Tangis Haru Daniel Marthin Usai Menangkan Final Indonesia Masters 2024 Bikin Warganet Ikut Mewek

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024 telah selesai digelar Minggu, 28 Januari. Indonesia membawa satu emas dari sektor ganda putra lewat kemenangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melawan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Kemenangan Leo/Daniel di final Indonesia Masters 2024 menjadikan pasangan ini jadi juara bertahan Indonesia Masters. Sebelumnya, ganda yang dijuluki The Babies oleh fans badminton Indonesia juga memenangkan Indonesia Masters 2023 usai kalahkan pasangan Tiongkok.

Di podium, Daniel Marthin tersorot kamera tidak kuasa menahan tangisnya usai dikalungi medali emas. Sembari mencium medali emasnya, Daniel Marthin pun terlihat menangis.

Momen emosional ini pun mendapatkan tanggapan dari warganet. Apalagi, banyak di antara pecinta badminton Indonesia yang mengetahui kalau Daniel Marthin belum lama ini tengah berduka karena kepergian ayahandanya.

Kondisi sulit lain yang dialami Daniel Marthin adalah kesehatan mata Daniel Marthin yang kini minus dan silinder. Hal ini disebut-sebut menyulitkan atlet 22 tahun ini melihat objek dengan jarak jauh.

Meski begitu, Daniel Marthin bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando tetap bisa memenangkan emas di ajang final Indonesia Masters 2024.

Berita video ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, berhasil kalahkan wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard di babak perempat final Indonesia Masters 2024.

2 dari 4 halaman

Bikin Warganet Ikut Nangis

Foto: Momen Haru Daniel Martin setelah Juarai Indonesia Masters 2024 Bareng Leo Carnando, Persembahkan Kemenangan untuk Mendiang Ayah — Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin dan ibunya menangis setelah menjuarai final Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/01/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Melihat Daniel Marthin menangis di podium, warganet menyebut mereka sampai ikut menangis sedih. "Aku sampe ikutan nangis liat daniel nangis," kata seorang warganet.

"Sampai ikut terharu liatnya, mereka udah struggle banyak dari cedera, dihujat dll. Semoga ke depannya semakin baik," tulis netizen lainnya.

"Daniel we love you," kata seorang netizen melalui akun Twitter.

"Ikutan terharu Daniel meneteskan air mata. Selamat Leo, selamat Daniel. Bangga," kata warganet lainnya.

Warganet lain memuji permainan Leo dan Daniel dan memberikan selamat atas kemenangan keduanya melawan ganda Denmark.

"Belum lama kehilangan, tapi main di sini udah keren banget sampai juara," tulis seorang warganet.

"Sedihnya sampe sini bro, gokil. Semoga konsisten dan bahkan bisa lebih bagus lagi," kata seorang warganet.

3 dari 4 halaman

Harapan Warganet Buat Ganda Putra Indonesia

"Selamat ya Daniel Leo, seneng banget kalian menang. Semoga MD2 lNA lainnya tambah semangat dan bergantian menang," kata akun Twitter lainnya.

"Congrats The Babies," tulis warganet lainnya.

Ada pula yang bercanda tentang tangisan Daniel. "Kirain Daniel nangis karena raketnya dibuang Leo ke penonton," tulis netizen ini.

Kemenangan Leo/Daniel juga dinilai jadi hiburan karena Timnas Indonesia kalah dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

"Hati terhibur meski timnas ketinggalan 2-0 tapi Leo/Daniel bisa juara lagi di Indonesia Masters," tulis seorang warganet.

4 dari 4 halaman

Ungkapan Emosional Leo/Daniel Usai Pertahankan Gelar di Indonesia Masters

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sontak memberi ungkapan emosional pasca keberhasilan dia dan rekannya naik ke podium tertinggi turnamen bulu tangkis super 500 di Istora Senayan.

The Babies mengucap terima kasih atas dukungan para penggemar, dengan Daniel Marthin mendedikasikan kemenangan secara spesifik untuk sang ayah yang wafat belum lama ini.

"Terima kasih untuk para pendukung Istora. Dari tahun lalu saya lempar raket kalau menang. Kami sudah didukung sebegitu hebatnya, maka kami akan berterima kasih apa pun kondisinya," ucap Leo pasca pertandingan.

"Saya pribadi (merasa momen) ini sangat emosional sekali, sangat berarti. Ini suatu kebanggaan bagi diri saya untuk bisa persembahkan gelar ini kepada papa," timpal Daniel Marthin.

"Tahun lalu, saya di sini bersama keluarga, dan papa juga menyaksikan. Senang dan bangga. Ini mungkin suatu mukjizat juga karena saya bisa persembahkan gelar untuk papa di surga. Mungkin dia akan bangga dan keluarga jadi lebih damai sejahtera," tambah dia.