3 Tips Pakai Fitur AI di Galaxy S24 Series Agar Hidup Lebih Mudah

Liputan6.com, Bali - Belum lama ini Samsung merilis smartphone flagship terbarunya, Samsung Galaxy S24 Series. Mengusung kecerdasan buatan Galaxy AI di dalam perangkat, fitur ini ternyata menjadi salah satu fitur paling atraktif menurut pengguna.

Tak heran, pasalnya, fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series bisa dikustomisasi untuk memberikan pengalaman menggunakan kecerdasan buatan di smartphone yang kian epic.

Sebut saja fitur berbasis AI seperti Circle to Search with Google yang membantu pengguna mengenali objek, Photo Assist untuk mudahkan pengeditan foto, hingga Live Translate untuk bantu menerjemahkan percakapan berbahasa lain.

Kalau dimaksimalkan dengan baik dan tahu triknya, fitur-fitur AI ini diyakini bisa memudahkan konsumen dalam menjalani keseharian.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menyebutkan, Samsung telah merancang fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series agar bisa memahami kebutuhan preferensi pengguna sepenuhnya untuk menjadikan keseharian mereka lebih praktis.

"Pengguna bisa bebas utak atik fungsi-fungsi Galaxy AI untuk mendapatkan pengalaman mobile AI yang lebih mudah," kata Verry dalam Galaxy AI Workshop di Ubud, Bali, Senin (4/3/2024).

Verry menyontohkan, pengguna bisa memudahkan search bar di Circle to Search with Google untuk navigasi lebih efisien. Lalu kalau mau edit foto dengan cepat, pengguna juga bisa menggunakan fitur Remaster, atau mengatur bahasa pada kontak tertentu untuk komunikasi lintas bahasa dengan Live Translate.

Menurunya, fitur tersebut tak terlepas dari kehadiran One UI 6 di Galaxy S24 Series yang punya user experience yang lebih intuitif dari generasi sebelumnya.

Yuk cek tiga rahasia kustomisasi fitur-fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy S24 Series:

2 dari 4 halaman

1. Atur Circle to Search with Google dengan Navigasi Sesuai Keinginan

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, menjelaskan tentang fitur-fitur AI di Samsung Galaxy S24 Series pada Workshop Samsung Galaxy AI di Ubud, Bali, Senin (4/3/2024). (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Circle to Search with Google memungkinkan pengguna mencari informasi dari apa pun tampilan yang muncul pada layar smartphone tanpa memikirkan keyword untuk diketik di search bar.

Salah satu contoh penggunaannya, misalnya kamu sedang scrol TikTok dan melihat outfit yang menarik perhatian. Kamu yang kepo dengan outfit tersebut melalui Circle to Search with Google.

Tapi kadang karena objeknya terlalu kecil, hasil pencariannya kurang tepat. Untuk mengatasinya, kamu bisa perbesar ukuran objek dengan gesture dua jari yang biasa dipakai untuk zoom in dan zoom out.

Dengan begitu, lingkaran pencarian akan terfokus pada objek tersebut dan hasil pencarian jadi lebih akurat. Fungsi ini bisa diterapkan karena saat home button ditekan lama untuk mengaktifkan Circle to Search with Google, Galaxy S24 Series akan otomatis membuat screenshot dari layar.

Pengguna juga tak perlu khawatir kalau objek yang ingin dicari tahu tertutup sebagian oleh search bar.

Karena, kamu bisa memindahkan search bar ke posisi yang lebih ideal yang membuat kamu leluasa melingkari objek yang ingin dicari. Caranya, hanya perlu drag ikon search baru pada tampilan layar ke mana pun yang diinginkan.

3 dari 4 halaman

2. Bikin Konten Flawless dengan Fitur Tersembunyi di Photo Assist

Momen foto seru terganggu dengan latar belakang? Jangan khawatir bisa langsung dihapus dengan mudah pakai Galaxy S24 Series. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Photo Assist di Galaxy S24 memungkinkan pengguna untuk edit konten lebih advanced yang sebelumnya sulit dilakukan di smartphone. Jadi bisa lebih praktis dan instan saat mau posting foto terbaik ke medsos.

Salah satu fitur editing berbasis AI tersembunyi adalah Photo Remaster pada Edit Suggestions. Photo Remaster ini mampu menyempurnakan warna, kontras, saturasi hingga ketajaman foto secara otomatis.

Caranya, buka foto yang ingin diedit melalui Samsung Gallery, ketuk ikon i di bawah tampilan layar atau geser layar ke atas. Kemudian, akan ada opsi Remaster.

Setelah pilih Remaster, AI akan langsung menganalisis foto dan menyempurnakannya, semudah itu. Dengan begitu, pengguna tak perlu repot mengedit secara manual untuk mendapatkan kualitas foto yang diinginkan.

Selain Remaster, ada fitur tersembunyi lain yang juga bisa bikin konten lebih epic untuk diunggah di medsos, yakni fitur 24 hour time lapse. Penting dicatat, rekomendasi untuk 24 hour time lapse dari Edit Suggestions ini tak selalu ada di setiap foto.

Verry mengatakan, rekomendasi pengeditan ini ada untuk foto pemandangan seperti langit, perairan, pegunungan, atau cityscape.

Kalau memang di foto yang kamu pilih ada rekomendasi 24 hour time lapse, di situ AI akan menyulap foto yang sifatnya still atau diam menjadi foto time lapse dari cahaya terang hingga gelap layaknya malam hari. Caranya, pada foto yang diinginkan, tap ikon i atau geser layar ke atas, lalu pilih opsi edit 24 hour time lapse.

4 dari 4 halaman

3. Komunikasi Lintas Bahasa Lebih Mudah dengan Atur Preset di Live Translate

Fitur Galaxy AI Note Assist di Samsung Galaxy S24 Series. Liputan6.com/Yuslianson

Fitur Live Translate di Galaxy S24 Series memiliki 13 pilihan bahasa yang dapat dipilih untuk menerjemahkan sambungan telepon dan pesan teks sesuai kebutuhan.

Untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dengan orang di luar negeri yang kerap dihubungi, S24 series memungkinkan pengguna membuat preset bahasa ke kontak-kontak yang diinginkan.

Jadi, pengguna tak perlu repot bolak-balik memilih pengaturan bahasa saat ingin menelepon atau kirim pesan ke kontak yang bersangkutan. Caranya:

- Buka Settings

- Pilih Advanced Features

- Pilih Advanced Intelligence

- Pilih Phone untuk masuk ke menu pengaturan Live Translate

- Pada opsi Live Translate, pilih Language dan voice preset for each person

- Pilih Add number or contact, tentukan kontak yang diinginkan dan bahasa yang akan digunakan, lalu klik Ok.

Fitur Live Translate juga memungkinkan kamu memilih suara penerjemah yang dihasilkan, apakah itu suara laki-laki atau perempuan.

Pengguna juga bisa mengatur tingkat kecepatan bicaranya untuk memastikan suaranya yang dapat terdengar jelas. Pengguna juga bisa mematikan suara asli dari lawan bicara dan mendengar suara hasil terjemahan saja selama melakukan panggilan telepon agar bisa fokus pada bahasa yang dipahami.

Live Translate juga bisa dipakai di perangkat wearable non smartphone seperti Galaxy Buds2, Buds2 Pro, atau Buds FE. Saat sedang menelepon, perangkat wearable Samsung ini bisa membantu pengguna bicara melalui panggilan sambil membaca hasil terjemahan secara bersamaan di layar perangkat.