Sukses

Microsoft Setop Dukungan untuk Aplikasi Android di Windows 11, Kenapa?

Microsoft akan mengakhiri dukungan Subsistem Windows untuk Android (Windows Subsystem for Android/WSA), komponen dasar di balik Amazon Appstore dan aplikasi Android di Windows 11.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan bakal mengakhiri dukungan Subsistem Windows untuk Android (Windows Subsystem for Android/WSA), komponen dasar di balik Amazon Appstore dan aplikasi Android lainnya di Windows 11.

Microsoft beralasan, sebagaimana dikutip dari Engadget, Rabu (6/3/2024), keputusan ini diambil untuk merespons kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Microsoft pertama kali mengumumkan bahwa Windows 11 akan dapat menjalankan aplikasi Android pada 2021. Ketika tiba pada tahun berikutnya, pengguna dapat menginstal Amazon Appstore, dan beberapa aplikasi Android individual ditemukan di Microsoft Store.

Peluncuran ini dipandang sebagai jawaban terhadap ancaman ganda, yaitu aplikasi Android di Chromebook dan aplikasi iOS di Apple Silicon Macs.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, kami memperbarui penawaran produk secara berkala,” kata juru bicara Microsoft.

“Ini melibatkan pengenalan inovasi teknis baru dan penghentian produk. Microsoft tetap berdedikasi pada platform dan ekosistem terbuka, dan kami berharap dapat terus menghadirkan pengalaman dan aplikasi terbaik ke Windows,” ucapnya menambahkan.

Menurut spekulasi yang beredar, Microsoft yang saat ini sangat fokus mengembangkan AI, mungkin menganggap dukungan aplikasi Android di Windows sudah tidak lagi sepadan dengan sumber dayanya.

Kemungkinan lain, seperti yang The Verge laporkan, banyak pengguna yang mencari aplikasi Android di Windows mengharapkan pengalaman Google Play Store seutuhnya--bukan seperti Amazon Appstore yang tak menyediakan banyak pilihan aplikasi.

2 dari 6 halaman

Bagaimana Nasib Pengguna?

Microsoft mengatakan pelanggan yang menginstal Amazon Appstore (atau aplikasi dan game lain yang menggunakan WSA) di mesin Windows 11, sebelum hari Selasa (5/3/2024) dapat terus menggunakannya hingga 5 Maret 2025.

Sementara itu, Amazon mengklarifikasi bahwa Appstore dan aplikasi terkaitnya tidak lagi dapat ditemukan di Microsoft Store mulai hari ini, Rabu (6/3/2023).

Selain itu, pengembang tidak dapat lagi mengirimkan aplikasi baru untuk Amazon Appstore di Windows.

Pun demikian, pengembang yang sudah memiliki aplikasi di Amazon Appstore dapat terus mengirimkan pembaruan untuk aplikasi buatannya hingga tahun depan.

Adapun apa yang akan terjadi selanjutnya, Microsoft dikabarkan akan meluncurkan perangkat Surface baru pada 21 Maret. Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 diharapkan menjadi PC AI pertamanya.

3 dari 6 halaman

Update Windows 11 Hadirkan Deretan Fitur Baru, Ada Copilot hingga Generative Erase

Sebelumnya, Microsoft menggulirkan update Windows 11 dengan penambahan fitur baru, termasuk Copilot Baru, Generative Erase, dan masih banyak lagi.

Pembaruan Windows 11 yang diluncurkan Microsoft adalah sebagai gabungan pembaruan sistem dan pembaruan aplikasi.

Dikutip dari Android Authority, Selasa (5/3/2024), Microsoft telah mengumumkan apa yang disebut sebagai pembaruan opsional "Moment 5" dengan sejumlah peningkatan.

Adapun peningkatan tersebut akan dilakukan pada Copilot, Generative Erase di aplikasi Foto, Silence Removal di Clipchamp, peningkatan Window Snapping, dan masih banyak lagi.

