Sukses

Samsung Boyong Fitur Keamanan Knox Vault untuk Galaxy A55 dan A35 5G, Bisa Apa Saja?

Samsung untuk pertama kalinya memboyong fitur keamanan Samsung Knox Vault ke Galaxy A series terbaru, yakni Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G apa saja kemampuannya dan manfaatnya untuk pengguna?

 

Liputan6.com, Jakarta - Samsung meluncurkan smartphone terbaru mereka, Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G di Indonesia. Dua smartphone hadir untuk menunjukkan komitmen keberlanjutan Samsung dalam hal inovasi mobile bagi semua orang.

Selain unggulkan spesifikasi dan tampilan fisik yang lebih premium dibanding pendahulu, Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G juga bawa fitur keamanan Samsung Knox Vault.

President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics TM Roh mengatakan, "Kami bersemangat membuka lebih banyak peluang pada Galaxy A series tahun ini, termasuk menawarkan Samsung Knox Vault untuk pertama kalinya di jajaran produk ini."

TM Roh juga bilang, Galaxy A series dengan Knox Vault memungkinkan pengguna menikmati pengalaman mobile dengan aman dan terpercaya.

Mengutip keterangan Samsung, Selasa (12/3/2024), Samsung Knox Vault merupakan solusi keamanan berbasis hardware dan tahan dari serangan.

Fitur keamanan ini menawarkan perlindungan komprehensif terhadap serangan perangkat keras maupun lunak dengan membangun lingkungan eksekusi yang aman, yang secara fisik terisolasi dari prosesor utama dan memori utama sistem.

Kemampuan tersebut diklaim mampu melindungi data yang paling kritikal pada sebuah perangkat. Mulai dari kredensial lock screen: kode PIN, kata sandi, hingga pola.

Samsung Knox Vault juga diklaim mampu melindungi kunci enkripsi perangkat serta mengenkripsi data pribadi pengguna yang tersimpan di perangkat.

Kabar baiknya, hanya pengguna yang punya kredensial lock screen yang benar yang bisa mengakses data mereka. Bahkan jika perangkat hilang atau dicuri.

Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G juga diamankan oleh Samsung Knox, platform keamanan berlapis dari Galaxy.

Platform ini dirancang untuk melindungi informasi kritikal dan mengamankan kerentanan melalui hardware yang aman secara end-to-end, deteksi ancaman real-time, dan perlindungan kolaboratif dengan pendekatan holistik di seluruh ekosistem Galaxy.

2 dari 4 halaman

Kemampuan Auto Blocker

Lalu, bagaimana penerapan Samsung Knox Vault dan Samsung Knox di Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G?

Auto Blocker

Galaxy A series menawarkan kemampuan Auto Blocker, sebuah opsi tindakan keamanan tambahan.

Saat keamanan ini diaktifkan, Auto Blocker mampu memblokir instalasi aplikasi dari sumber yang tidak sah.

Selain itu, Auto Blocker juga menyediakan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk memindai malware potensial dan memblokir perintah serta instalasi software yang berpotensi bahaya ke perangkat saat sedang terhubung dengan USB.

3 dari 4 halaman

Dashboard Security and Privacy

Pengguna Galaxy A series terbaru akan memiliki akses ke Security and Privacy Dashboard Galaxy, dengan begitu mereka lebih mudah untuk melihat dan mengontrol apa yang terjadi pada data mereka serta mencabut izin apa pun, kapan pun mereka mau.

Private Sharing di Quick Share

Samsung Knox Vault juga menawarkan kemampuan Private Sharing yang ada di menu Quick Share. Ketimbang Quick Share, Private Sharing ini memungkinkan berbagi file pribadi berisi informasi pribadi atau keuangan dengan aman dan terenkripsi.

Untuk memastikan kerahasiaan, pengguna perangkat Galaxy A series terbaru bisa mengontrol izin akses penerima dan tanggal kedaluarsa file, sekaligus memilih untuk membatasi screenshot atau unduhan yang bisa dilakukan si penerima file.

Galaxy A55 5G dibanderol mulai dari Rp 6 juta. Sementara Galaxy A35 hadir dalam harga Rp 5 juta. Ada tiga opsi warna untuk masing-masing ponsel ini yakni Awesome Iceblue, Awesome Lilac, dan Awesome Navy.

Saat ini pembelian di Samsung.com dan Shopee pada 11-14 Maret akan mendapatkan penawaran free double storage hingga kesempatan mendapatkan cashback Rp 250 ribu, hingga bonus Samsung Care+ senilai Rp 749 ribu.

 

4 dari 4 halaman

Spesifikasi Galaxy A55 5G

Sedikit perbedaan dari desain, Samsung sudah menggunakan frame metal di Galaxy A55, sedangkan Galaxy A35 masih menggunakan frame polikarbonat.

Kendati demikan, Galaxy A35 sebagai penerus Galaxy A34 sudah memakai desain layar Infinity O yang biasanya ada di perangkat menengah Samsung.

Sebagai perlindungan, Samsung membekali layar Galaxy A55 ini dengan Gorilla Glass Victus, sedangkan Galaxy A35 dilindungi Gorilla Glass 5.

Beralih ke dapur pacu, Samsung Galaxy A55 dipersenjatai chipset Exynos 1480. Chipset itu dipadukan dengan tiga pilihan memori yakni RAM 8GB/ROM 128GB, RAM 8GB/ROM 256GB, serta RAM 12GB/ROM 256GB.

Untuk departemen fotografi, smartphone ini hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri lensa utama 50MP, lensa ultra wide 12MP, serta lensa makro 2MP. Di bagian depan, ada kamera selfie 32MP.

Yang menarik, Samsung juga membenamkan fitur Nightography di Galaxy A55 ini. Biasanya, fitur ini hanya hadir di perangkat kelas premium Samsung.

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto yang lebih jernih dan hidup dalam kondisi pencahayaan yang redup.