Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk bisa meningkatkan kedaulatan manufaktur teknologi. Pernyataan itu ia ungkapkan saat merespons jawaban Anies Baswedan pada Debat Capres 2024.
Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia saat ini sebenarnya sudah memilki pabrik HP milik swasta, tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Ia menuturkan, dengan adanya pabrik tersebut bisa membuat harga perangkat menjadi lebih murah.
"Kalau itu bisa masuk e-katalog kita, sebenarnya kita bisa membantu dia, atau yang kedua kita bisa menugaskan kepada PT LEN. Kalau gak salah, dulu pernah akan dibuat satu komputer, satu laptop, maksimum satu juta," tuturnya.
Advertisement
Karenanya, Ganjar menuturkan, akan sayang sekali jika rencana tersebut tidak pernah terlaksana, terlebih apabila tidak ada penugasan dari pemerintah. Selain itu, hal lain yang juga bisa dilakukan pemerintah adalah bekerja sama dengan pelaku industri teknologi.
"Kalau tidak, pilihannya adalah bergandengan tangan dengan industri yang ada di luar, dengan brand-brand internasional, tapi pabriknya di Indonesia," tuturnya melanjutkan.
Langkah politik ini, menurut Ganjar, sudah pernah dilakukan di India. Hasilnya, tranformasi pengetahuan dan teknologi bisa terjadi. Bahkan, tidak hanya itu, ada nilai tambah yang bisa diterima.
"Gen kita akan ditambahkan di situ. Kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai kemandirian, sehingga kelak kemudian tidak tidak terlalu bergantung," tuturnya menutup pernyataan.