Sukses

Top 3 Tekno: Daftar Game PS5 yang Diumumkan PlayStation di State of Play 2024

Daftar dan trailer game PS5 yang diumumkan PlayStation di State of Play 2024 menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Daftar dan trailer game PS5 yang diumumkan PlayStation di State of Play 2024 menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (1/2/2024) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari jumlah nama domain .id menembus angka 951.421 per 31 Desember 2023 atau naik 31% dibanding tahun 2022 sebesar 726.305.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Game PS5 Apa Saja yang Diumumkan PlayStation di State of Play 2024? Ini Dia Daftarnya!

PlayStation kembali menggelar acara State of Play di awal tahun 2024, di mana pada kali ini ada sekitar lebih dari 15 judul game diumumkan.

PlayStation State of Play sendiri menjadi acara paling ditunggu-tunggu oleh gamer, khususnya pemilik konsol PS5.

Pasalnya, PlayStation selalu memberikan berbagai pengumuman menarik dan mengejutkan tentang game-game terbaru dan eksklusif untuk konsol PS5.

Adapun live streaming State of Play 2024 sendiri berlangsung selama sekitar 40 menit, dengan beberapa judul game besar diperlihatkan trailer dan gameplay lebih lama dari sebelumnya.

Beberapa di antaranya adalah game sudah dinantikan, seperti Stellar Blade dan Rise of the Ronin. Ada juga game lain, yakni Dave the Diver dan masih banyak lagi.

Berikut adalah daftar dan trailer game PS5 yang diumumkan PlayStation di State of Play 2024.

Baca selengkapnya di sini 

 

2 dari 4 halaman

2. Jumlah Nama Domain .id Naik 31 Persen, Tertinggi di Asia Tenggara

Jumlah nama domain .id menembus angka 951.421 per 31 Desember 2023 atau naik 31% dibanding tahun 2022 sebesar 726.305.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), John Sihar Simanjuntak, mengklaim capaian ini masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

"Jumlah nama domain .id saat ini masih yang tertinggi di Asia Tenggara. Peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain BIZ.ID dengan peningkatan 511% dari yang sebelumnya 18.846 pada tahun 2022 menjadi 96.218 pada tahun 2023," ujar John melalui keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Ia menguraikan, di bawah BIZ.ID ada domain MY.ID yang naik sekitar 33% dari yang sebelumnya 279.576 pada tahun 2022 menjadi 372.628 pada tahun 2023.

John menyebut bahwa peningkatan pada domain BIZ.ID merupakan bukti dukungan PANDI terhadap UMKM.

“PANDI senantiasa mendukung program 30 juta UMKM Go Digital di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi digital melalui penggunaan Domain .id oleh UMKM yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Peningkatan jumlah nama domain menurut John merupakan buah dari hasil kerja keras PANDI dalam mempromosikan nama domain .id, khususnya BIZ.ID dan MY.ID melalui berbagai event, sosialisasi atau kompetisi yang melibatkan para pelaku usaha UMKM dan berbagai elemen masyarakat.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Riset Ungkap Daya Saing Digital Indonesia Naik Peringkat, Kini di Posisi 45 Dunia

Daya saing digital Indonesia dilaporkan naik ke posisi 45 dunia, berdasarkan riset World Competitiveness Ranking (WCDR 2023). Riset ini dilakukan oleh IMD (International Institute for Management Development) asal Swiss.

Indonesia disebut mencatat peningkatan daya saing digital yang terbilang signifikan, hingga enam peringkat dari posisi 51 dunia di 2022. Bahkan, dalam lima tahun terakhir, daya saing digital Indonesia terus naik hingga 11 peringkat.

"Pada 2019, Indonesia ada di posisi ke-56 dan kini naik ke posisi 45 dunia. Hal ini menunjukkan keberhasilan perbaikan transformasi digital yang signifikan," tutur Direktur IMD WCC (World Competitiveness Center) Arturo Bris dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (1/2/2024).

Untuk informasi, riset IMD WCC 2023 ini membandingkan peringkat kemapanan daya saing digital dari 64 negara. Riset ini menyebut lima negara dengan saing digital terbaik di 2023 adalah Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Denmark, dan Swiss.

Dalam riset ini, Indonesia juga tercatat menunjukkan daya saing digital yang lebih unggul dibandingkan negara Asia lain, seperti India (peringkat 49), Filipina (peringkat 59), dan Mongolia (peringkat 63).

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)