Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tengah melakukan enam program kerja strategis sebagai upaya percepatan transformasi digital nasional.
Program itu antara lain penyediaan infrastruktur seluler di daerah 3T, fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T, Digital Talent Scholarship (DTS), literasi digital, fasilitasi pelaku UMKM, dan pelaku startup.
Baca Juga
Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengklaim enam program strategis itu telah membawa dampak dan perubahan bagi masyarakat serta sektor strategis secara signifikan.
Advertisement
"Penyediaan infrastruktur telekomunikasi seluler di daerah 3T telah meningkatkan 0,9 persen pertumbuhan ekonomi desa. Fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T telah meningkatkan 2,6 persen pertumbuhan ekonomi desa, serta secara khusus desa di Pulau Sumatra, Jawa dan Bali tumbuh sebesar 11,6 persen," ia menjelaskan.
Budi Arie menambahkan Kominfo bersama LPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia telah melakukan analisis dampak pada enam program prioritas kementerian pada 2022.
“Dengan adanya penyediaan akses internet, menghasilkan peningkatan nilai rata-rata ujian nasional untuk siswa SMA IPA dan IPS. Masing-masing sebesar 9,70 persen dan 9,66 persen, serta kebutuhan kejadian luar biasa di sektor kesehatan sebanyak 3,2 persen," tuturnya, dikutip Minggu (18/2/2024).
Sementara itu, Program Digital Talent Scholarship (DTS) mampu meningkatkan tingkat literasi digital sebesar 1,4 hingga 1,8 persen.
Sedangkan sektor UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dengan rata-rata Indeks Pengakuan Digital untuk Usaha.
“Adapun Program 1.000 Startup Digital menghasilkan dampak berupa 50 persen startup telah berada di level 9 startup leaders level,” Menkominfo memungkaskan.
Evaluasi Berkala
Menurut Budi Arie, Kominfo juga menerapkan evaluasi berkala dalam pelaksanaan program seluruh satuan kerja.
Selain untuk mengukur output dan outcome, secara khusus evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui impact kinerja secara akurat di setiap unit maupun satuan kerja.
"Cara seperti ini akan kita coba untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program kerja Kementerian Kominfo di masa yang akan datang," ungkapnya.
Menkominfo juga menekankan arahan Presiden Jokowi agar setiap pelaksanaan program kerja dilakukan secara cermat dan tuntas.
"Salah satunya adalah memastikan jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak selesai di tahun ini," ucap Budi Arie.
Advertisement