profil pengguna, alih-alih digabungkan dalam feed utama. Berikut adalah cara aktifkan Flipside Instagram.

Cara Aktifkan Flipside Instagram:

1. Tekan ikon "Kunci" di laman profil Instagram.

2. Tap "Add Friends" bilamana Anda ingin menambahkan akun Instagram siapa saja yang bisa melihat unggahan di Flipside.

3. Masukkan username dan jangan lupa untuk melengkapi bio.

4. Klik "Create" untuk mulai mengunggah foto atau video di Flipside.

Informasi, fitur Flipside Instagram ini masih belum rata tersebar ke seluruh pengguna Instagram di dunia sekarang.

Karena itu, jangan khawatir bila Anda masih belum menemukan ikon "Kunci" atau fitur Flipside ini di akun Instagram.

Besar kemungkinan fitur baru Instagram ini sedang diluncurkan secara bertahap, dan baru merata ke seluruh pengguna beberapa minggu mendatang.

2 dari 4 halaman

Meta Ogah Hapus Akun Instagram Palsu Meski Berpotensi Penipuan

Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Di sisi lain, segala bentuk penipuan seperti romance scammer yang menyalahgunakan media sosial untuk menipu orang bukanlah hal baru.

Masalahnya bahkan makin buruk di Instagram (IG) selama setahun terakhir. Namun perusahaan induknya, Meta, gagal memberantas akun palsu secara efektif meskipun ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa suatu profil telah menyalahgunakan foto dan identitas orang lain.

Dalam penyelidikan BleepingComputer, dikutip Selasa (23/1/2024), banyak kasus di mana pelaporan akun palsu yang menyamar sebagai influencer atau tokoh masyarakat yang disimpulkan dalam laporan tersebut ditutup setelah diproses, setidaknya sebagian, melalui apa yang tampaknya merupakan sistem pengambilan keputusan otomatis.

Namun, BleepingComputer terkejut setelah mengetahui akun palsu itu mengajukan banding, hasilnya mereka tetap eksis sehingga profil Instagram palsu tersebut masih belum dihapus dari platform.

3 dari 4 halaman

Instagram Jadi Surga Bagi Penipu

Ilustrasi kata-kata, caption instagram. (Photo by Tofros.com on Pexels)

Peneliti keamanan sekaligus reporter teknologi BleepingComputer, Ax Sharma, kemudian menemukan sebuah cerita yang menampilkan video selfie saat menelusuri feed Instagram.

"Sebuah percakapan pun terjadi. Pria bernama Santiago Scott (@91.santiagoscott), yang ada di daftar pengikut saya, memberi tahu saya bahwa dia berasal dari Brasil dan tinggal di Spanyol," kata Ax Sharma.

Setelah melakukan pencarian gambar melalui Google Lens, dengan cepat Sharma diarahkan ke akun Twitter Thiago Qualhato, pemilik profil Instagram asli dengan hampir 18.000 pengikut yang disalahgunakan oleh Santiago Scott (akun Instagram palsu).

Ternyata, Thiago, pria sebenarnya di balik foto-foto tersebut, berbasis di Brasil, berkomunikasi terutama dalam bahasa Portugis--bukan bahasa Inggris dan menurut profil Instagram-nya, ia bergabung dengan platform tersebut pada tahun 2013.

Bandingkan dengan akun Santiago Scott yang dibuat pada tahun 2022, dengan nama pengguna yang telah diubah setidaknya tujuh kali.

Selain itu, setiap foto atau reel di profil Santiago Scott telah diposting hanya beberapa hari usai postingan asli Thiago. Ini adalah tanda kuat adanya penyalahgunaan foto dan identitas orang lain di IG.

4 dari 4 halaman

Tindakan Instagram Tak Berguna

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Untuk diketahui, seseorang dapat membuat dua profil karena berbagai alasan, seperti untuk mengisolasi kehadiran media sosial pribadinya dari profil profesional.

Untuk lebih yakinnya, Sharma memberikan pesan kepada Thiago. Dia kemudian membalas, "Mohon bantuannya. Tolong laporkan. Dia (Santiago Scott) telah memblokir saya.”

"Tanpa membuang waktu, saya langsung melaporkan @91.santiagoscott ke Instagram, dengan tepat menunjukkan bahwa akun tersebut meniru @thiago_qualhato dalam formulir pelaporan. Beberapa menit kemudian, saya memantaunya kembali," Sharma menceritakan.

Sayangnya, Instagram memutuskan untuk tidak menghapus akun palsu tersebut setelah dilakukan peninjauan yang tampaknya sebagian dilakukan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), mengingat waktu penyelesaian permintaan yang relatif cepat.

"Kami menggunakan kombinasi teknologi dan peninjau manusia untuk memproses laporan dan mengidentifikasi konten yang melanggar Pedoman Komunitas kami. Dalam hal ini, kami tidak menghapus konten yang Anda laporkan," demikian bunyi tanggapan dari Instagram.

Bahkan setelah mengajukan banding atas keputusan tersebut dan meminta peninjauan selanjutnya (kemungkinan dari manusia), keputusan tersebut tetap tak berubah.

BleepingComputer kemudian menghubungi tim komunikasi Meta, namun tidak ada tanggapan.