Sukses

WhatsApp Bakal Gulirkan Update Fitur Baru, Upload Video di Status WA Hingga 60 Detik

WhatsApp tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan video di pembaruan status dengan durasi lebih panjang.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan video di update WhatsApp status dengan durasi lebih panjang.

Hingga saat ini, aplikasi perpesanan dari Meta tersebut membatasi durasi unggahan video status hingga 30 detik. Dengan begitu, pengguna perlu memotong video berdurasi panjang agar dapat diunggah di status WA.

Namun, kini WhatsApp telah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengunggah video status hingga durasi 60 detik.

Dikutip dari Android Authority, Jumat (22/3/2024), sumber terkemuka terkait berbagai fitur baru di WhatsApp, WABetaInfo, menemukan fitur tersebut di WhatsApp versi beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android.

Saat ini, fitur durasi video di status WA hingga 60 detik itu hanya dapat diakses oleh sebagian pengguna yang merupakan penguji beta.

Selain itu, jika ingin melihat video status yang berdurasi lebih panjang, pengguna wajib menggunakan WhatsApp versi terbaru.

Sebelumnya, Instagram telah memperpanjang batas waktu untuk video di IG Stories dari 15 detik menjadi satu menit penuh. Kini WhatsApp pun mengikuti jejak aplikasi itu.

Perubahan ini memungkinkan pengguna untuk berbagi momen mereka dengan durasi yang lebih lama. Update ini diharapkan akan disambut baik oleh banyak pengguna yang ingin berbagi lebih banyak tentang pengalaman mereka di Status WhatsApp.

Meskipun beberapa orang mungkin menyambut baik kemampuan untuk berbagi lebih banyak status mereka, terdapat potensi kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Pengguna yang tidak sabaran dapat melewatkan status WhatsApp yang dirasa berdurasi terlalu panjang.

2 dari 4 halaman

Fitur Baru WhatsApp yang Akan Lindungi Pengguna dari Hacker

Selain itu,sejumlah fitur baru WhatsApp diklaim untuk menjaga privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar foto profil.

Meta juga melakukan uji coba beta indikator enkripsi end-to-end untuk memberi tahu pengguna percakapan mereka aman atau tidak.

Nah, fitur WhatsApp kali ini lebih upaya melindungi pengguna dengan meningkatkan fitur mengunci aplikasi.

Mengutip WABetaInfo via Android Authority, update WhatsApp 2.24.6.20 akan memperkenalkan opsi untuk membuka kunci aplikasi.

Adapun opsi untuk membuka kunci WhatsApp, termasuk sidik jari, Face ID, atau kode sandi ponsel yang dipakai.

"Saat pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka WhatsApp," kutip WABetaInfo.

 

3 dari 4 halaman

Lindungi Pengguna yang Fitur Biometriknya Rusak

Bila memang benar fitur di WhatsApp ini akan meluncur, maka ponsel dengan sensor biometrik rusak atau tidak berfungsi dapat menggunakan cara lain untuk membuka kunci aplikasi.

WhatsApp saat ini menawarkan dua cara untuk mengamankan percakapan di aplikasi, pertama adalah dengan kunci aplikasi, dan kedua adalah melalui kunci obrolan untuk percakapan tertentu.

Jika ingin mengamankan obrolan tertentu, pengguna perlu menggunakan sidik jari atau wajah untuk membuka kuncinya.

Pembaruan WhatsApp tampaknya hanya berlaku untuk kunci aplikasi, bukan kunci obrolan. Masih belum jelas apakah hal ini akan diperkenalkan di kemudian hari.

Saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa penguji beta dengan harapan akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Namun, pengguna diperingatkan agar tidak menginstal pembaruan beta khusus ini karena beberapa mengalami kerusakan saat membuka aplikasi.

Sebaliknya, penguji beta WhatsApp disarankan untuk menunggu pembaruan di masa mendatang, yang mungkin dapat memperbaiki masalah khusus ini.

4 dari 4 halaman

WhatsApp Bakal Perluas Pilihan Otentikasi Keamanan untuk Pengguna Android

WhatsApp membocorkan fitur baru yang akan hadir untuk pengguna Android. Lewat fitur baru WhatsApp ini, para pengguna Android akan mendapatkan lebih banyak opsi autentikasi keamanan yang bisa diterapkan.

Bocoran fitur baru terkait opsi autentikasi di WhatsApp untuk pengguna Android ini terungkap gara-gara WhatsApp Beta yang digulirkan untuk penguji beta dilengkapi fitur tersebut.

Imbas hadirnya fitur baru WhatsApp ini adalah pengguna WhatsApp di Android bisa mengunci aplikasi pesan tersebut dengan berbagai cara. Mulai dari penggunaan fingerprint, face recognition, atau pakai kode kunci smartphone.

Adapun sekarang, lewat fitur baru yang dikabarkan segera hadir ini, aplikasi WhatsApp bertujuan untuk memaksimalkan pengamanan terhadap aplikasinya, lewat fitur keamanan di berbagai jenis perangkat.

Penambahan sistem identifikasi yang lebih aman menjadi perkembangan yang penting dalam rangka menjaga kerahasiaan pengguna dan informasi pribadi mereka.

Dengan berbagai alternatif otentikasi, orang yang tak berwenang untuk mengakses akun seseorang tak bisa sembarangan mengakses akun WhatsApp orang lain.