Seorang mahasiswa asal Inggris berhasil merakit sebuah kamera digital dengan mengusung lensa fish-eye. Uniknya kamera ini berukuran sangat mungil, panjangnya hanya 4 centimeter (cm) dengan tinggi 2cm.
Mahasiswa kreatif tersebut bernama Greg Dash, 25 tahun, dari Mountain Ash, Rhondda Cynon Taf, Inggris. Kamera digital mungil itu dibuat dari bagian-bagian kamera lawas. Meski kecil, kamera tersebut sudah dilengkapi lensa fish-eye berukuran 12 megapiksel, namun minus layar LCD.
Dash berinisiatif menciptakan kamera itu karena pada awalnya ia tidak mampu membeli lensa fish-eye untuk kamera filmnya. Demikian dilaporkan BBC, yang dikutip Minggu (7/4/2013).
"Saya sudah menggemari fotografi sejak usia muda, tetapi hanya pernah menggunakan kamera film. Seorang teman saya membeli kamera SLR [single lens reflex] beberapa tahun lalu, saya berniat membeli lensa fish-eye untuk kamera saya", jelasnya.
Namun karena harganya mahal hingga mencapai ratusan poundsterling, Dash pun mengurungkan niatnya itu. Ia kemudian berpikir untuk membuat kamera sendiri dengan menggunakan bagian-bagian kamera lama.
Tidak seperti kebanyakan kamera digital pada umumnya, kamera ciptaan Dash tidak memiliki viewfinder atau layar untuk melihat hasil foto. Dash menjual kamera hasil karyanya itu seharga 65 poundsterling atau sekitar Rp 970 ribu.
Pada bulan Februari lalu, Dash membuka penggalangan dana melalui website agar kameranya bisa diproduksi sebanyak 500 unit. Menurutnya, ia telah mendapatkan banyak peminat dari penggemar pesawat dan olahraga ekstrim.
"Dan sejak membuka pre-order pada bulan lalu, ada sekitar 290 orang yang telah membayar. Saya bahkan telah mendapat pesanan 50 unit dari Taiwan. Yang menakjubkan, kamera ini hanya dipromosikan dari mulut ke mulut", ucapnya.
Dilihat dari hasil jepretannya, kualitas hasil foto kamera ini terbilang bagus. Foto simpanse di bawah ini diambil dari kamera ciptaan Dash. Berminat membeli? (dew)
Mahasiswa kreatif tersebut bernama Greg Dash, 25 tahun, dari Mountain Ash, Rhondda Cynon Taf, Inggris. Kamera digital mungil itu dibuat dari bagian-bagian kamera lawas. Meski kecil, kamera tersebut sudah dilengkapi lensa fish-eye berukuran 12 megapiksel, namun minus layar LCD.
Dash berinisiatif menciptakan kamera itu karena pada awalnya ia tidak mampu membeli lensa fish-eye untuk kamera filmnya. Demikian dilaporkan BBC, yang dikutip Minggu (7/4/2013).
"Saya sudah menggemari fotografi sejak usia muda, tetapi hanya pernah menggunakan kamera film. Seorang teman saya membeli kamera SLR [single lens reflex] beberapa tahun lalu, saya berniat membeli lensa fish-eye untuk kamera saya", jelasnya.
Namun karena harganya mahal hingga mencapai ratusan poundsterling, Dash pun mengurungkan niatnya itu. Ia kemudian berpikir untuk membuat kamera sendiri dengan menggunakan bagian-bagian kamera lama.
Tidak seperti kebanyakan kamera digital pada umumnya, kamera ciptaan Dash tidak memiliki viewfinder atau layar untuk melihat hasil foto. Dash menjual kamera hasil karyanya itu seharga 65 poundsterling atau sekitar Rp 970 ribu.
Pada bulan Februari lalu, Dash membuka penggalangan dana melalui website agar kameranya bisa diproduksi sebanyak 500 unit. Menurutnya, ia telah mendapatkan banyak peminat dari penggemar pesawat dan olahraga ekstrim.
"Dan sejak membuka pre-order pada bulan lalu, ada sekitar 290 orang yang telah membayar. Saya bahkan telah mendapat pesanan 50 unit dari Taiwan. Yang menakjubkan, kamera ini hanya dipromosikan dari mulut ke mulut", ucapnya.
Dilihat dari hasil jepretannya, kualitas hasil foto kamera ini terbilang bagus. Foto simpanse di bawah ini diambil dari kamera ciptaan Dash. Berminat membeli? (dew)