Sukses

Google Maps Uji Coba Tambahkan Lokasi Masuk Ke Gedung

Google Maps tengah melakukan uji coba terhadap penambahan akses lokasi masuk ke dalam gedung.

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps tengah melakukan uji coba terhadap penambahan akses lokasi masuk ke dalam gedung.

Ya, terkadang menemukan cara untuk masuk ke dalam gedung bisa jadi rumit. Namun kini Google Maps akan menambahkan fitur yang akan memberitahu arah dan lokasi di dalam gedung.

Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Android Police, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Rabu (6/3/2024). Google terlihat sedang menguji fitur baru di aplikasi Maps yang dapat menunjukkan lokasi pintu masuk gedung.

Eksperimen tersebut berjalan pada versi 11.17.0101 dan tampaknya hanya tersedia untuk pengguna tertentu.

Fitur ini dapat memberitahu lokasi pintu bangunan dengan cara memperbesar dan memilih bangunan yang ditampilkan.

Pintu masuk bangunan ditandai dengan lingkaran putih dengan ikon masuk atau panah hijau sederhana. Masih belum diketahui apakah ada perbedaan dalam cara penggunaan kedua simbol tersebut.

Selain itu, gedung yang dipilih akan berubah warna menjadi merah sehingga memudahkan pengguna untuk memisahkan bangunan dengan lingkungan sekitarnya.

Fitur ini masih belum sempurna karena menunjukkan lokasi masuk yang salah. Terdapat pula beberapa lokasi di mana pintu masuknya tidak muncul.

Karena Google tampaknya masih menguji fitur ini, kemungkinan besar Google masih dalam proses pengumpulan informasi mengenai gedung-gedung yang ada.

Kabar ini muncul tidak lama setelah Google baru-baru ini meluncurkan fitur “glanceable directions while navigating”.

Fitur ini diluncurkan untuk aplikasi Google Maps versi 11.116 untuk Android dan versi 6.104.2 untuk iOS.

2 dari 4 halaman

Aplikasi Google Maps Android Kebagian Fitur Baru yang Sebelumnya Cuma Ada untuk iOS

Sementara itu, Google Maps di Android akhirnya mendapatkan fitur yang sebelumnya hanya eksklusif untuk iOS. Pembaruan terkini pada aplikasi Android sekarang memungkinkan kamu melihat cuaca saat membuka Maps.

Pertama kali ditemukan oleh 9to5Google, dikutip dari Android Authority, Google Maps di Android telah menambahkan kotak persegi kecil di sudut kiri layar, tepat di bawah bilah pencarian.

Kotak yang dimaksud berisi suhu, kondisi cuaca, dan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di wilayah yang kamu telusuri.

Sama seperti versi iOS, angka yang ditampilkan akan berubah saat kamu melihat bagian berbeda pada peta. Widget juga akan hilang setelah semuanya dipilih.

Jika kamu ingin lebih detail mengenai informasi cuaca, ketuk kotak persegi kecil di bagian kiri layar, lalu akan muncul ikon kartu yang menunjukkan suhu dan kondisi cuaca saat ini, suhu tertinggi dan terendah, prakiraan cuaca setiap jam, dan AQI.

Fitur ini akan tersedia secara luas bagi semua pengguna setelah aplikasi telah diperbarui ke versi terbaru.

3 dari 4 halaman

Gegara Ikuti Google Maps, Bajaj Masuk Tol dan Lawan Arus

Di sisi lain. Sebuah kendaraan bajaj melaju dengan melawan arus di Tol Jakarta-Tangerang. Kejadian ini diabadikan oleh pengguna jalan lain. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir bajaj saat itu sedang menggunakan Goggle Maps.

"Itu kejadian kemarin. Hari Minggu, pukul 14.00 WIB. Dikarenakan pengemudi bajaj tidak tahu jalan dan tidak melihat rambu-rambu lalu lintas," kata Kainduk PJR Bitung, AKP Andy Pradana dalam keterangannya, Senin (4/3/2024)

Andy menjelaskan, pengemudi bajaj awalnya masuk dari traffic light Tomang mengarah ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Kebetulan yang dari Tomang tidak ada gerbang tol-nya," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Andy mengatakan pengemudi telah diberikan sanksi berupa peneguran. Disisi lain, kepolisian juga kembali berkoordinasi dengan pengelola dan stekholder terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Sudah dilakukan tindakan kepolisian yaitu peneguran. Kita standby kan koordinasi dengan patroli. sekuriti patroli. kita standby di sana di jam-jam sibuk, dengan patroli Jasa Marga," tandas dia.

4 dari 4 halaman

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa

Video Terkini