Sukses

Banyak Peminat, Developer Lebih Suka Kembangkan Aplikasi Game

Tren penggunaan perangkat mobile mengakibatkan jumlah aplikasi mobile ikut meningkat. Ketimbang aplikasi utilitas, aplikasi game lebih disukai para developer untuk dikembangkan.

Game dianggap sebagian orang sebagai hiburan yang menyenangkan. Dan ternyata, game tak hanya disukai oleh pengguna saja tetapi juga menjadi aplikasi favorit bagi para pengembang aplikasi.

Creacle Game Studio salah satunya. Start up asal Yogyakarta ini mengaku lebih memilih game sebagai fokus produk buatannya. Menurut mereka game lebih menyenangkan, mulai dari membuat konsepnya, proses pembuatannya hingga menjadi sebuah produk yang bisa dimainkan pengguna.

"Game lebih enak untuk dikembangkan, terlebih lagi peminat game lebih banyak dibandingkan aplikasi utilities", tutur Gathot Fajar, CEO sekaligus Co-Founder Creacle kepada Liputan6.com di acara Nokia Developing Program yang digelar di Restoran Kembang Goela Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Gathot menambahkan, Creacle telah membuat sembilan (9) buah produk, diantaranya tujuh (7) buah game dan dua (2) aplikasi utilitas. Dari semua produknya, perusahaan kecil tersebut telah menghasilkan pendapatan 1.300 Euro (sekitar Rp 16,2 juta) dalam setahun.

Game memelihara binatang yang dinamai "Virtual Pet" adalah salah satu produk andalan Creacle. Game yang dijajakan melalui toko aplikasi Asha Store tersebut diakui mendominasi penghasilan yang diterima Creacle.

"Pemasukan dari sekitar 80 persen hingga 85 persen dihasilkan dari game Virtual Pet", ungkap Gathot.

Gathot juga mengaku bahwa ke depannya Creacle akan fokus untuk membuat game bercita rasa lokal. Creacle Game Studio sendiri baru didirikan pada Januari tahun 2012 oleh lima orang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

(den/dew)

    Video Terkini