Sukses

TikTok Jadi Media Sosial dengan Pertumbuhan Tercepat, Tapi Facebook dan YouTube Paling Dominan

Meskipun YouTube dan Facebook mempertahankan status dominan sejak 2021, TikTok adalah platform dengan pertumbuhan tercepat saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pew Research Center menerbitkan survei terbaru mengenai penggunaan media sosial orang dewasa di kawasan Amerika Serikat (AS).

Meskipun YouTube (khususnya) dan Facebook mempertahankan status dominan mereka dari jajak pendapat terakhir pada 2021, TikTok adalah platform dengan pertumbuhan tercepat, dengan lebih dari sepertiga orang dewasa kini mengaku telah menggunakan aplikasi tersebut.

Untuk diketahui, sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (4/2/2023), survei tersebut melibatkan 5.733 orang dewasa AS antara tanggal 19 Mei dan 5 September 2023.

YouTube merupakan platform yang paling banyak digunakan, dengan 83 persen responden melaporkan bahwa mereka pernah menggunakannya. Sementara itu, 68 persen responden dilaporkan menggunakan Facebook.

Keduanya adalah satu-satunya platform yang mayoritas orang menggunakannya di setiap demografi usia. Namun, kesenjangan berdasarkan kelompok umur masih ada, terutama di kalangan pengguna YouTube.

Misalnya, 93 persen dari kelompok usia 18 hingga 29 tahun mengaku menggunakan platform video Google, sementara 60 persen dari kelompok usia 65 tahun ke atas mengatakan hal sama. Facebook hanya memiliki perbedaan 9 persen antara dua demografi yang sama.

Instagram menempati posisi ketiga secara keseluruhan, karena 47 persen responden mengatakan mereka menggunakannya.

Disusul Pinterest (35 persen), TikTok (33 persen), LinkedIn (30 persen), WhatsApp (29 persen), dan Snapchat (27 persen).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pertumbuhan TikTok Paling Signifikan

Pertumbuhan TikTok paling menonjol, di mana platform milik ByteDance ini melonjak 12 poin dari 21 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya. Sejauh ini, pergerakan TikTok merupakan lompatan terbesar dibandingkan platform mana pun dalam daftar.

Tingkat berikutnya mencakup Reddit dan X, masing-masing memiliki 22 persen. Saat survei ini dilakukan, Elon Musk mengubah nama Twitter menjadi X.

Akibatnya, pengguna X dilaporkan turun sedikit dalam dua tahun, dari 23 persen pada tahun 2021. Sementara itu, Reddit naik empat poin dari 18 persen pada dua tahun sebelumnya--meskipun kontroversi API platform tersebut terjadi saat survei sedang dilakukan.

Platform lain dengan perbedaan kelompok usia yang signifikan mencakup Instagram (78 persen dari peserta survei berusia 29 tahun ke bawah menggunakannya, dibandingkan dengan 15 persen dari peserta berusia 65 tahun ke atas).

Kemudian Snapchat (65 persen menggunakannya untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun, empat persen untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan 65 tahun ke atas).

Demografi kelompok usia 40 hingga 49 tahun, mencakup Generasi X yang lebih muda dan semua generasi kecuali generasi Milenial termuda, memiliki minat yang sangat tinggi untuk LinkedIn (40 persen), WhatsApp (38 persen), dan Facebook (75 persen).

 

3 dari 4 halaman

X Populer di Kalangan Orang Dewasa

Di negara-negara terkemuka berdasarkan demografi lainnya, Pew melaporkan bahwa TikTok sangat populer di kalangan pengguna Hispanik, dengan 49 persen mengaku menggunakannya (perempuan dilaporkan menggunakannya pada tingkat 15 persen lebih tinggi dibandingkan laki-laki).

X lebih populer di kalangan orang dewasa dengan pendapatan rumah tangga tahunan minimal USD 100.000.

Sementara itu, LinkedIn memiliki tingkat responden yang setidaknya bergelar sarjana lebih tinggi (25 poin lebih tinggi dibandingkan mereka yang berpendidikan perguruan tinggi dan 43 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki ijazah sekolah menengah atas atau kurang).

Hal itu mungkin tidak mengherankan, mengingat fokus LinkedIn yang berorientasi pada karier.

4 dari 4 halaman

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.