Sekadar informasi, Copilot di Windows sudah mendukung plugin untuk mengakses informasi dari berbagai aplikasi dan layanan pihak ketiga.

Di akhir Maret 2024, Microsoft juga mengumumkan Copilot di Windows dapat membantu untuk menyesuaikan lebih banyak pengaturan PC dan mengakses lebih banyak tools dan informasi.

Beberapa commands yang bisa diakses melalui Copilot di Windows adalah sebagai berikut:

Pengaturan

  • Menghidupkan/mematikan penghemat baterai
  • Tampilkan informasi perangkat
  • Tampilkan informasi sistem
  • Tampilkan informasi baterai
  • Buka halaman penyimpanan

Aksesibilitas:

  • Luncurkan Live Caption
  • Luncurkan narator
  • Luncurkan Magnifier
  • Buka halaman akses suara
  • Buka halaman ukuran teks
  • Buka halaman tema kontras
  • Luncurkan input suara

Informasi Perangkat

  • Tunjukkan Jaringan Wi-Fi yang tersedia
  • Tampilkan alamat IP
  • Tunjukkan ruang penyimpanan yang tersedia
  • Kosongkan Recycle Bin

Tidak hanya itu, aplikasi Foto di Windows 11 mendapatkan fitur Generative Erase baru yang didukung AI. Jadi, pengguna kini dapat menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto.  

4 dari 6 halaman

Silence Removal di Clipchamp

Selain itu, Clipchamp, software pengeditan video di Windows kini mendapatkan fitur Silence Removal.

Berbekal dukungan AI, fitur ini bisa membantu pengguna untuk menghilangkan kesenjangan dalam percakapan yang ada di trek audio. Untuk sekarang, fitur ini masih tersedia dalam bentuk pratinjau.

Pembaruan lain juga dilakukan pada fitur aksesibilitas Voice Access. Untuk diketahui, fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol komputer Windows 11 dengan akses suara.

Dengan pembaruan yang kini dihadirkan Microsoft, Voice Access mendapatkan dukungan untuk perintah suara khusus.

Pengguna dapat menetapkan perintah suara tertentu untuk berbagai tugas, seperti meluncurkan aplikasi, dan menekan kombinasi tombol.

Voice Access juga mendukung pengaturan multi-monitor, sehingga pengguna dapat berpindah antar layar dengan cepat.

5 dari 6 halaman

Penambahan Pembaruan Lainnya

Microsoft juga meningkatkan beberapa bagian lain dari pengalaman Windows 11, antara lain:

  • Intelligent Snap Suggestions: Windows sekarang dapat menawarkan untuk mengambil aplikasi berdasarkan riwayat penggunaan. Jika pengguna sering menggunakan dua aplikasi secara berdampingan, Windows 11 akan menyarankan kombinasi aplikasi itu dalam satu konfigurasi.
  • Widget: Windows memungkinkan mengatur widget sesuai keinginan.
  • Windows Ink: Kini pengguna dapat menulis langsung di bidang teks dengan stylus.
  • Bagikan Konten ke Aplikasi Pihak Ketiga: Windows 11 kini mengizinkan berbagi file dengan aplikasi tambahan seperti WhatsApp, Snapchat, dan Instagram.

Fitur-fitur baru ini hadir di Windows 11 melalui gabungan pembaruan aplikasi dan sistem. Update Windows 11 ini akan digulirkan ke pengguna secara bertahap, serta kemungkinan akan memerlukan waktu cukup lama.

Microsoft akan menyediakan fitur-fitur ini melalui rilis pembaruan opsional pada akhir bulan untuk perangkat yang memenuhi syarat, serta sudah menjalankan Windows 11 versi 22H2 atau 23H2.

Baru kemudian, sebagian besar fitur akan tersedia secara luas pada security update release April 2024.

6 dari 6 halaman

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)