Liputan6.com, Jakarta - Gojek hadirkan kampanye Inovasi Emak Hemat untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan layanan dan fitur Hemat. Lewat kampanye ini, Gojek juga menawarkan promo di semua layanan Gojek.Â
Inovasi Hemat ini merupakan respon Gojek terhadap perilaku konsumen yang makin cermat dalam pengeluaran anggaran, terutama di bulan suci Ramadhan.Â
Baca Juga
Head of Brand Marketing Gojek Stella Darmadi mengatakan, kampanye ini menggunakan sosok Emak atau Ibu yang kerap jadi andalan terutama dalam urusan berhemat.Â
Advertisement
"Layaknya sosok emak, Gojek menghadirkan program Emak Hemat untuk membantu pelanggan beraktivitas dan memenuhi kebutuhannya dengan tetap hemat dan tanpa ribet," kata Stella, dalam peluncuran program Emak Hemat Gojek, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).Â
Program Emak Hemat saat Ramadan ini bertujuan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang kian meningkat saat momen Ramadan.Â
Menurut riset Jakpat, sebanyak 49 persen masyarakat Indonesia yang berencana mengalokasikan lebih banyak dana untuk Ramadan.Â
Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari membeli barang-barang ibadah, buka bersama, atau biaya mudik mudik Lebaran.Â
Riset ini juga menyebutkan bagaimana 93 persen masyarakat online delivery membantu menyiapkan sahur dan berbuka selama Ramadan 2023.Â
Promo Hemat Gojek
Adapun lewat kampanye Emak Hemat ini, Gojek hadirkan sejumlah promo hemat, mulai dari Paket buka sekeluarga Rp 60 ribuan dan ekstra diskon hingga 35 persen di GoFood.Â
Selain itu di layanan GoMart juga ada program Menu Parsel Ramadan GoFood mulai dari Rp 40 ribu, dan Belanja Hemat 7 Hari 7 malam dan Ekstra Diskon hingga 60 persen.Â
Lalu, di layanan GoRide terdapat promo ongkos mulai dari Rp 5000 dan Gocar mulai Rp 9000.Â
"Untuk mengirimkan parsel lebaran ke kerabat, dapat lebih hemat dengan promo GoSend Flat Ongkir untuk pengiriman Instan dan Sameday mulai dari Rp 5000," kata Stella.Â
Advertisement
Gaya Hidup Hemat Kian Populer
Sementara itu, bicara tentang hidup hemat, Financial Trainer sekaligus CEO QM Financial Ligwina Hananto mengungkapkan, kian populernya gaya hidup hemat alias frugal living di kalangan kelas menengah, terutama di kelas pekerja dan ibu rumah tangga.Â
"Selain kebutuhan dasar, tak kalah penting bagi (kalangan kelas menengah) adalah penghargaan diri atau self reward. Oleh karenanya, prioritas mereka adalah bijaksana dalam pengeluaran," kata Ligwina.Â
Ia lebih lanjut berbagi sejumlah tips hemat yang bisa dilakukan masyarakat. Misalnya menyusun rencana belanja yang matang, mencari substitusi atau pengganti barang yang lebih ekonomis, dan memanfaatkan diskon atau layanan hemat dari platform online.Â
Masyarakat Indonesia Belanja Online untuk Dapat Promo
Pasalnya menurut riset NielsenIQ menyebut, hampir 52 persen masyarakat Indonesia mengandalkan teknologi digital dan belanja online untuk memenuhi kebutuhan.
Belanja online menurut survei ini juga disebut jadi salah satu strategi menekan pengeluaran termasuk menemukan promo.
Adapun program Emak Hemat tidak terbatas untuk Ramadan, pelanggan tetap dapat menemukan promo menarik dan layanan hemat lainnya. Penawaran ini termasuk juga bagi pelanggan baru Gojek melalui aplikasi.Â
Advertisement